Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Risna Prahalabenta bersama Persik Kediri (instagram.com/persikfcofficial)

Persik Kediri memiliki sejarah panjang di kompetisi tanah air. Di masa kejayaannya, tim berjuluk Macan Putih tersebut mampu meraih dua kali gelar juara di kasta tertinggi, yakni di tahun 2003 dan 2006.

Berlabel sebagai tim promosi, Persik Kediri benar-benar menjelma menjadi tim kuat di era itu. Namun, di periode 2008, prestasi Juara Divisi Satu 2002 ini terus merosot seiring masalah finansial. Meski bisa kembali ke level tertinggi di 2015, Persik dinyatakan tak memenuhi verifikasi. Persik masih memiliki utang finansial yang cukup besar. Puncaknya di 2017, Persik Kediri harus terlempar ke kasta terendah, Liga 3, setelah kalah di babak play-off.

Di masa sulit itu, Persik pelan-pelan membangun pondasi tim yang kuat. Tangan dingin pelatih Alfiat mampu memberikan sentuhan magis untuk potensi pemain muda mereka. Persik pun akhirnya mampu keluar sebagai juara Liga 3 dan promosi ke Liga 2. Di level itu, Persik kembali merengkuh titel juara di bawah asuhan Budiardjo Thalib.

Hingga saat ini ada 5 pemain yang masih setia membela Macan Putih. Mereka adalah para punggawa yang setia bersama Persik Kediri ketika terlempar ke Liga 3. Siapa saja mereka?

1.Adi Eko Jayanto

potret Adi Eko (instagram.com/persikfcofficial)

Adi Eko Jayanto merupakan pemain muda kelahiran Kabupaten Kediri, 18 Januari, 27 tahun silam. Tumbuh di Persedikab Kediri, Adi kemudian bergabung dengan Macan Putih di 2017, saat Persik bermain di Liga 2. Sempat dipinjamkan ke Persekat Tegal, Adi kemudian kembali ke Kediri.

Kesetiaannya terhadap tanah kelahirannya tak perlu dipertanyakan lagi. Adi Eko menjadi salah satu pemain yang membawa Persik Kediri kembali ke habitatnya, Liga 1. Saat ini Adi bahkan menjadi andalan di lini tengah Macan Putih. Dia kerap menjadi pilihan utama Joko Susilo. Di pekan kedua Liga 1 kemarin, Adi menyumbangkan 1 gol kemenangan Persik ketika menghadapi Borneo FC.

2.Eka Sama Adi Prasetya

potret Eka Sama Adi (instagram.com/persikfcofficial)

Eka Sama Adi tak kalah setia. Bersama Adi Eko, Eka Sama turut berjuang dari bawah. Gelandang kelahiran 31 Desember 1992 ini juga sempat dipinjamkan ke Persekat Tegal akan tetapi kembali lagi karena rasa cintanya terhadap Macan Putih.

Sayangnya musim ini Eka Sama Adi belum mendapatkan kesempatan bermain sekalipun. Padahal di musim sebelumnya, Eka kerap menjadi penentu di momen-momen penting Macan Putih.

3.Yusuf Meilana

potret Yusuf Meilana (instagram.com/persikfcofficial)

Yusuf Meilana juga cukup setia dengan Persik Kediri. Saat ini Yusuf masih bermain untuk Macan Putih di Liga 1 2021/2022. Pemain berusia 23 tahun itu berposisi sebagai sayap kiri.

Sempat menjadi pilihan utama di Piala Menpora kemarin, Yusuf harus tersingkir dari persaingan tim inti Macan Putih. Yusuf belum sekalipun mencicipi kerasnya kompetisi Liga 1.

4.Septian Satria Bagaskara

potret Septian Bagaskara (instagram.com/persikfcofficial)

Kesetiaan Septian Satria Bagaskara juga tak perlu diperdebatkan. Striker jebolan timnas U-22 era Indra Sjafri itu kerap menjadi penentu kemenangan Macan Putih melalui gol-golnya.

Tak sekedar mengantarkan Persik Kediri juara di Liga 3, lulusan akademi Manchaster United itu menyabet penghargaan top skor lewat 21 golnya. Diincar oleh sejumlah klub, Bagaskara tetap memilih tim kampung halamannya, Persik Kediri.

Di Liga 1 ini Bagaskara belum cukup terlihat. Dia masih kalah pamor dengan Youssef Ezzejjari yang sudah mencetak 4 gol untuk Persik Kediri musim ini.

5.Risna Prahalabenta

potret Risna Prahalabenta (instagram.com/persikfcofficial)

Bek tangguh Risna Prahalabenta juga masih setia bersama Persik Kediri. Sempat dipinang Madura United di musim 2020, Risna akhirnya pulang ke Kediri saat kompetisi sedang tak jelas akibat pandemik COVID-19.

Bagi Risna, Kediri adalah rumahnya. Ia bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk tim dari tanah kelahirannya. Saat ini Risna menjadi palang pintu Persik Kediri bersama Andri Ibo, Arthur Felix, dan OK John.

Pemain dengan ciri khas tendangan gledeknya ini masih menjadi pilihan utama di lini pertahanan Macan Putih. Di musim sebelumnya, Risna kerap mencetak gol dari luar titik putih, baik melalui open play atau tendangan bebas.

Itulah sederet pemain Persik Kediri yang setia menemani klub mulai dari terlempar di kasta Liga 3 hingga akhirnya berhasil promosi lagi di Liga 1 musim ini. Kisah mereka mirip seperti kisah Gianluigi Buffon dan Alessandro Del Piero ketika Juventus harus terdegradasi ke Serie B, ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team