5 Pemain Bintang yang Seharusnya Tidak Dijual Arsenal ke Klub Lain

Aaron Ramsey bergabung dengan Arsenal dari Cardiff City saat usianya masih 17 tahun. Seiring berjalannya waktu, pemain asal Wales itu menjadi salah satu pemain terpenting dalam skuad Arsene Wenger. Selama waktunya di Stadion Emirates, sang pemain sukses memenangi tiga gelar Piala FA, di mana ia mencetak gol kemenangan dalam dua final berbeda.

Bahkan, golnya ke gawang Hull City mematahkan penantian panjang klub selama satu dekade untuk meraih gelar juara. Performa Ramsey bisa jauh lebih menjanjikan di Arsenal jika ia tidak mengalami serangkaian masalah cedera.

Serge Gnabry pertama kali dikenal karena tampil menjanjikan bersama tim muda Arsenal. Performa yang ciamik saat itu membuat ia promosi ke tim utama The Gunners. Sayangnya, Gnabry tidak mendapatkan waktu bermain yang lebih di bawah asuhan Arsene Wenger. Pelatih asal Prancis itu lebih memilih memainkan Theo Walcott dan Lukas Podolski di posisi sayap.

Alhasil, Gnabry sempat dipinjamkan ke West Bromwich Albion, sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Werder Bremen pada 2016. Di kompetisi Jerman, ia berkembang sangat pesat menjadi salah satu sayap mematikan. Hanya berselang semusim, Bayern Munchen kemudian merekrutnya dan membuat performanya semakin jauh meningkat.

Cesc Fabregas sempat dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia ketika masih membela Arsenal. Bahkan, Arsene Wenger tak ragu memilihnya menjadi kapten tim meski usianya masih 21 tahun. Kreativitas dan kemampuan passing yang luar biasa membuat sang pemain berada di level berbeda dari pemain lain.

Fabregas kemudian meninggalkan Arsenal pada tahun 2011 dan bergabung bersama Barcelona. Sayangnya, ia lalu menyebrang ke rival sekota, Chelsea pada tahun 2014. Hal tersebut membuat sebagian besar pendukung Arsenal meradang.

Setelah Fabregas hengkang, Arsene Wenger menunjuk Robin van Persie sebagai kapten tim. Penyerang asal Belanda ini bisa dibilang sebagai salah satu penyerang terbaik di kompetisi Inggris pada masanya. Ia bahkan berhasil memenangi sepatu emas Premier League dan pemain terbaik Premier League pada musim 2011/2012.

Sayangnya, musim tersebut menjadi tahun terakhir van Persie membela Arsenal. Pasalnya, ia memilih untuk hengkang ke Manchester United pada 2012. Bersama Setan Merah, sang penyerang sukses mempersembahkan sejumlah trofi, termasuk gelar Premier League. Gelar yang tak bisa diraih van Persie bersama The Gunners.

Sebelum era Robin van Persie, Arsenal pernah memiliki penyerang hebat dalam diri Thierry Henry. Pemain asal Prancis itu dikenal sebagai sosok penyerang yang hebat dan memiliki ketenangan luar biasa di depan gawang lawan. Ia bahkan saat ini masih berstatus sebagai pencetak gol terbanyak The Gunners sepanjang sejarah.

Penampilan yang impresif itu membuat Barcelona merekrutnya pada tahun 2007. Bersama klub asal Spanyol itu, performa Henry semakin meningkat dan sukses memenangi sejumlah gelar bergengsi, termasuk trofi Liga Champions musim 2008/2009.

Apabila mereka saat itu tidak dijual Arsenal, mungkinThe Gunners bisa meraih beberapa trofi bergengsi lagi.