4 Rekrutan Terakhir Juventus dari Atalanta Bergamo

Juventus memang cukup gemar mendatangkan pemain dari sesama klub Serie A. Salah satu klub yang sering jadi tempat belanja pemain Juventus adalah Atalanta Bergamo. Klub yang berasal dari Kota Bergamo tersebut memang pandai memoles pemain biasa-biasa saja menjadi pemain top.
Dalam beberapa musim ke belakang, sudah ada banyak pemain yang didatangkan Juventus dari Atalanta Bergamo. Beberapa di antaranya bahkan direkrut dengan harga yang terbilang tinggi. Tentu saja itu menjadi keuntungan tersendiri bagi Atalanta Bergamo.
1. James Troisi gagal bersaing di skuad utama I Bianconeri

James Troisi menjadi pemain Australia ketiga yang pernah direkrut Juventus. Ia sempat didatangkan Juventus secara bebas transfer pada 2019 dari klub Turki, Kayserispor. Belum sempat bermain untuk Juventus, ia dijual kepada Atalanta dan dibeli lagi oleh Juventus 1 tahun setelahnya.
Sayangnya, mantan playmaker Timnas Australia tersebut gagal bersaing di skuad I Bianconeri. Bahkan James Troisi belum pernah sekalipun bermain di laga resmi bersama Juventus. Setelah dianggap kurang memuaskan, ia dijual Juventus kepada Al-Ittihad pada akhir bursa transfer musim panas 2015.
2. Mattia Caldara dikembalikan lagi kepada Atalanta Bergamo setelah dibeli Juventus

Mattia Caldara adalah pemain jebolan akademi Atalanta Bergamo. Saat dipinjamkan Atalanta Bergamo kepada Cesena pada 2015/2016, ia mampu tampil cukup baik sebagai bek tengah. Hal tersebut yang membuat Juventus saat itu berani membayarnya dengan harga 19 juta euro atau sekitar Rp325 miliar.
Namun, banyaknya bek tengah berkualitas yang dimiliki Juventus saat itu membuat Mattia Caldara akhirnya harus rela dipinjamkan kembali kepada Atalanta Bergamo. Ia bahkan belum mencatatkan 1 menit bermain pun bersama I Bianconeri. Padahal, performanya di Atalanta Bergamo terbilang cukup meningkat.
3. Dejan Kulusevski hanya mampu bersinar selama 1 musim di Juventus

Dejan Kulusevski dibeli Juventus dari Atalanta Bergamo pada Januari 2020. I Bianconeri harus mengeluarkan uang sebesar 39 juta euro atau setara Rp668 miliar untuk memboyong winger asal Swedia tersebut ke Juventus Stadium. Akan tetapi, ia harus menunda debutnya terlebih dahulu setelah dipinjamkan kepada Parma hingga akhir musim 2019/2020.
Pada musim pertama bersama Juventus, ia mampu tampil gemilang dalam 35 pertandingan di Serie A 2020/2021 dan sukses membawa I Bianconeri keluar sebagai juara. Ia mulai kehilangan tempat utama di skuad Juventus pada 2021/2022 setelah performanya yang cukup menurun. Alhasil, ia sempat dipinjamkan kepada Tottenham Hotspur sebelum dibeli pada musim panas 2023.
4. Teun Koopmeiners diangkut Juventus menjelang akhir musim panas 2024

Teun Koopmeiners berhasil tampil gemilang sejak didatangkan Atalanta Bergamo dari AZ Alkmaar pada musim panas 2021. Selama berseragam Atalanta Bergamo, ia telah memainkan 129 pertandingan dan berhasil mencetak 29 gol serta 15 assist di berbagai kompetisi. Playmaker asal Belanda tersebut juga sukses meraih satu trofi UEFA Europa League 2023/2024 bersama klub berjuluk Gli Orobici.
Catatan dan penampilannya yang impresif membuat Juventus tertarik untuk merekrutnya. Beberapa hari menjelang bursa transfer musim panas 2024 ditutup, Teun Koopmeiners resmi mendarat di Juventus Stadium. Ia berhasil digaet I Bianconeri dengan nilai transfer mencapai 54,7 juta euro atau setara Rp938 miliar dan bakal dikontrak hingga 5 tahun ke depan.
Tak semua pemain yang direkrut Juventus dari Atalanta Bergamo berhasil tampil sukses. Hal tersebut tentunya menjadi catatan tersendiri bagi seorang Teun Koopmeiners. Tentu saja, jika ingin bisa mendapatkan tempat utama di skuad I Bianconeri, ia harus cepat beradaptasi dengan taktik yang diberikan Pelatih Thiago Motta.