Brasil dikenal sebagai negara yang kerap menghasilkan banyak pemain sepak bola. Beberapa nama bintang seperti Ronaldinho, Pele, hingga Neymar Jr berasal dari Brasil. Beberapa klub top juga berasal dari negara ini. Ada Sao Paulo, Palmeiras, dan banyak lagi.
Walau begitu, terdapat beberapa pesepak bola asal Brasil yang dianggap gagal memanfaatkan potesinya saat masih muda. Kira-kira siapa saja ya mereka?
Saat masih remaja, Alexandre Pato digadang-gadang akan menjadi salah satu penyerang berbahaya di dunia. Tak heran jika AC Milan berani membelinya dari Internacional dengan harga 24 juta euro atau setara Rp390 miliar.
Sayangnya, selama membela AC Milan, dia tampil inkonsisten setiap musimnya. Pato lantas dijual murah ke klub asal Brasil Corinthians. Itu pun masih harus dipinjamkan ke klub lain, seperti Sao Paulo dan Chelsea.
Nama Anderson sempat naik daun pada era 2000-an saat masih membela FC Porto. Manchester United berani membeli Anderson dengan harga mahal pada 2007. Dia ditebus dengan 31,5 juta euro atau Rp512 miliar.
Sempat tampil apik pada 3 musim pertamanya, Anderson gagal memenuhi ekspektasi banyak orang. Alhasil, dia harus dipinjamkan ke Fiorentina pada 2014, sebelum pindah secara gratis ke Internacional.
Robinho merupakan mantan pesepak bola asal Brasil yang dikenal dengan kecepatannya dan kelihaiannya dalam melewati lawan. Kariernya bersinar saat masih membela Real Madrid pada 2005—2008. Setelah itu, dia dibeli Manchester City dengan harga 43 juta euro atau Rp699 miliar.
Sayangnya, Robinho gagal memenuhi ekspektasi di Manchester City, sehingga harus dipinjamkan ke Santos, lalu dijual ke AC Milan. Sejak itu, kariernya perlahan-lahan menurun, sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun pada Oktober 2020.
Fans Chelsea mungkin tak asing lagi dengan sosok Lucas Piazon. Dia dibeli dari Sao Paulo setelah tampil apik di Liga Brasil. Sayangnya, Piazon tak mampu bersaing di lini depan Chelsea kala itu. Alhasil, dia harus dipinjamkan ke Malaga, Vitesse, Reading, dan masih banyak lagi.
Saat ini, Piazon merupakan pemain SC Braga, yang merupakan klub asal Portugal. Pemain berusia 28 tahun itu didatangkan pada awal 2021 dari Chelsea dengan status bebas transfer.
Ganso sempat digadang-gadang sebagai salah satu gelandang serang paling berbahaya di Eropa. Sempat bersinar pada musim pertamanya di Sevilla, penampilannya pada musim berikutnya inkonsisten. Alhasil, dia dipinjamkan ke Amiens SC selama setengah musim.
Pada 2019, Ganso dilepas Sevilla ke Fluminense dengan status bebas transfer. Pemain berusia 32 tahun itu juga tampil biasa saja selama membela klub asal Brasil itu dalam 2 musim terakhir.
Kelima pemain di atas dianggap kurang mampu memaksimalkan potensinya saat masih muda. Padahal mereka sempat dianggap sebagai bintang sepak bola masa depan.