5 Pemain Chelsea yang Pindah ke Atletico Madrid sebelum Gallagher

Mateja Kezman bergabung dengan Chelsea sebaga bintang Eredivise bersama PSV Eindhoven pada musim panas 2004. Ia mencetak total 129 gol dan 22 assist dalam 176 pertandingan di semua kompetisi selama 4 tahun membela PSV pada periode 2000--2004. Namun, permainan Kezman di Chelsea sangat mengecewakan. 

Ia hanya mencetak 7 gol dan 2 assist dari 41 laga di semua kompetisi. Alhasil, The Blues menjualnya kepada Atletico Madrid pada musim panas 2005. Sayangnya, performa Kezman tidak membaik dengan hanya menorehkan 10 gol dalam 33 laga di semua kompetisi. Ia akhirnya langsung dilepas kepada Fenerbahce setahun kemudian.

Filipe Luis mulai dikenal sebagai bek kiri dengan kualitas top saat membela Atletico Madrid pada periode pertamanya 2010--2014. Ia turut mempersembahkan berbagai gelar juara bergengsi kepada Los Colchoneros, seperti LaLiga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Europa. Luis akhirnya memilih pindah ke Chelsea pada musim panas 2014. The Blues menebusnya dengan harga 20 juta euro atau Rp354 miliar.

Akan tetapi, ia malah kesulitan mendapat tempat di tim utama. Luis hanya bermain dalam 26 laga dengan catatan satu gol dan assist di semua kompetisi pada 2014/2015. Ia akhirnya kembali ke Atletico Madrid pada musim panas 2015.

Diego Costa merupakan sosok penting dibalik kesuksesan Atletico Madrid menjuarai LaLiga Spanyol pada 2013/2014. Ia berhasil mencetak 27 gol dalam 35 pertandingan di LaLiga Spanyol pada musim tersebut. Costa lalu hengkang ke Chelsea dan sukses menjuarai English Premier League (EPL) dua kali pada 2014/2015 dan 2016/2017.

Akan tetapi, ketidakcocokan Costa dengan manajer Chelsea kala itu, Antonio Conte, membuatnya tersingkir dari tim utama. Ia akhirnya memutuskan kembali ke Atletico Madrid pada Januari 2018. Akan tetapi, performanya tidak setajam pada periode pertamanya. Costa bahkan tidak pernah mencetak lebih dari 10 gol di LaLiga Spanyol. Ia dan Atletico Madrid sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada Januari 2021.

Alvaro Morata dibeli Chelsea dari Real Madrid dengan harga sebesar 66 juta euro atau Rp1,1 triliun pada musim panas 2017. Akan tetapi, performanya tidak sesuai dengan harga mahalnya tersebut. Morata hanya menorehkan total 24 gol dalam 72 pertandingan di semua kompetisi.

Ia akhirnya hengkang ke Atletico Madrid dengan status pinjaman pada Januari 2019. Morata kemudian dipermanenkan pada Juli 2020. Namun, ia malah dipinjamkan kepada Juventus selama 2 tahun. Morata akhirnya kembali ke Atletico Madrid pada musim panas 2022. Ia mencetak total 58 gol dan 14 assist dari 154 pertandingan. Morata kini memutuskan meninggalkan Los Colchoneros dan menerima tawaran dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2024.

Cesar Azpilicueta dianggap sebagai salah satu legenda Chelsea yang cukup dihormati. Ia menghabiskan 11 tahun dalam kariernya sebagai pesepak bola dengan berseragam Chelsea pada medio 2012--2023. Azpilicueta menorehkan total 508 penampilan dengan catatan 17 gol dan 51 assist di semua kompetisi. Ia turut mempersembahkan 1 gelar juara Liga Champions Eropa, 2 titel juara EPL, dan 2 trofi Liga Europa.

Azpilicueta memutuskan meninggalkan Chelsea usai kontraknya habis pada musim panas 2023. Ia pulang ke Spanyol bersama Atletico Madrid pada musim panas 2023. Azpilicueta masih menunjukkan kebugarannya meski sudah berusia 34 tahun dengan tampil dalam 34 pertandingan dengan torehan 2 assist.

Dari lima pemain di atas, hanya Azpilicueta yang tergolong berhasil baik saat membela Chelsea maupun Atletico Madrid. Sementara itu, Kezman, Luis, dan Morata harus melalui masa-masa kurang baik kala berstatus pemain Chelsea. Mampukan Gallagher bersinar di Atletico Madrid usai meninggalkan Chelsea pada musim panas 2024? Patut dinanti.