5 Pemain Jerman dengan Nilai Pasar Termahal di Bundesliga 2024/2025
- Florian Wirtz, gelandang Bayer Leverkusen, memiliki nilai pasar 140 juta euro atau Rp2,4 triliun dengan 56 gol dan 63 assist.
- Jamal Musiala, pilar lini serang Bayern Munich, juga mencapai nilai pasar yang sama dengan Wirtz yaitu 140 juta euro atau Rp2,4 triliun.
- Joshua Kimmich dari Bayern Munich memiliki kontribusi besar dengan 43 gol dan 114 assist serta nilai pasar 50 juta euro atau Rp867 miliar.
Bundesliga Jerman dikenal sebagai salah satu kompetisi papan atas di Eropa. Kompetisi satu ini banyak menghasilkan talenta-talenta berbakat. Tidak heran banyak pemain berkualitas yang lahir di Bundesliga, termasuk dari Jerman sendiri.
Pada 2024/2025, terdapat deretan pemain Jerman yang menunjukkan performa impresif. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki nilai pasar yang sangat mahal. Berikut adalah lima pemain Jerman dengan nilai pasar termahal di Bundesliga 2024/2025.
1. Florian Wirtz (Rp2,4 triliun) menjadi pemain kunci Bayer Leverkusen
Florian Wirtz merupakan pemain yang bersinar bersama Bayer Leverkusen. Ia telah menjadi bagian dari skuad utama Bayer Leverkusen sejak 2020. Gelandang serang ini dikenal dengan kreativitas tinggi serta visi bermain yang sangat baik.
Pemain berusia 21 tahun tersebut menjadi salah satu kunci kesuksesan Leverkusen dalam memenangkan Bundesliga 2023/2024. Hingga saat ini, Wirtz telah tampil dalam 190 pertandingan dengan mengemas 56 gol dan 63 assist. Performa apik yang ditunjukkan sang pemain membuat nilai pasarnya menyentuh angka 140 juta euro atau Rp2,4 triliun.
2. Jamal Musiala (Rp2,4 triliun) diandalkan di lini serang Bayern Munich
Sejak dipromosikan ke tim utama pada 2020, Jamal Musiala terus menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Ia adalah salah satu pilar di lini serang Bayern Munich. Musiala memiliki kemampuan olah bola yang mumpuni serta kecepatan dalam membangun serangan.
Musiala mampu membawa Bayern Munich memuncaki klasemen sementara Bundesliga 2024/2025. Ia telah mengoleksi 16 gol dan 7 assist dari 34 pertandingan di semua ajang sepanjang musim ini. Saat ini, nilai pasar pemain berusia 22 tahun tersebut mencapai 140 juta euro atau sekitar Rp2,4 triliun.
3. Joshua Kimmich (Rp867 miliar) memiliki catatan apik bersama Bayern Munich
Joshua Kimmich telah menjadi bagian dari Bayern Munich sejak 2015. Ia direkrut dari VfB Stuttgart dengan biaya transfer 8,5 juta euro atau Rp147 miliar. Pemain berusia 30 tahun ini memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.
Selama berkostum Die Roten, Kimmich membukukan 426 penampilan dengan mengemas 43 gol dan 114 assist. Kontraknya bersama Bayern Munich akan berakhir pada Juni 2025 nanti. Hingga kini, pemain dengan nilai pasar 50 juta euro atau Rp867 miliar tersebut belum menandatangani kontrak baru.
4. Aleksandar Pavlovic (Rp867 miliar) menunjukkan potensi besar bersama Bayern Munich
Aleksandar Pavlovic telah cukup lama menimba ilmu di akademi Bayern Munich. Ia berhasil promosi ke tim utama pada musim panas 2023. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Pavlovic mampu menunjukkan performa menjanjikan bersama Die Roten.
Pavlovic telah mencatatkan 43 penampilan dengan kontribusi 3 gol dan 3 assist. Dengan usia yang baru menginjak 20 tahun, dirinya dapat menjadi proyek jangka panjang Bayern Munich. Kini, Pavlovic memiliki nilai pasar 50 juta euro atau Rp867 miliar.
5. Leroy Sane (Rp781 miliar) menjadi pemain penting di lini serang Bayern Munich
Leroy Sane dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki kecepatan. Ia bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2020. Sejak didatangkan, ia menjadi salah satu pemain penting Die Roten dalam membongkar pertahanan lawan.
Dengan konsistensinya di lini serang, Sane masih menjadi salah satu pemain penting di skuad Bayern Munich. Ia bermain dalam 207 pertandingan dengan mengemas 56 gol dan 50 assist. Nilai pasar pemain berusia 29 tahun tersebut saat ini masih cukup mahal, yakni 45 juta euro atau Rp781 miliar.
Para pemain di atas memiliki nilai pasar yang sangat mahal. Hal tersebut sebanding dengan kontribusi yang mereka berikan untuk klub masing-masing. Apabila terus menunjukkan performa konsisten, bukan tidak mungkin jika nilai pasar mereka akan semakin meningkat.
