5 Pemain MU yang Pernah Mendapat 2 Kartu Merah dalam 1 Musim

Paul Scholes adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Manchester United. Selama sekitar 19 musim berseragam Manchester United, Scholes hampir selalu jadi andalan. Namun, Setan Merah pernah kehilangan Scholes dua kali dalam semusim karena kartu merah.

Hal itu terjadi dua kali, yaitu pada 2006/2007 dan 2008/2009. Beruntung, absennya Scholes tidak menghalangi Manchester United untuk meraih trofi pada kedua musim tersebut. Scholes sendiri mendapat total sembilan kartu merah selama kariernya bersama Manchester United.

Nemanja Vidic mengoleksi 8 kartu dalam 8 musim membela Manchester United. Bek tengah asal Serbia ini memang terkenal tangguh dan keras dalam mengawal lini belakang. Seperti Scholes, Vidic juga pernah dua kali mendapat kartu merah dalam semusim.

Vidic terkena dua kartu merah pada 2008/2009, keduanya di Premier League. Beruntung, Manchester United tetap bisa juara EPL 2008/2009. Bahkan, Vidic terpilih jadi pemain terbaik Premier League musim tersebut.

Pada 2013/2014, Vidic lagi-lagi mendapat dua kartu merah di EPL. Namun, kali itu tak ada prestasi yang ia raih bersama Manchester United. Malah, Setan Merah mengakhiri musim di peringkat ketujuh, raihan terburuk mereka para era EPL.

Pada 2016/2017, ada dua pemain inti Manchester United yang mendapat kartu merah dua kali. Salah satunya Eric Bailly. Saat itu, Bailly baru bergabung dengan Manchester United. Namun, bek Pantai Gading itu langsung dipercaya jadi pemain inti Setan Merah.

Dua kartu merah diterima Baily pada musim tersebut di UEFA Europa League. Salah satunya terjadi di semifinal sehingga terpaksa absen di final. Untungnya, Manchester United tetap bisa menang tanpa Bailly dan meraih gelar juara Europa League untuk pertama kali.

Ander Herrera juga dua kali diusir dari lapangan pada 2016/2017. Yang pertama terjadi di laga Premier League melawan Burnley pada pekan kesepuluh. Kartu merah Herrera jadi salah satu sebab Manchester United akhirnya tertahan imbang Burnley.

Berikutnya, Herrera mendapat kartu merah pada laga Piala FA melawan Chelsea. Alhasil, Manchester United kalah 0-1 dan tersingkir. Meski demikian, secara keseluruhan Herrera tampil apik sepanjang 2016/2017. Ia bahkan terpilih jadi pemain terbaik Manchester United pada musim tersebut.

Nasib seperti Ander Herrera bisa saja dialami Casemiro pada 2022/2023 ini. Casemiro memang sudah mendapat dua kartu merah, keduanya di Premier League. Bahkan, keduanya berupa kartu merah langsung, sehingga ia menerima hukuman larangan bermain dalam total tujuh laga.

Meski demikian, tak bisa dimungkiri bahwa Casemiro sudah tampil luar biasa musim ini. Ia jadi salah satu kunci keberhasilan Manchester United menjuarai Piala Liga. Dua trofi tambahan masih bisa diraih Setan Merah, plus tiket ke UEFA Champions League musim depan.

Oleh karena itu, bukan mustahil Casemiro bakal terpilih jadi pemain terbaik Manchester United musim ini. Namun, Casemiro tentu harus menghindari tambahan hukuman pada sisa musim. Performa Setan Merah bisa anjlok jika ia kembali absen untuk waktu lama.

Manchester United amat butuh jasa Casemiro untuk mengarungi sisa musim ini. Terutama jika mereka masih berharap mengincar dua trofi tersisa. Siapkah Casemiro untuk terus bermain sesuai kebutuhan Setan Merah?