FC Porto dikenal sering memberikan menit bermain kepada pemain muda. Alhasil, banyak pemain mereka berkembang penuh. Setelah itu, para pemain tersebut diincar sederet klub besar Eropa, khususnya pemain berkebangsaan Portugal.
Dalam sejarahnya, ada lima pemain berpaspor Portugal yang sempat berkiprah di Porto dan dijual mahal kepada klub lain. Seberapa mahal sederet pemain Portugal yang pernah dijual itu?
Pepe merupakan pemain senior yang telah berkiprah lama di dunia sepak bola. Pemain berposisi bek tengah ini sempat membela FC Porto pada musim panas 2004. Ia menghabiskan waktu selama 2 musim lamanya di sana.
Dalam periode tersebut, Pepe sukses tampil impresif di barisan pertahanan. Perfoma apiknya membuat ia diboyong Real Madrid pada musim panas 2007. Los Blancos menebusnya dengan biaya 32 juta euro atau Rp521 miliar.
Setelah itu, Pepe sempat bermain di Besiktas. Namun, ia kembali ke Porto sejak 2019.
Fabio Vieira adalah pemain didikan FC Porto. Ia mulai promosi ke tim senior pada musim panas 2020. Tak butuh waktu lama untuk Vieira tampil apik di tim senior.
Setelah 2 musim membela Porto, Arsenal merayunya untuk pindah ke Inggris. Alhasil, Vieira dibeli dengan biaya 37 juta euro atau Rp608 miliar pada musim panas 2022.
Andre Silva bergabung ke akademi FC Porto pada musim panas 2011. Ia mulai naik kasta ke tim utama pada musim panas 2016. Pada musim pertamanya, Andre Silva langsung tampil apik di lini depan.
Bakatnya pun dilirik sederet klub besar Eropa. AC Milan lalu mendatangkan sang pemain pada musim panas 2017. Rossoneri rela merogoh kocek sebesar 40 juta euro atau Rp660 miliar.
Sayangnya, Silva tidak terlalu terpakai di Milan. Ia bahkan sempat melanglang buana ke berbagai klub sebelum berlabuh secara permanen ke RB Leipzig.
Ada juga nama Fabio Silva. Ia pemain yang berasal dari akademi FC Porto. Pemain berposisi penyerang ini menembus skuad utama pada musim panas 2019.
Semusim berselang, Fabio Silva melanjutkan kariernya ke klub lain. Pada musim panas 2020, ia ditebus Wolverhampton Wanderers dengan biaya 42 juta euro atau Rp695 miliar.
Silva masih milik Wolves, tetapi sedang dipinjamkan kepada PSV Eindhoven. Ia kini bermain di Eredivisie Belanda 2022/2023.
FC Porto tak pernah kehabisan talenta berbakat. Kehilangan beberapa pemain, mereka justru mendapatkan pemain lainnya. Salah satunya Vitinha.
Sang pemain promosi ke tim senior pada musim dingin 2020. Namun, Vitinha sempat dipinjamkan ke Wolverhampton untuk mendapatkan menit bermain.
Masa peminjamannya berjalan sukses. Ia pun tampil impresif setelah kembali ke Porto. Paris Saint-Germain lalu membelinya dengan harga 44 juta euro atau Rp721 miliar pada 2022.
Talenta muda Portugal banyak tersebar di berbagai klub besar Eropa. Mereka akan menjadi aset masa depan Timnas Portugal yang perlahan ditinggal pemain seniornya.