5 Pemain Terakhir yang Dipinjam Inter Milan dari Sesama Klub Italia

Inter Milan baru saja melepas Robin Gosens ke Union Berlin secara permanen pada musim panas 2023. Sebagai gantinya, Nerazzurri mendatangkan Carlos Augusto dari AC Monza dengan status pinjaman. Transfer ini memiliki opsi permanen di akhir musim dengan syarat tertentu, yaitu jika Inter Milan lolos ke UEFA Champions League musim depan.

Carlos Augusto beroperasi di pos gelandang kiri. Catatannya musim lalu terbilang produktif. Dia mencetak 6 gol dan 5 assist dari 35 laga Serie A untuk AC Monza. Pemain bertipe seperti inilah yang dibutuhkan Simone Inzaghi untuk menyempurnakan formasi andalannya, 3-5-2.

Inter Milan kehilangan dua kiper utamanya pada musim panas 2023. Andre Onana diboyong Manchester United, sedangkan kontrak Samir Handanovic berakhir pada Juni 2023. Yann Sommer didatangkan dari Bayern Munich sebagai kiper utama. Sementara itu, pos kiper kedua bakal diisi oleh kiper keturunan Indonesia, Emil Audero.

Dia diboyong dari Sampdoria dengan status pemain pinjaman. Inter Milan memiliki opsi permanen di akhir musim dengan biaya 7 juta euro atau Rp116 miliar. Sampdoria sendiri mengalami nasib malang pada musim lalu. Mereka tidak hanya terdegradasi ke Serie B, tetapi juga mengalami masalah finansial yang buruk.

Davide Frattesi jadi komoditas panas di Serie A pada musim panas 2023. Dia diminati klub-klub besar, seperti Juventus, AS Roma, dan AC Milan. Namun, Inter Milan berhasil memenangkan perburuan gelandang berusia 23 tahun tersebut. Dia direkrut dari Sassuolo dengan status pinjaman.

Inter Milan harus mengeluarkan dana 6 juta euro atau Rp100 miliar untuk biaya peminjaman. Dalam klausul transfer ini, Inter Milan juga wajib membeli sang pemain di akhir musim dengan biaya 27 euro atau Rp450 miliar. Davide Frattesi bakal diplot sebagai pengganti Marcelo Brozovic yang hengkang ke Saudi Pro League.

Setelah gagal mempermanenkan Romelu Lukkaku, Inter Milan akhirnya mendapatkan striker baru pada musim panas 2023. Nerazurri mendatangkan Marko Arnautovic dari Bologna dengan status pinjaman. Inter Milan memiliki klausul kewajiban membeli di akhir musim dengan biaya 10 juta euro atau Rp167 miliar jika berbagai syarat terpenuhi.

Inter Milan sebenarnya bukan klub yang asing bagi Arnautovic. Dia sempat berkostum Inter Milan pada 2009/2010. Kala itu dia berstatus pinjaman dari FC Twente dan hanya memainkan tiga laga.

Striker asal Serbia ini memang sudah dimakan usia, yakni 34 tahun. Kendati begitu, insting mencetak golnya masih tajam. Dia mencetak 10 gol dari 21 pertandingan Serie A pada musim lalu.

Inter Milan mendatangkan Francesco Acerbi dari Lazio pada musim panas 2022. Dia dipinjam selama semusim dengan opsi permanen. Transfer ini merupakan permintaan langsung dari Simone Inzaghi yang merupakan eks pelatih Acerbi di Lazio. Transfer ini terbukti jitu.

Kendati sang pemain sudah berusia 35 tahun, performanya dalam skema tiga bek Inter Milan sangat memuaskan. Dia berperan penting membawa Inter Milan lolos ke final Liga Champions Eropa. Acerbi memainkan 49 pertandingan di semua ajang.

Performa apik ini membuat Inter Milan menebusnya secara permanen pada musim panas ini. Inter Milan mengeluarkan dana 3,5 juta euro atau Rp58 miliar untuk kontrak berdurasi 2 tahun.

Kendati kondisi finansial Inter Milan belum stabil, aktifitas transfer mereka berjalan efektif 2 musim terakhir. Dengan deretan pemain pinjaman dan bernilai ekonomis, Simone Inzaghi bahkan telah mempersembahkan gelar domestik. Musim panas ini Inter Milan kembali menggunakan taktik transfer ini dan bukan tak mungkin giliran Scudetto yang bakal diraih.