5 Pemain Liga Inggris Ini Cetak 30 Gol Lebih dalam Semusim, Tajam!

Dengan koleksi 187 golnya, Andy Cole merupakan penyerang tertajam ketiga dalam sejarah Premier League, di bawah Alan Shearer dan Wayne Rooney. Cole sendiri merupakan salah satu bintang Manchester United ketika mereka meraih treble winner di musim 1998/1999.

Namun, performa paling tajam dari Cole justru datang kala ia masih berseragam Newcastle United pada musim 1993/1994. Kala itu ia mampu mencetak 34 gol dalam satu musim yang membuatnya menyabet gelar top skor. Penampilannya itu juga sejalan dengan prestasi The Magpies yang mengakhiri musim di peringkat ketiga.

Alan Shearer menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah Liga Inggris yang mampu mencetak lebih dari 30 dalam tiga musim beruntun. Pada 1993/1994 Shearer mencetak 31 gol. Semusim berselang, ia membuat 34 gol. Lalu di musim 1995/1996, Shearer kembali mencatatkan 31 gol. 

Ketiga musim tersebut ia jalani kala masih membela Blackburn Rovers. Bahkan, pada musim 1994/1995 penampilan tajamnya mampu mengantar The Blue and Whites merengkuh titel Premier League. Shearer juga merupakan top skor sepanjang masa Premier League dengan koleksi 260 gol.

Manchester United di era Sir Alex Ferguson memang tak pernah kekurangan penyerang hebat. Salah satunya adalah Cristiano Ronaldo yang pernah membuat 31 gol pada musim 2007/2008. Performanya itu juga mengantar Setan Merah menjuarai Liga Inggris.

Tak hanya itu, Ronaldo juga turut membawa Manchester United menjadi jawara Liga Champions usai menaklukan Chelsea lewat drama adu penalti di partai final. Berkat pencapaiannya tersebut, tak salah jika ia dianugerahi gelar Ballon d'Or di tahun 2008.

Pada musim 2013/2014 Liverpool hampir saja menjuarai Premier League. Penampilan menawan The Reds di musim itu jelas tak bisa lepas dari Luis Suarez. Penyerang asal Uruguay itu mampu mencetak 31 gol kala membentuk duet maut bersama Daniel Sturridge di lini depan.

Hebatnya, 31 golnya tersebut tercipta hanya dari 33 pertandingan saja. Sayangnya Suarez memutuskan hengkang ke Barcelona semusim berselang. Usai kepergiannya, The Reds sempat mengalami penurunan performa dalam beberapa musim sebelum era Jurgen Klopp.  

Kedatangan Jurgen Klopp ke Anfield di tahun 2015 membawa angin segar bagi Liverpool. Salah satu pembelian terbaik dari juru taktik asal Jerman tersebut adalah Mohamed Salah. Kedatangannya di tahun 2017 langsung membuat warna baru di lini depan liverpool.

Pada musim debutnya, penyerang asal Mesir itu bahkan langsung menjadi top skor dengan gelontoran 32 gol. Meski gagal membawa The Reds juara Premier League, penampilan hebatnya itu membuat Salah diganjar gelar Premier League Player of the Season.

Ketajaman para penyerang tersebut sudah tak perlu diragukan lagi. Insting mereka di depan gawang lawan selalu bisa diandalkan timnya masing-masing. Siapakah nama lain yang bakal segera menyusul kelima nama penyerang ini?