Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain dengan Kontribusi Signifikan di Manchester City Sejauh Ini

Bernardo Silva (twitter.com/ManCity)
Bernardo Silva (twitter.com/ManCity)

Sempat tampil inkonsisten pada awal musim, Manchester City merebut puncak klasemen Premier League. Hingga pekan ke-18 musim 2021/2022, Manchester City kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Liverpool.

Menariknya, musim ini Manchester City tampil tanpa seorang striker murni usai melepas Sergio Aguero musim panas lalu. Meski demikian, ketajaman mereka tak berkurang. Manchester City saat ini menjadi tim tertajam kedua di bawah Liverpool dengan koleksi 44 gol.

1. Gabriel Jesus

Gabriel Jesus (twitter.com/gabrieljesus9)
Gabriel Jesus (twitter.com/gabrieljesus9)

Musim ini, Gabriel Jesus memiliki peran baru di bawah asuhan Guardiola. Ia tidak hanya ditempatkan sebagai striker, tetapi juga winger dalam skema formasi 4-3-3. Tidak mengherankan jika ia menjadi pemain dengan keterlibatan gol terbanyak klub dengan 7 assist dan 2 gol dari 15 pertandingan Premier League.

Musim ini, ia menjadi pemain kunci Guardiola setelah sekian lama berada di balik bayang-bayang Sergio Aguero. Sejak bergabung dengan Manchester City pada 2017, Gabriel Jesus sudah mengoleksi 87 gol dan 43 assist dari 213 pertandingan di semua ajang.

2. Bernardo Silva

Bernardo Silva (twitter.com/ManCity)
Bernardo Silva (twitter.com/ManCity)

Musim panas lalu, Bernardo Silva sempat dikabarkan ingin hengkang dari Manchester City. Ini tidak lepas dari kedatangan Jack Grealish, yang lebih disukai Pep Guardiola. Namun, seiring waktu, Bernardo Silva berhasil membuktikan kembali kapasitasnya sebagai pemain kunci tim. Di tengah ketiadaan sosok striker murni, ia menjadi mesin gol klub.

Pemain asal Portugal itu menjadi top skor klub dengan koleksi 7 gol dan 1 assist dari 17 pertandingan Premier League. Catatannya ini sudah jauh melebihi pencapaiannya musim lalu dengan torehan 2 gol dan 6 assist dari 28 pertandingan.

3. Phil Foden

Phil Foden (twitter.com/PhilFoden)
Phil Foden (twitter.com/PhilFoden)

Sejak dipromosikan ke tim utama pada 2017, Phil Foden berkembang menjadi salah satu pemain muda terbaik Eropa. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Foden berkembang menjadi pemain yang bisa tampil di banyak posisi. Tidak hanya gelandang serang, Foden juga bisa bermain sebagai winger dan striker.

Musim ini, pemain 21 tahun itu tampil impresif dengan mencatatkan 4 gol dan 3 assist dari 11 laga Premier League. Ia juga sudah mencetak 1 gol dan 1 assist di Liga Champions. Dengan potensi besarnya, Foden berpotensi menjadi bintang besar pada masa mendatang.

4. Joao Cancelo

Joao Cancelo (mancity.com)
Joao Cancelo (mancity.com)

Pada musim perdananya (2019/2020) di Manchester City, Joao Cancelo tampil tak sesuai ekspektasi klub. Padahal ia diboyong dengan harga tinggi dari Juventus. Namun, secara perlahan ia mampu beradaptasi. Cancelo menunjukkan kapasitasnya dengan keterlibatan 5 gol (2 gol dan 3 assist) dari 28 pertandingan.

Musim ini, bek asal Portugal itu melanjutkan konsistensinya dan menjadi andalan Guardiola di posisi bek kanan. Joao Cancelo sudah menorehkan 4 assist dan 1 gol, menjadikannya salah satu bek kanan terbaik di Premier League saat ini. Tidak hanya impresif dalam membantu serangan, ia pun tampil apik dalam bertahan. Terbukti dengan Manchester City yang hanya kebobolan 9 gol dari 18 pertandingan.

5. Ederson

Ederson (skysports.com)
Ederson (skysports.com)

Sejak bergabung dengan Manchester City, Ederson berkembang menjadi salah satu kiper terbaik dunia. Sejauh ini, Manchester City menjadi klub dengan kebobolan paling sedikit, 9 gol dari 18 laga. Sosok Ederson menjadi salah satu kunci di balik catatan impresif ini. Kiper asal Brasil itu pun pun menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak di Premier League, yaitu 10 kali.

Kiper 28 tahun ini dikenal karena ketenangannya di bawah mistar gawang. Musim lalu, ia pun menjadi kunci Manchester City meraih gelar Premier League dengan catatan 19 clean sheet.

Musim ini, Manchester City berpotensi besar untuk mempertahankan gelar Premier League mereka. Para pemain di atas harus mampu menjaga konsistensinya demi menjauh dari kejaran Liverpool dan Chelsea di puncak klasemen. Bisakah mereka melakukannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us