5 Pemain Spanyol Terakhir yang Dibeli Barcelona dari Tim Non-LaLiga

Gerard Deulofeu merupakan pemain didikan La Masia yang debut ke tim utama Barcelona pada 2011. Sayang, pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut tak mampu membuktikan kualitasnya. Alhasil, Deulofeu sempat beberapa kali dipinjamkan sebelum akhirnya benar-benar dilepas ke Everton pada 2015.

Pada 2017, Barcelona memutuskan untuk memulangkan Deulofeu ke Camp Nou. Sayang, Deulofeu kembali gagal untuk menjadi pilihan utama. Ia hanya dimainkan sebanyak 17 pertandingan di semua kompetisi. Semusim berselang, Deulofeu kembali ke English Premier League (EPL) bersama Watford.

Eric Garcia yang menimba ilmu sepak bola di La Masia memutuskan bergabung dengan Manchester City pada 2017. Namun, ketatnya persaingan di lini belakang Manchester City membuatnya kesulitan menjadi pilihan utama. Garcia tercatat hanya memainkan 35 pertandingan di semua kompetisi selama 3 musim.

Pada 2021, Garcia pulang ke Camp Nou setelah Barcelona menebusnya dari Manchester City. Sempat menjadi pilihan utama selama 2 musim awal, Garcia kemudian dipinjamkan ke Girona pada 2023/2024. Bersama Girona, penampilan Garcia terbukti mengesankan dengan membawa tim asal Catalan tersebut menempati peringkat ketiga.

Hector Bellerin yang merupakan pemain binaan La Masia justru mengawali kariernya pada 2013 bersama Arsenal. Penampilannya yang solid membuat Bellerin menjadi sosok tak tergantikan di sektor bek kanan. Ia juga membantu The Gunners meraih tiga trofi Piala FA.

Pada 2021/2022, Bellerin sempat dipinjamkan ke Real Betis. Usai masa peminjamannya selesai, alih-alih pulang ke Arsenal, Bellerin justru memutuskan menerima tawaran Barcelona. Sayang, Bellerin hanya bertahan selama semusim di Camp Nou sebelum akhirnya dilepas ke Sporting Lisbon.

Berbeda dengan ketiga pemain sebelumnya yang merupakan didikan La Masia, Marcos Alonso justru berasal dari akademi Real Madrid. Ia bahkan sempat debut di tim utama pada 2010. Namun, penampilan Alonso ketika itu tak mampu membuatnya dipertahankan Los Blancos.

Usai meninggalkan Santiago Bernabeu, Alonso sempat membela Bolton Wanderers, Fiorentina, dan Sunderland sebelum akhirnya bergabung dengan Chelsea. Bersama The Blues, Alonso menemukan performa terbaiknya. Ia terbukti tampil apik ketika dipasang sebagai bek kiri maupun bek tengah.

Pada 2022, Alonso memutuskan untuk menerima pinangan Barcelona. Pada musim pertamanya, Alonso menjadi pilihan utama dan membawa Barcelona menjuarai LaLiga. Sayang, cedera membuat Alonso tak banyak turun ke lapangan pada musim kedua. Alonso resmi berpisah dengan Barcelona pada musim panas 2024.

Dani Olmo tampil mengesankan bersama Spanyol di Euro 2024. Pemain berusia 26 tahun itu berhasil membawa La Furia Roja keluar sebagai juara usai menekuk Inggris 2-1 pada partai final. Tak hanya menjadi juara, Olmo juga menjadi salah satu top skor dengan koleksi tiga gol.

Di level klub, Olmo juga tampil apik bersama RB Leipzig. Ia menjadi sosok tak tergantikan di posisi gelandang. Selama 5 musim berkostum Die Roten Bullen, Olmo mampu memberikan 2 trofi DFB Pokal dan 1 DFL Supercup. Tak heran jika Barcelona kemudian menggaetnya pada bursa transfer musim panas 2024.

Bagi Olmo, Barcelona bukanlah tempat yang asing baginya. Sebab, ia sempat menimba ilmu sepak bola di La Masia. Namun, Olmo kemudian hengkang ke Dinamo Zagreb sebelum debut ke tim utama. 

Barcelona cukup sering mendatangkan pemain Spanyol dari tim non-LaLiga. Menariknya, kebanyakan pemain tersebut merupakan didikan La Masia yang sempat gagal menembus tim utama. Lantas, apakah Dani Olmo menjadi pembelian yang tepat bagi Barcelona untuk mengarungi musim 2024/2025? Kita lihat saja!