5 Pemain Manchester City dengan Nilai Pasar Terendah pada 2023/2024
Sejak diambil alih Syekh Mansour, Manchester City menjelma sebagai kekuatan yang menakutkan. Klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu cukup sering mendatangkan pemain berlabel bintang. Bahkan, mereka tidak segan-segan untuk mengeluarkan banyak biaya demi mendatangkan pemain berkualitas.
Meskipun dihuni pemain papan atas, tidak semua penggawa The Citizens memiliki nilai pasar yang tinggi. Pada 2023/2024, terdapat sejumlah pemain Manchester City dengan nilai pasar cukup rendah.
Siapa saja mereka? Berikut ulasan pemain Manchester City dengan nilai pasar terendah pada 2023/2024!
1. Scott Carson (Rp3,4 miliar) sudah memasuki usia pensiun
Scott Carson menjadi pemain tertua di skuad Manchester City. Saat ini, kiper berkebangsaan Inggris itu telah berusia 38 tahun. Dengan usia yang sudah tidak lagi muda, Carson jarang mendapatkan kesempatan bermain bersama The Citizens.
Sejak bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2021, Carson baru mencatatkan dua penampilan di semua ajang. Kini, nilai pasarnya juga hanya berada di kisaran 200 ribu euro atau Rp3,4 miliar. Kontrak sang pemain sendiri akan segera habis pada musim panas 2024 mendatang.
2. Zack Steffen (Rp42 miliar) sempat dipinjamkan kepada klub lain
Zack Steffen sudah berseragam Manchester City sejak musim panas 2019. Ia didatangkan dari klub Amerika Serikat, Columbus Crew, dengan biaya transfer 6,82 juta euro atau Rp116 miliar rupiah. Sayangnya, pemain 28 tahun itu cukup kesulitan untuk menembus skuad utama Manchester City.
Untuk mendapatkan kesempatan bermain, Steffen sempat dipinjamkan ke Fortuna Duesseldorf dan Middlesbrough. Bersama Manchester City, pemain 28 tahun tersebut baru bermain dalam 28 pertandingan di semua ajang. Minimnya menit bermain membuat nilai pasar Steffen terus menurun hingga saat ini menyentuh angka 2,5 juta euro atau Rp42 miliar rupiah.
3. Stefan Ortega (Rp153 miliar) sukses menjadi pelapis Ederson
Manchester City merekrut Stefan Ortega untuk menjadi pelapis Ederson Moraes di posisi kiper. Ia diboyong dari Arminia Bielefeld pada musim panas 2022. Bersama Arminia Bielefeld, Ortega memiliki catatan mentereng dengan tampil dalam 220 pertandingan serta menorehkan 65 clean sheet.
Meski hanya menjadi kiper pelapis, Ortega mampu memberikan kontribusi positif bagi Manchester City. Pemain dengan nilai pasar 9 juta euro atau Rp153 miliar ini sukses membukukan 9 clean sheet dari 19 pertandingan. Apabila mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin jika Ortega menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang The Citizens.
4. Sergio Gomez (Rp170 miliar) jarang dimainkan Pep Guardiola
Perginya Oleksandr Zinchenko pada musim panas 2022 mengharuskan Manchester City mencari bek kiri baru. Mereka kemudian merekrut Sergio Gomez dari RSC Anderlecht. Sang Pemain didatangkan dengan biaya transfer 15 juta euro atau Rp256 miliar.
Meski diproyeksikan untuk menjadi pengganti Zinchenko, Gomez justru jarang dimainkan Pep Guardiola. Pemain 23 tahun itu masih kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Manchester City. Saat ini, Gomez memiliki nilai pasar 10 juta euro atau Rp170 miliar.
5. Kyle Walker (Rp222 miliar) masih jadi pilar di skuad The Citizens
Terakhir, ada bek kanan yang menjadi andalan Manchester City. Pemain yang dimaksud adalah Kyle Walker. Sejak datang ke Etihad Stadium pada musim panas 2017, pemain 33 tahun itu selalu menjadi pilihan utama Pep Guardiola.
Walker menjadi pemain penting di balik kesuksesan Manchester City dalam beberapa musim terakhir. Ia sangat tangguh dalam bertahan dan cukup sering naik membantu penyerangan. Dengan usia yang sudah tidak lagi muda, Walker kini mempunyai nilai pasar 13 juta euro atau Rp222 miliar.
Para pemain di atas memiliki nilai pasar di bawah rata-rata pemain Manchester City lainnya. Faktor yang membuat nilai pasar pemain rendah adalah kurangnya kesempatan bermain serta usia yang sudah tidak lagi muda. Meski demikian, nilai pasar mereka masih bisa meningkat apabila berhasil menunjukkan performa apik bersama The Citizens.
