5 Pemain dengan Transfer Gratis Terbaik dalam Dua Dekade Ini 

Andrea Pirlo menjadi salah satu rekrutan gratis terbaik yang pernah dilakukan oleh Juventus. Pria asal Italia itu bergabung ke Juventus dari AC Milan pada musim panas 2011. Meski usianya saat itu sudah tidak lagi muda, 31 tahun, ia masih mampu memberikan kontribusi terbaiknya di lini tengah Bianconeri.

Bersama Arturo Vidal, Claudio Marchisio, dan Paul Pogba, mereka berhasil membawa Juventus berjaya di Serie A selama beberapa tahun. Walau sempat berganti pelatih dari Antonio Conte ke Massimiliano Allegri, Pirlo tetap menjadi jenderal di lini tengah Juventus.

Empat tahun berkarier bersama Juventus, ia berhasil mempersembahkan sejumlah trofi bergengsi, termasuk empat gelar Serie A. Ia kemudian melanjutkan karier di Amerika Serikat dengan bergabung bersama New York City FC.

Bayern Munchen memboyong Robert Lewandowski dengan status bebas transfer dari Borussia Dortmund pada musim panas 2014. Kepindahan pemain asal Polandia itu tentu dinilai sangat menguntungkan Bayern Munchen.

Kini, ia menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia. Bahkan di musim lalu, sang pemain berhasil mengantarkan Bayern Munchen meraih treble winner.

Selama berseragam Die Roten, Lewy, sapaan akrabnya, telah membukukan 266 gol dan 62 assist dari 307 pertandingan di semua ajang. Karena performanya yang menjanjikan itu, pria yang saat ini berusia 32 tahun itu masih memiliki banderol yang cukup tinggi bagi pemain veteran, yakni 60 juta euro.

Dengan keberhasilan sang pemain merengkuh sejumlah penghargaan individu di tahun 2020, bukan tidak mungkin ia akan melakukan hal yang sama di tahun mendatang.

Pada musim panas 2001, kejutan terjadi saat Sol Campbell memilih untuk hengkang dari Spurs. Bukan hanya gratis, tapi juga karena sang pemain memilih untuk melanjutkan kariernya bersama rival sekota Tottenham Hotspur, yakni Arsenal.

The Gunners sendiri cukup beruntung mendapatkan jasa pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu. Sebab, Campbell memberikan rasa nyaman di lini belakang Arsenal. Kebersamaan Campbell bersama Arsenal sendiri terbilang sangat gemilang.

Selama lima musim berseragam tim London Utara itu, ia berhasil meraih tujuh trofi sekaligus, termasuk dua gelar Premier League. Pada Agustus 2006, sang pemain menyudahi kebersamaan dengan Arsenal dan memilih melanjutkan karier dengan Portsmouth.

Setelah kontraknya habis bersama Real Madrid, Esteban Cambiasso memilih melanjutkan kariernya bersama Inter Milan pada musim panas 2004. Sang pemain didatangkan ke Italia dengan bebas transfer.

Langkah yang dilakukan oleh Inter Milan tersebut terbilang sangat sukses. Pasalnya, pemain asal Argentina itu berhasil memberikan sentuhan terbaiknya di lini tengah La Beneamata. Sejumlah trofi bergengsi pun mampu Cambiasso persembahkan untuk Interisti, mulai dari Serie A, Coppa Italia, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Selama membela Inter Milan, ia telah memainkan laga sebanyak 431 kali dan membukukan 51 gol dan 34 assist. Sempat bermain di Inggris dan Yunani, sang pemain kemudian memilih pensiun pada tahun 2017.

James Milner bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2015. Pemain yang bisa ditempatkan di berbagai posisi ini memiliki peran yang sangat penting di skuad Liverpool, terutama saat menyudahi penantian panjang memenangi Premier League. Walau saat ini usianya tak lagi muda, 34 tahun, ia tetap mampu tampil apik di bawah asuhan Jurgen Klopp.

Sejauh ini, Milner telah membukukan 26 gol dan 41 assist dari 228 pertandingan bagi Liverpool. The Reds terbilang sangat beruntung bisa mendapatkan jasa sang pemain dengan cuma-cuma alias gratis dari Manchester City. Kontrak Milner sendiri akan berakhir di Anfield pada Juni 2022.

Tidak semua transfer yang berhasil harus melibatkan uang dengan jumlah besar. Buktinya, para pemain tersebut didatangkan dengan gratis, namun dapat memberikan dampak yang signifikan bagi klubnya masing-masing. Menurutmu, siapa transfer terbaik?