5 Pemain Jebolan Akademi Liverpool yang Mentas di Piala Eropa 2020

Gelaran Piala Eropa 2020 merupakan major turnamen pertama yang diikuti oleh Conor Coady. Kapten dari tim Wolverhampton Wanderers ini tergabung bersama skuad Inggris berkat penampilan solidnya dalam 3 musim terakhir.

Walaupun dikenal saat bermain bersama Wolverhampton, Conor Coady sebenarnya merupakan orang asli Liverpool. Ia juga merupakan produk akademi The Reds selama 8 musim, dari tahun 2005 hingga 2013.

Bersama tim senior Liverpool, Coady hanya mampu mencatatkan 1 penampilan. Pada tahun, Coady akhirnya dilepas ke Huddersfield, sebelum bergabung bersama Wolverhampton Wanderers di tahun 2015.

Sempat menjadi bagian dari akademi Alpha Omega selama 5 tahun dan akademi Queen Park Rangers selama 8 tahun, Raheem Sterling akhirnya pindah ke akademi Liverpool pada tahun 2010. Ia menghabiskan 2 tahun di tim akademi, sebelum akhirnya dipromosikan di tahun 2012.

Raheem Sterling bisa disebut sebagai pemain yang memiliki andil paling besar dibandingkan pemain-pemain lain di daftar ini bagi tim senior Liverpool. Ia berhasil memainkan 129 laga dengan torehan 23 gol dan 25 assists, sebelum bergabung bersama Manchester City di tahun 2015.

Pada gelaran Piala Eropa tahun ini, Sterling menjadi salah satu pemain yang paling andalkan oleh Gareth Southgate di lini serang The Three Lions. Dengan torehan 2 golnya di babak fase grup, Sterling berhasil membawa Inggris melaju ke babak 16 besar dengan status juara grup.

Walaupun gagal menembus 16 besar, namun penampilan Hungaria di Piala Eropa 2020 patut diacungi jempol. Berada di grup neraka bersama Prancis, Jerman dan Portugal, Hungaria yang diprediksi akan menjadi bulan-bulanan justru memberikan perlawanan yang sangat sengit bagi para raksasa tersebut.

Salah satu yang paling berjasa dalam performa Hungaria ialah Péter Gulácsi, yang musim ini memegang rekor kiper dengan jumlah cleansheet terbanyak di Bundesliga bersama RB Liepzig. Namun jauh sebelum itu, Péter Gulácsi juga sempat menimba ilmu di akademi Liverpool selama 2 tahun yakni pada tahun 2007 hingga 2009.

Bahkan, tak banyak orang mengetahui jika Péter Gulácsi pernah menjadi bagian skuad senior Liverpool. Namun, ia gagal bersaing dan terpaksa harus pindah untuk meningkatkan kariernya.

Nama selanjutnya ialah Harry Wilson yang musim ini bermain untuk Cardiff City. Hingga saat ini, Harry Wilson masih berstatus sebagai pemain Liverpool sejak ia dipromosikan dari tim akademi di tahun 2015.

Pemain yang meghabiskan 10 tahun di akademi Liverpool ini memang lebih sering dipinjamkan ketimbang bermain di laga resmi bersama The Reds. Walaupun demikian, ia selalu dipanggil ke timnas Wales dalam beberapa tahun terakhir.

Pada babak fase grup lalu, Harry Wilson hanya memainkan 21 menit bersama Wales tanpa torehan gol maupun assist. Walaupun tak banyak bermain, tetapi Wilson juga punya andil dalam membawa Wales ke babak 16 besar.

Sama seperti Harry Wilson, Neco Williams juga menjadi pemain jebolan akademi Liverpool lain yang masuk skuad Wales di Piala Eropa 2020. Namun berbeda dengan Harry Wilson yang tidak pernah merasakan menjadi starter, Neco Williams justru pernah menjadi pemain utama di laga kontra Italia 20 Juni lalu.

Pada musim ini, Neco Williams berhasil menjadi pelapis yang cukup baik bagi seorang Trent Alexander Arnold di posisi bek kanan skuad Liverpool. Hal inilah yang menjadi alasan Ryan Giggs menyediakan satu slot untuk pemain yang menghabiskan 10 tahun di akademi Liverpool ini.

Itulah 5 pemain jebolan akademi Liverpool yang mentas di Piala Eropa 2020. Hingga babak fase grup, Raheem Sterling masih menjadi yang terbaik dengan kontribusi dua golnya. Menurutmu, apakah nama lain bisa menyamai kontribusinya tersebut?