5 Pemain Jebolan La Fabrica yang Merumput di EPL Musim 2020/2021

Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa Marcos Alonso merupakan alumni dari La Fabrica. Marcos Alonso mulai bergabung dengan La Fabrica pada tahun 1999 sebelum akhirnya dipromosikan ke skuad utama Real Madrid tahun 2008.

Namun, Alonso tidak selalu tampil di tim utama Real Madrid. Mantan bek Fiorentina ini malah lebih banyak dimainkan di Real Madrid Castilla yang menjadi tim kedua Real Madrid di Segunda Division. Pada tahun 2010, Alonso akhirnya hengkang dari Real Madrid untuk memulai petualangan sepak bolanya.

Musim ini menjadi musim ke-4 bagi Alonso di Chelsea sejak Ia bergabung dari Fiorentina tahun 2016. Bersama Chelsea, Marcos Alonso dikenal sebagai seorang bek yang tajam dan kerap mencetak gol melalui situasi tendangan bebas.

Setelah mengenyam pendidikan di akademi Real Oviedo selama 5 tahun, Juan Mata akhirnya pindah ke La Fabrica di tahun 2003. Pada tahun 2006, Juan Mata dipromosikan ke Real Madrid Castilla, namun ia tidak pernah sekali pun tampil bersama tim utama Real Madrid.

Karier Juan Mata mulai menanjak kala bergabung dengan Valencia tahun 2007. Dari situlah bakat dan kehebatannya mulai dikenal dunia. Penampilan hebatnya bersama Valencia membuat Mata dipanggil untuk membela Timnas Spanyol di Piala Dunia tahun 2010 dan Euro tahun 2012 yang berakhir menjadi juara.

Sejak tahun 2011, Juan Mata telah mulai berkarier di Premier League bersama Chelsea. Sejak tahun 2014 Juan Mata telah menjadi bagian dari skuad Manchester United. Walaupun kini lebih sering berada di bangku cadangan, kualitas Juan Mata selalu dibutuhkan saat Manchester United mengalami kebuntuan di sebuah laga.

Bek Newcastle United, Javier Manquillo, juga sempat mengenyam pendidikan sepak bola di La Fabrica selama 3 tahun sebelum pindah ke akademi Atletico Madrid tahun 2007. Kemudian, pada tahun 2014, Manquillo dipromosikan ke skuad utama Atletico Madrid.

Bersama Atletico, Manquillo lebih banyak dipinjamkan daripada bermain di tim utama. Pada tahun 2017, Newcastle United akhirnya memboyongnya secara permanen dengan banderol sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp86,6 miliar.

Pemain yang baru bergabung dengan Leeds United musim ini, Diego Llorente, menjadi nama selanjutnya. Diego Llorente merupakan bagian dari La Fabrica sejak tahun 2002 sebelum akhirnya dipromosikan ke Real Madrid Castilla di tahun 2013.

Llorente sempat bergabung dan bermain di tim utama Real Madrid. Namun, ia hanya mampu bermain sebanyak 3 kali dan selebihnya lebih banyak dipinjamkan ke tim lain. Pada tahun 2017, Llorente dibeli oleh Real Sociedad dengan banderol sebesar 11 juta euro atau setara dengan Rp191 miliar.

Dari sana karier Diego Llorente semakin menanjak. Musim ini ia bergabung bersama Leeds United yang baru saja promosi ke Premier League.

Rekan setim Diego Llorente di Leeds United, Kiko Casilla, merupakan jebolan akademi La Fabrica tahun 2000. Pada tahun 2004, ia promosi ke Real Madrid Castilla, namun belum pernah bermain sekali pun untuk tim utama Real Madrid. Ia akhirnya hengkang ke Espanyol pada tahun 2008.

Penampilannya bersama Espanyol benar-benar menarik perhatian Real Madrid. Tahun 2015, Kiko akhirnya kembali ke Real Madrid untuk menggantikan posisi Iker Casillas yang semakin menua di posisi penjaga gawang Real Madrid.

Pada tahun 2019, Kiko hengkang untuk bergabung bersama Leeds United. Bersama tim berjuluk The Peacocks ini Kiko berhasil tampil gemilang dan berhasil membawa Leeds United promosi ke Premier League musim ini. Namun, saat ini posisinya di Leeds United telah tergantikan dengan kehadiran kiper yang jauh lebih muda, Illan Meslier.

Itulah 5 pemain jebolan La Fabrica yang merumput di Premier League musim 2020/2021. Menurutmu, yang mana yang terbaik? La Fabrica atau La Masia?