5 Pemain Belanda yang Pernah Membela Juventus, Koopmeiners Terbaru!

Edgar Davids menjadi pemain Belanda pertama yang membela Juventus. Ia memperkuat Si Nyonya Tua selama 6,5 tahun pada 1998–2004. Saat itu, ia diboyong usai penampilan apiknya di AC Milan seharga 8 juta euro atau Rp136 miliar. 

Selama berkarier di Juventus, Davids merupakan sosok ikonis dengan kacamatanya ketika bertanding. Ia menjadi andalan di lini tengah dengan catatan 235 laga. Ia juga cukup produktif dengan menyumbang 10 gol dan 15 assist. Tercatat, prestasi berupa 3 gelar juara Serie A, 1 Coppa Italia, dan 1 Supercoppa Italiana berhasil dipersembahkannya ke publik Turin.

Edwin van der Sar bergabung dengan Juventus pada musim panas 1999. Ia diboyong dari Ajax Amsterdam dengan biaya 8,8 juta euro atau Rp150 miliar. Kiprahnya di Turin hanya singkat, yakni selama 2 musim pada 1999–2001. 

Kendati tak lama membela Juventus, Van der Sar mampu menjadi kiper andalan. Ia tampil kokoh di bawah mistar gawang dengan torehan 41 clean sheet dari 88 laga. Jumlah kebobolannya juga sedikit, yakni 74 gol. Sayangnya, ia gagal membantu tim meraih gelar juara.

Eljero Elia berseragam Juventus hanya semusim pada 2011/2012. Ia datang dari Hamburger SV sebagai pemain potensial. Selama 2 tahun membela klub Jerman tersebut, ia menjadi striker andalan dengan kontribusi 8 gol dan 12 assist dari 65 laga. 

Sayangnya, Elia tidak bisa mereplikasi penampilannya tersebut ketika memperkuat Juventus. Ia hanya diturunkan sebanyak lima kali di berbagai ajang pada musim tersebut. Alhasil, pada musim panas 2012, ia dilego kepada Werder Bremen.

Matthijs de Ligt memperkuat Juventus selama 3 tahun pada 2019–2022. Saat itu, ia datang sebagai bek muda yang tengah naik daun. Manajemen bahkan menggelontorkan dana fantastis senilai 85,5 juta euro atau Rp1,46 triliun untuk memboyongnya. 

Harga tersebut terbilang sepadan dengan kualitasnya. De Ligt diandalkan dalam 117 laga di berbagai ajang. Ia juga mampu menyumbang 8 gol dan 3 assist. Selama waktu singkat tersebut, ia ikut membantu Juventus menjuarai Serie A Italia, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.

Teun Koopmeiners menjajal tantangan baru dengan berlabuh ke Juventus. Ia meninggalkan Atalanta setelah berkarier di sana selama 3 tahun pada 2021–2024. Musim terakhirnya, ia mampu membantu tim meraih gelar juara Liga Europa 2023/2024. 

Kiprahnya di Atalanta juga gemilang tak sebatas memberikan trofi juara. Koopmeiners menjadi andalan lini tengah dengan memainkan 129 pertandingan. Ia juga tampil produktif dengan gelontoran 29 gol dan 15 assist. Performa tersebut yang membuat Juventus merekrutnya. 

Kehadiran Koopmeiners bakal menambah kedalaman skuad di lini tengah. Dengan kualitas yang dibawanya, potensi untuk langsung menjadi pilihan utama terbuka lebar. Sebagian besar para pemain Belanda yang pernah membela Juventus bisa menjadi andalan. Mampukah ia mengikuti jejak tersebut? Patut ditunggu kiprahnya.