5 Pemain dengan Nomor Punggung 3 Barcelona Sebelum Gerard Pique

Jauh sebelum digunakan Gerard Pique, nomor punggung 3 di Barcelona pernah dikenakan Frank de Boer selama 3 musim. De Boer sendiri bermain untuk Barcelona selama 5 musim (1998—2003).

Sebagai salah satu bek legendaris Belanda, Frank de Boer bermain sangat apik ketika berseragam Barcelona. Ia dikenal solid dan cukup sering mencetak gol. Untuk Barcelona, de Boer sukses mencetak 13 gol dan 11 assist dari 214 laga.

Nama kedua dalam daftar ini adalah Patrik Andersson. Bek asal Swedia ini pernah membela Barcelona selama 3 tahun (2001—2004). Namun, ia hanya menggunakan nomor punggung 3 pada musim terakhirnya, yakni 2003/2004.

Saat bermain untuk Barcelona, Andersson tak banyak mencatatkan pertandingan. Mantan pemain Bayern Munich ini hanya sanggup mencatat 31 penampilan dengan sumbangan 1 gol.

Edgar Davids merupakan salah satu pemain legendaris asal Belanda yang pernah membela banyak klub besar selama kariernya. Namun, tak banyak yang ingat masa ketika Davids menggunakan nomor punggung 3 di Barcelona.

Pasalnya, Edgar Davids hanya bermain selama setengah musim untuk Barcelona, tepatnya pada paruh kedua musim 2003/2004. Pemain yang terkenal karena kacamatanya ini sukses mencatat 20 laga dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist.

Meski berasal dari Brasil dan memiliki kewarganegaraan Italia, faktanya Barcelona merupakan klub pertama yang dibela Thiago Motta. Pemain berposisi gelandang bertahan ini merupakan jebolan La Masia yang dipromosikan pada 2000/2001.

Motta bermain untuk Barcelona selama 7 musim (2000—2007). Dalam kurun waktu tersebut, Motta sering kali bergonta-ganti nomor punggung. Ia pernah menggunakan nomor punggung 3 dari 2004—2007.

Selama membela Blaugrana, Motta sukses mencatat 147 penampilan. Ia menyumbang 10 gol dan 12 assist.

Nomor punggung 3 merupakan nomor pertama yang digunakan Gabriel Milito di Barcelona sejak didatangkan dari Real Zaragoza pada awal musim 2007/2008. Setelah kedatangan Gerard Pique, Milito lebih memilih untuk menggunakan nomor punggung 18.

Saat berseragam Barcelona, bek asal Argentina ini sering berperan sebagai pemain pelapis dari duet Gerard Pique dan Carles Puyol. Oleh karena itu, Milito hanya bisa mencetak 2 gol dan 1 assist dari 76 laga dalam kurun waktu 3 musim.

Meski telah mendapat saingan dari bek-bek muda berkualitas Barcelona, kehadiran Gerard Pique sangat berpengaruh kepada moral tim. Pengalamannya sebagai palang pintu Barcelona dan Timnas Spanyol layak untuk Pique tularkan kepada juniornya.