5 Pemain Brasil yang Bersinar di AS Roma usai Diboyong dari Negaranya

- Cafu sukses menjadi legenda AS Roma setelah didatangkan dari Palmeiras.
- Julio Sergio hampir membawa AS Roma juara Serie A 2009/2010 sebelum kalah pada pekan ke-35.
- Marquinhos, Leandro Castan, dan Alisson Becker juga sukses bersinar di AS Roma setelah diboyong dari Brasil.
AS Roma telah mendatangkan tujuh pemain baru pada musim panas 2025 per 23 Agustus. Untuk sementara, nama termahal yang mereka boyong adalah Wesley. Bek kanan asal Brasil itu dibeli dari Flamengo dengan harga 25 juta euro atau Rp474 miliar.
Ini bukan kali pertama AS Roma memboyong pemain Brasil langsung dari klub di negara tersebut. Giallorossi sudah cukup sering melakukannya. Hasilnya, beberapa kali strategi itu terbukti sukses. Lima pemain Brasil berikut ini sukses bersinar di AS Roma usai didatangkan dari negaranya.
1. Cafu didatangkan dari Palmeiras dan sukses menjelma jadi legenda AS Roma
Pertama, ada Cafu, bek kanan legendaris Brasil dan AS Roma. Cafu sudah menjadi pemain kelas dunia sejak masih bermain di Brasil. Namun, ia akhirnya mulai bertualang ke Eropa pada 1997 usai digaet AS Roma dari Palmeiras. Segera, Cafu terbukti tetap bisa bersinar di luar negaranya sendiri.
Cafu membela AS Roma selama 6 tahun hingga 2003 dan konsisten jadi andalan. Ia melakoni total 218 laga di semua ajang. Cafu memang hanya meraih satu trofi bersama AS Roma, yaitu scudetto 2000/2001. Namun, gelar itu berarti besar karena merupakan scudetto pertama AS Roma dalam 18 tahun.
Setelahnya, Cafu sempat menghabiskan 5 musim terakhir kariernya di AC Milan. Ia meraih lebih banyak trofi bersama Rossoneri dibanding AS Roma. Namun, pencapaiannya bersama AS Roma tetap terbilang lebih ikonik dan legendaris.
2. Julio Sergio hampir membawa AS Roma juara Serie A 2009/2010
Sejak 2001, AS Roma belum pernah menjuarai Serie A lagi. Mereka beberapa kali terlibat persaingan tetapi akhirnya selalu gagal. Salah satu momen Giallorossi cukup dekat dengan scudetto adalah pada 2009/2010. Bersama kiper Julio Sergio, AS Roma sempat hampir menjuarai Serie A musim tersebut.
Julio Sergio sendiri adalah kiper Brasil yang didatangkan AS Roma dari klub Brasil, America-SP. Ia bergabung pada 2006 tetapi baru menjadi kiper inti pada 2009/2010. Hasilnya, Julio Sergio membawa AS Roma memuncaki klasemen Serie A hingga pekan ke-34 musim tersebut.
Sialnya, AS Roma kalah pada laga pekan 35 hingga tersalip oleh Inter Milan. Meski memenangi tiga laga terakhir, AS Roma tetap tak mampu kembali ke puncak klasemen. Performa Julio Sergio sendiri menurun pada musim berikutnya. Ia pun kehilangan status kiper inti pada paruh musim.
3. Marquinhos mengantarkan AS Roma ke final Coppa Italia 2012/2013
Marquinhos juga bersinar di AS Roma tetapi sekadar nyaris meraih trofi. Marquinhos adalah bek tengah Brasil yang diboyong AS Roma dari Corinthians pada 2012. Awalnya hanya dipinjam, ia dipermanenkan pada paruh musim karena tampil apik. Padahal, Marquinhos saat itu baru berusia 18 tahun.
Marquinhos menjadi andalan di lini pertahanan AS Roma sepanjang 2012/2013. Ia tampil 30 kali, termasuk 4 kali di Coppa Italia. Marquinhos sukses membawa AS Roma mencapai final Coppa Italia musim tersebut. Sayangnya, Giallorossi gagal juara usai dikalahkan sang rival sekota, Lazio.
4. Leandro Castan diandalkan di jantung pertahanan AS Roma pada 2012–2014
Ada pula Leandro Castan, bek tengah yang membela AS Roma pada 2012–2018. Castan didatangkan langsung dari Brasil, tepatnya dari Corinthians. Dalam 2 musim pertamanya, Castan langsung jadi andalan di jantung pertahanan Giallorossi. Ia sempat membawa klubnya jadi runner-up Serie A 2013/2014.
Sayangnya, Castan divonis memiliki kelainan pembuluh darah otak pada awal 2014/2015. Ia pulih pada musim berikutnya tetapi kehilangan tempatnya di tim inti AS Roma. Castan lalu beberapa kali dipinjamkan AS Roma ke klub lain sebelum dilepas permanen pada musim panas 2018.
5. Alisson Becker menjadi kiper terbaik Serie A 2017/2018 hingga digaet Liverpool
Nama terakhir adalah Alisson Becker, kiper Brasil yang diboyong AS Roma dari Internacional. Alisson bergabung pada musim panas 2016, tetapi tak langsung jadi kiper inti. Ia tampil 15 kali pada 2016/2017 tetapi tak sekali pun bermain di Serie A. Alisson baru jadi andalan pada 2017/2018, dan hasilnya luar biasa.
Alisson tampil 37 kali di Serie A 2017/2018. Ia hanya kebobolan 28 kali, mencatat 17 clean sheet, dan membawa AS Roma ke peringkat tiga. Tak heran jika Alisson terpilih jadi kiper terbaik Serie A 2017/2018. Namun, hal itu juga membuatnya tak lama di AS Roma. Ia langsung digaet Liverpool pada musim panas 2018.
Lima pemain Brasil di atas didatangkan AS Roma langsung dari negara asalnya. Mereka terbilang sukses bersinar, bahkan ada yang menjadi legenda AS Roma. Mampukah Wesley mengikuti jejak mereka?