Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain yang Kariernya Anjlok Setelah Gabung dengan Liverpool

bleacherreport.com/PAUL ELLIS/Getty Images

Sebelum sukses di Liga Champions dan Premier League, Liverpool menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk merekrut pemain terbaik. Rekrutan seperti Sadio Mane, Mohamed Salah, Alisson dan Virgil van Dijk membantu Liverpool memulai era baru dan memenangkan trofi besar.

The Reds memenangkan Liga Champions pada 2019 dan dilanjutkan dengan menjuarai Premier League pertama mereka pada tahun berikutnya. Namun sebenarnya, tak semua rekrutan The Reds berjalan mulus.

Ada beberapa yang justru tampil buruk setelah bergabung dengan Liverpool. Padahal sebelum direkrut, mereka tampil apik. Berikut daftar pemain yang kariernya anjlok setelah bergabung dengan Liverpool.

1. Christian Benteke

liverpoolfc.com

Christian Benteke bergabung dengan Liverpool setelah tiga musim tampil gemilang di Aston Villa. Di mana ia mencetak 50 gol dalam 101 penampilan hingga akhirnya hengkang ke Anfield pada musim panas 2015.

Pemain asal Belgia itu dinilai sebagai striker yang sempurna dengan beberapa atribut yang dimiliki untuk mencetak gol. Namun setelah bergabung dengan The Reds, ia gagal beradaptasi dengan strategi Jurgen Klopp.

Ia hanya berhasil mencetak 10 gol dalam 42 penampilan di musim singkatnya bersama klub Merseyside sebelum dijual ke Crystal Palace pada 2016. Benteke menemukan kembali tajinya bersama The Eagles, mencetak 15 gol dalam 36 pertandingan di musim pertamanya di klub.

2. Mario Balotelli

bleacherreport.com/Julian Finney/Getty Images

Masuknya Mario Balotelli dari AC Milan pada 2014 lalu menjadi salah satu transfer yang mengejutkan fans Liverpool. Meski memiliki bakat luar biasa, penampilan Balotelli bersama Manchester City, dirusak oleh beberapa masalah indisipliner dan penampilan buruk. Dalam satu musimnya bersama Liverpool, Balotelli hanya berhasil mencetak 1 gol dalam 16 penampilan di Premier League.

Hingga akhirnya dipinjamkan kembali ke AC Milan pada musim berikutnya. Balotelli mampu tampil apik kembali saat berseragam OGC Nice, mencetak 43 gol dalam 76 penampilan. Namun, ia telah menghabiskan tiga musim terakhir di tiga klub berbeda dan saat ini bermain untuk tim Serie B, Monza.

3. Lazar Markovic

goal.com

Berikutnya ada Lazar Markovic yang sudah dikenal sebagai rekrutan gagal Liverpool. The Reds mengontrak Markovic dari Benfica pada tahun 2014. Markovic membuat 34 penampilan di musim pertamanya bersama The Reds. Ia menghabiskan lima tahun berikutnya dengan status pinjaman di lima klub berbeda saat masih dikontrak Liverpool.

Di akhir kontraknya pada tahun 2019, Markovic akhirnya dilepas oleh The Reds. Ia menandatangani kontrak tiga tahun dengan Partizan pada 2019. Markovic berhasil menemukan kembali sentuhan magisnya di sana, mencetak 16 gol dalam 32 penampilan liga.

4. Lorius Karius

bundesliga.com/Lynne Cameron/Getty Images

Loris Karius akan selamanya dikenang oleh fans Liverpool atas dua kesalahannya di final Liga Champions 2017/18 melawan Real Madrid. Penjaga gawang asal Jerman itu menandatangani kontrak dengan Liverpool pada tahun 2016. Ia diharapkan mengambil alih posisi Simon Mignolet sebagai kiper nomor satu The Reds.

Namun, Karius gagal memanfaatkan peluangnya dan cenderung membuat kesalahan besar. Kesalahannya di final Liga Champions memastikan nasibnya di Liverpool. Ia kemudian dikirim ke klub Turki, Besiktas, dengan status pinjaman selama dua tahun sebelum ia bergabung dengan Union Berlin dengan status pinjaman. Karius masih dikontrak Liverpool, tapi sulit membayangkan ia masih punya masa depan di klub.

5. Alberto Aquilani

bleacherreport.com/Jed Leicester/Getty Images

Alberto Aquilani digadang-gadang sebagai 'penerus' Andrea Pirlo ketika ia bergabung dengan Liverpool. The Reds mengira ia akan menjadi pengganti yang ideal untuk Xabi Alonso, yang meninggalkan Anfield untuk bergabung dengan Real Madrid.

Namun, Aquilani mengalami sejumlah cedera setelah bergabung dengan Liverpool. Gelandang asal Italia itu hanya mencatatkan 26 penampilan di musim pertamanya bersama klub, sebelum dipinjamkan ke Juventus dan AC Milan untuk dua musim berikutnya. Aquilani akhirnya dijual ke Fiorentina pada 2012 dan berhasil tampil apik di klub Italia itu.

 

Transfer pemain memang bisa merugikan untuk tim. Butuh analisis mendalam sebelum merekrut pemain agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Liverpool telah belajar dari pengalaman dan melakukan perekrutan sukses dalam beberapa tahun terakhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aswar Riki
EditorAswar Riki
Follow Us