5 Pemain Muda yang Dijual Mahal Stade Rennais, Ugochukwu ke Chelsea
Stade Rennais merupakan tim yang beberapa kali mampu finis di papan atas klasemen Ligue 1 Prancis. Pada dua musim terakhir, Les Rouges et Noirs selalu mampu finis di posisi empat besar. Tak hanya itu, klub asal kota Rennes itu juga tercatat beberapa kali memiliki pemain muda potensial.
Beberapa klub tentunya tak ingin kehilangan kesempatan untuk merekrut para pemain muda tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya digaet dengan harga yang tidak murah. Berikut lima pemain muda yang dijual mahal Stade Rennais ke klub lain.
1. Ousmane Dembele
Penampilan apik Ousmane Dembélé bersama tim utama Stade Rennais selama semusim sudah cukup membuat Borussia Dortmund kepincut untuk mendatangkannya. Dipromosikan dari akademi pada awal 2015/2016, ia langsung menjadi andalan dan mencetak 12 gol dan 5 assist dari 29 pertandingan. Berusia 19 tahun pada musim panas 2016, ia diboyong ke Signal Iduna Park dengan biaya sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp582 miliar.
Performa Dembele bersama Die Borussen lebih cemerlang lagi. Semusim setelahnya, ia hengkang ke Barcelona dengan biaya fantastis, yaitu sebesar 135 juta euro atau sekitar Rp2,2 triliun. Pada musim panas 2023, ia dikabarkan ingin hengkang dari Camp Nou setelah ada tawaran dari Paris Saint-Germain.
2. Eduardo Camavinga
Kerja keras Eduardo Camavinga di akademi membuahkan hasil ketika ia dipromosikan ke tim utama Stade Rennais pada paruh kedua 2018/2019. Potensi yang ia miliki tercium oleh Real Madrid yang berhasil merekrutnya pada awal 2021/2022. Biaya sebesar 31 juta euro atau sekitar Rp515 miliar dikeluarkan Los Blancos untuk mendatangkan Camavinga yang saat itu baru berusia 18 tahun.
Lebih dari dua musim bersama tim utama Stade Rennais, ia berhasil mempersembahkan sebuah trofi Piala Prancis pada 2018/2019. Berposisi sebagai gelandang, total ia mencatatkan 88 pertandingan dan mencetak 2 gol dan 5 assist. Saat ini, ia masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga 2027.
3. Ismaila Sarr
Stade Rennais merekrut Ismaïla Sarr dari FC Metz pada musim panas 2017. Bergabung saat berusia 19 tahun, ia langsung diandalkan di lini depan pada musim pertamanya. Total 5 gol dan 5 assist berhasil ia catatkan untuk Les Rouges et Noirs pada 2017/2018. Catatan apiknya selama dua musim membela klub asal Rennes itu membuat Watford kepincut merekrutnya.
Pada awal 2019/2020, Watford berhasil mengamankan tanda tangannya dengan biaya sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp498 miliar. Meski mampu tampil apik, ia gagal membawa Watford bertahan di kasta teratas. Di Championship pada 2022/2023, ia mencatatkan 39 pertandingan dan mencetak 10 gol dan 6 assist.
4. Lesley Ugochukwu
Chelsea memaksimalkan bursa transfer musim panas 2023 dengan merombak skuad. Lesley Ugochukwu menjadi salah satu rekrutan mereka setelah ditebus dari Stade Rennais dengan biaya sebesar 27 juta euro atau sekitar Rp447 miliar. Pemain berusia 19 tahun itu dikontrak jangka panjang hingga 2030.
Sama seperti Camavinga dan Dembele, Ugochukwu merupakan jebolan akademi. Sejak dipromosikan pada 2021/2022, ia mencatatkan 60 pertandingan dan mengoleksi 1 gol 1 assist. Hengkang ke Chelsea dan merumput di Premier League merupakan langkah yang bagus untuk kariernya.
5. Kamaldeen Sulemana
Sebelum Ugochukwu, Stade Rennais lebih dulu melepas Kamaldeen Sulemana ke klub Inggris, Southampton, pada musim dingin 2023 dengan biaya sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp415 miliar. Sayangnya, The Saints harus terdegradasi pada akhir musim setelah hanya mampu finis di posisi terbawah Premier League. Meski begitu, Kamaldeen mampu menjadi andalan dan mencatatkan 18 pertandingan dan mengoleksi 2 gol dan 1 assist.
Sebelumnya, pemain berusia 21 tahun itu membela Stade Rennais sejak musim panas 2021. Ia diboyong dari klub Denmark, Nordsjaelland. Pemain asal Ghana itu akan merumput di Championship pada musim depan.
Lesley Ugochukwu mengikuti jejak pemain jebolan akademi yang hengkang ke klub top Eropa. Dembela menjadi andalan di lini serang Barcelona dan Camavinga telah mendapat tempat utama di skuad Los Blancos. Mampukah Ugochukwu membuktikan bahwa langkah Chelsea untuk merekrutnya merupakan langkah yang tepat?
