Inter Milan berhasil mematahkan dominasi Juventus sebagai peraih Scudetto pada 2020/2021 lalu. Itu menjadi trofi Serie A pertama mereka sejak terakhir kali menjuarainya pada 2009/2010 ketika meraih treble winner. Menariknya, semua pemain pada era tersebut sudah tak ada lagi.
Inter Milan telah memulai generasi baru. Tidak hanya pemain, tetapi juga pemilik klub. Di bawah era kepemilikian Sunning Group, ini lima pemain yang paling lama berkostum Inter Milan.
Andrea Ranocchia bergabung dengan Inter Milan pada 2011 sebagai bek muda potensial dari Genoa. Ia bahkan digadang-gadang sebagai calon bintang baru di posisi bek tengah kala itu. Sayangnya, cedera yang berulang menghambat kariernya di Inter Milan. Pada 2016, ia sempat dipinjamkan ke Sampdoria selama 6 bulan dan ke Hull City pada paruh musim kedua.
Pada 2017, ia kembali ke Inter Milan, tetapi sejak itu hanya menjadi bek pelapis. Bek 33 tahun itu sudah menorehkan 222 pertandingan untuk Inter Milan. Sepanjang kariernya, ia merasakan 1 gelar Scudetto dan 1 Coppa Italia.
Samir Handanovic bergabung dengan Inter Milan usai didatangkan dari Udinese pada 2012. Sejak itu, ia langsung menjadi kiper utama dan posisinya sulit untuk digantikan. Bahkan, ketika dirinya sudah dimakan usia (37 tahun) pada 2021/2022 ini. Meski demikian, Inter Milan sudah mempersiapkan calon penerusnya, yaitu Andre Onana.
Handanovic sendiri menjadi salah satu yang terbaik di Serie A selama satu dekade terakhir. Ia menjadi pemain dengan penampilan terbanyak (418 laga) dengan torehan 152 clean sheet. Kontrakya bakal berakhir pada musim panas 2022. Ia berpotensi besar meninggalkan klub.
Danilo D'Ambrosio bergabung dengan Inter Milan pada 2014 dari Torino setelah ditebus seharga 3,7 juta euro. Di bawah asuhan Conte dan Simone Inzaghi, ia menjadi sosok penting karena bisa bermain di banyak posisi. Ia sendiri sejatinya seorang bek kanan, tetapi mampu tampil apik sebagai bek tengah dan seorang winger.
Pemain 33 tahun itu sudah menorehkan 245 laga dengan catatan 21 gol dan 17 assist. Pada 2021/2022 ini, ia baru bermain dalam 12 laga di semua ajang. Ia tampil bergantian dengan Matteo Darmian. Kontraknya sendiri akan berakhir pada Juni 2022 ini. Belum ada pembaruan kontrak dari kedua belah pihak.
Ivan Perisic didapatkan dari Wolfsburg pada 2015 usai ditebus seharga 19 juta euro atau sekitar Rp308 miliar. Di Inter Milan, ia berkembang menjadi salah gelandang terbaik. Namun, ia sempat bersitegang dengan manajemen karena keinginannya pindah ke Arsenal tak disetujui klub. Perisic kemudian dipinjamkan ke Bayern Munchen pada 2019 dan sukses meraih treble winner.
Antonio Conte memulangkan sang pemain pada 2020. Ia menjadi bagian penting klub meraih Scudetto 2020/2021. Pemain asal Kroasia ini sudah mencatatkan 233 laga dengan torehan 49 gol dan 42 assist. Kontraknya juga akan berakhir pada Juni 2022. Arsenal berpotensi jadi pelabuhan berikutnya.
Marcelo Brozovic adalah kunci kesukesan Inter Milan meraih Scudetto 2020/2021 lalu. Musim ini, ia tetap menjadi andalan klub di bawah asuhan Simone Inzaghi. Brozovic bergabung dengan Inter Milan pada 2016 setelah ditebus dari Dynamo Zagreb. Performa impresifnya selama ini menarik minat banyak klub raksasa.
Real Madrid dan Manchester United selalu dikaitkan dengan pemain asal Kroasia itu. Apalagi kontranya akan berakhir pada Juni 2022 ini. Gelandang bertahan 29 tahun ini sudah menorehkan 271 laga dengan catatan 26 gol dan 35 assist.
Meski sempat diterpa masalah finansial, Inter Milan mampu menjaga konsistensi saat ini. Mereka sukses memuncaki klasemen dan berpotensi mempertahankan Scudetto. Namun, ada satu masalah yang sudah menanti, yaitu masalah kontrak beberapa pemain inti yang bakal berakhir musim panas 2022. Manajamen harus segera bergerak demi mengamankan jasa mereka.