5 Pemain Serie A Terakhir yang Mencetak 20 Gol dalam 3 Musim Beruntun

Antonio Di Natale merupakan alasan betapa kuatnya Udinese medio 2010--2013. Ketika itu, tim berjuluk Zebrette tersebut tampil sebagai kuda hitam dengan konsisten finis tiga besar. Bahkan, Udinese sempat berhasil tampil di Liga Champions 2012/2013. 

Penampilan tajam Di Natale mulai terlihat pada 2009/2010 ketika menjadi top skor Serie A dengan mencetak 29 gol. Di Natale kembali tampil sebagai pencetak gol terbanyak pada musim berikutnya dengan 28 gol. Pada 2 musim berikutnya, ketajaman Di Natale masih berlanjut dengan mencatatkan masing-masing 23 gol.

Di Natale merupakan satu-satunya pemain yang pernah mencetak lebih dari 20 gol dalam 4 musim beruntun sejak 2000. Ia merupakan top skor sepanjang masa Udinese dengan koleksi 227 gol di semua kompetisi. Kebersamaan Di Natale dan Udinese berakhir pada akhir 2015/2016 ketika sang pemain memutuskan untuk gantung sepatu.

Edinson Cavani pertama kali datang ke Napoli sebagai pemain pinjaman dari Palermo pada 2010. Pada musim pertamanya, penyerang asal Uruguay tersebut langsung tampil moncer dengan mencatatkan 26 gol di Serie A. Ketajamannya tersebut membuat Partinopei mempermanekannya.

Di Napoli, Cavani membentuk trio lini depan yang cukup menakutkan bersama Ezequiel Lavezzi dan Marek Hamsik. Pada musim dua musim berikutnya, ketajaman Cavani tak menurun dengan melesakkan masing-masing 23 dan 29 gol. Pada 2013, Cavani meninggalkan Napoli setelah menerima tawaran dari Paris Saint-Germain.

Ciro Immobile merupakan salah satu penyerang Italia terbaik. Ia berada di urutan kedelapan top skor sepanjang masa Serie A dengan 200 gol. Immobile pernah menyabet empat gelar top skor Serie A. Jumlah tersebut hanya kalah dari Gunnar Nordahl yang memiliki koleksi lima titel.

Immobile pertama kali mencatatkan lebih dari 20 gol semusim pada 2013/2014 ketika masih berseragam Torino. Ketajaman Immobile sempat meredup ketika meninggalkan Serie A untuk membela Borussia Dortmund dan Sevilla. Karier Immobile terselamatkan setelah menerima tawaran Lazio pada 2016.

Bersama tim berjuluk Biancocelesti tersebut, Immobile mencetak lebih dari 20 gol dalam 5 musim berbeda, termasuk 3 kali secara beruntun pada 2020--2022. Musim 2019/2020 menjadi musim tertajam bagi Immobile dengan lesakkan 36 gol. Berkat ketajamannya itu, Immobile dianugerahi gelar Golden Shoe.

Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain dengan insting gol terbaik dalam sejarah sepak bola. Ketajaman tersebut ia tunjukkan ketika membela Juventus pada 2018--2022. Tiga musim bersama La Vecchia Signora, Ronaldo selalu mencetak lebih dari 20 gol semusim di Serie A.

Penampilan tertajamnya terjadi pada 2020/2021 ketika mencetak 31 gol. Raihan tersebut membuatnya dianuegari gelar top skor Serie A. Kebersamaan Cristiano Ronaldo bersama Juventus berakhir pada 2021 ketika memutuskan bergabung dengan Manchester United.

Musim 2023/2024 merupakan musim terbaik Lautaro Martinez bersama Inter Milan sejak bergabung pada 2018. Penyerang asal Argentina tersebut berhasil mencetak 23 gol dari 24 pertandingan musim ini. Torehan ini lebih baik dari dua musim sebelumnya, di mana Martinez mencetak masing-masing 21 gol.

Koleksi 23 gol membuat Martinez menduduki puncak daftar top skor sementara. Ia mengungguli Dusan Vlahovic dan Olivier Giroud yang masing-masing mencetak 15 dan 12 gol. Jika mampu mempertahankan koleksi golnya, ini akan menjadi gelar top skor Serie A pertama bagi Martinez.

Lautaro Martinez berhasil menjadi pemain kelima sejak 2000 yang berhasil mencetak lebih dari 20 gol dalam 3 musim secara beruntun. Torehan tersebut akan terasa lebih manis jika mampu mempersembahkan gelar juara Serie A pada akhir musim.