Barcelona dan pemain Belanda ibarat jodoh. Pasalnya, klub itu memang tempat yang ramah bagi banyak pesepak bola asal Negeri Tulip. Sudah ada lebih dari 20 nama pemain Belanda yang membela Barca, termasuk Memphis Depay yang bergabung tahun 2021 ini.
Sebagian besar pemain Belanda memang cukup sukses bersama Blaugrana, termasuk dalam perebutan titel kompetisi domestik. Namun, hanya sedikit yang mampu menyandingkan gelar Liga Spanyol dengan Liga Champions Eropa. Nah, siapa saja pemain-pemain ini?
Pemain yang bisa diposisikan sebagai bek dan gelandang ini mendarat di Barcelona pada tahun 1989. Sebelumnya, Ronald Koeman tampil gemilang bersama dua klub tenar asal Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven, dengan merebut total empat titel Eredivisie.
Ia membantu Barca empat kali menjuarai Liga Spanyol dan sekali Copa del Rey. Tak hanya itu, gol tunggalnya di babak final melawan Sampdoria membuat Barcelona meraih European Cup (sekarang Liga Champions Eropa) pertama mereka, tepatnya pada musim 1991/1992.
Gelandang kelahiran Amsterdam ini berlabuh di Barcelona pada tahun 1991. Richard Witschge menjadi anggota klub saat merebut gelar LaLiga dan European Cup musim 1991/1992. Setelah itu, ia juga sempat memberikan titel UEFA Super Cup edisi 1992.
Namun, karena kalah bersaing dengan nama-nama tenar seperti Michael Laudrup, Hristo Stoichkov, dan rekan senegaranya, Ronald Koeman, Witschge cuma bertahan hingga 1993. Ia lantas pindah ke Bordeaux dan sempat mencicipi gelar UEFA Intertoto Cup edisi 1995.
Cukup sukses bersama Arsenal dengan meraih trofi Premier League dan FA Cup, Giovanni van Bronckhorst melanjutkan karier di Barcelona pada musim 2003/2004. Awalnya hanya berstatus pinjaman, Barca kemudian mempermanenkan statusnya pada Mei 2004.
Selama di klub Catalan, van Bronckhorst dua kali menjuarai Liga Spanyol, yakni musim 2004/2005 dan 2005/2006. Gelar itu semakin lengkap dengan raihan Liga Champions Eropa musim 2005/2006. Setelah empat tahun, ia memutuskan pulang ke Feyenoord.
Mark van Bommel didatangkan Barcelona pada awal musim 2005/2006 dengan status bebas transfer dari PSV Eindhoven. Di lini tengah, van Bommel kala itu bermain bergantian dengan nama-nama seperti Xavi, Edmilson, Andres Iniesta, Deco, dan Thiago Motta.
Karier van Bommel di Spanyol sendiri terbilang sukses. Ia mengantarkan Los Azulgrana meraih trofi La Liga, Liga Champions, dan Supercopa de Espana. Cuma bertahan semusim, van Bommel kemudian bergabung dengan raksasa asal Jerman, Bayern Munich.
Tampil gemilang selama enam tahun di PSV Eindhoven, Ibrahim Afellay akhirnya berlabuh di Barcelona pada Januari 2011. Musim 2010/2011 menjadi periode yang manis karena pemain kelahiran Utrecht tersebut bisa merasakan gelar LaLiga dan Liga Champions Eropa.
Sayangnya, petaka cedera menghantui Afellay pada musim-musim selanjutnya. Sempat dipinjamkan ke Schalke 04 dan Olympiakos, ia kemudian pindah secara permanen ke klub asal Inggris, Stoke City. Kemudian, pada Juni 2019, Afellay memutuskan kembali ke PSV Eindhoven.
Memang, tidak semua pemain yang berseragam biru-merah khas Barcelona mampu menikmati sukses. Namun, dinaungi skill, kondisi tim yang hebat, serta sedikit keberuntungan, pemain-pemain di atas dapat mencapai sederet impian mereka.