5 Pemain Terakhir yang Juara Liga setelah Hengkang dari Arsenal

Pierre-Emerick Aubameyang menjadi bomber andalan Arsenal pada 2018—2022. Sayang, ketajamannya di depan gawang tak mampu membawa The Gunners meraih trofi English Premier League. Selama berseragam Arsenal, dirinya mencetak 92 gol dari 163 laga dan meraih 1 trofi Community Sheild dan 1 trofi FA Cup.

Hubungan yang tak baik dengan Mikel Arteta akhirnya membuat Aubameyang hengkang secara gratis pada Januari 2022. Dirinya kemudian bermain untuk Barcelona hingga September 2022. Meski meninggalkan Barcelona pada awal musim 2022/2023, ia berhak atas trofi LaLiga yang diraih Barcelona lantaran sempat mencatatkan 1 penampilan di LaLiga musim itu.

Dejan Iliev merupakan pemain jebolan akademi Arsenal. Sayangnya, selama menjadi bagian dari tim utama pada 2018—2022, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di klub lain. Beberapa tim yang pernah memakai jasanya ialah SKF Sered, Jagiellonia, dan Shrewsbury.

Pada 2023, peman asal Makedonia Utara itu berhasil meraih trofi liga Finlandia bersama HJK Helsinki. Selama semusim itu, ia mencatatkan delapan penampilan. Pada Februari 2024, ia hijrah ke liga Bosnia-Herzegovina dengan bermain untuk FK Sarajevo.

Héctor Bellerín merupakan pemain jebolan akademi yang menjadi bagian dari tim utama Arsenal pada 2014—2022. Selama 8 musim itu, dirinya berhasil mempersembahkan enam trofi untuk The Gunners. Sayangnya, ia gagal membawa The Gunners meraih trofi Premier League. 

Pemain yang berposisi utama sebagai bek kanan itu kemudian hengkang ke Barcelona pada musim panas 2022. Bersama Balugrana, ia hanya bermain selama beberapa bulan sebelum akhirnya hengkang ke Sporting CP pada musim dingin 2023. Meski begitu, ia berhak atas trofi LaLiga 2022/2024 karena sempat tampil dalam tiga laga.

Lucas Torreira menjadi bagian dari Arsenal selama 4 musim pada 2018—2022. Oleh The Gunners, dirinya sempat beberapa kali dipinjamkan kepada klub lain. Menariknya, saat dipinjamkan kepada Atletico Madrid pada 2020/2021, dirinya berhasil mengantarkan Los Rojiblancos juara LaLiga.

Setelah hengkang dari Arsenal dan bergabung dengan Galatasaray pada musim panas 2022, pemain asal Uruguay itu kembali berhasil meraih trofi liga. Dirinya mengantarkan Galatasaray menjuarai Super Lig Turki 2022/2023. Pada musim itu, ia menjadi andalan di lini tengah dan mencatatkan 31 penampilan.

Setelah gagal membawa Arsenal juara Premier League 2022/2023 karena ditikung Manchester City pada pekan-pekan terakhir, Granit Xhaka akhirnya berhasil meraih trofi Bundesliga 2023/2024 bersama Bayer Leverkusen. Di usia 31 tahun, pemain asal Swiss itu membuktikan bahwa dirinya belum habis. Ia menjadi salah satu pemain terbaik Bayer Leverkusen sepanjang musim ini.

Dengan segudang pengalaman yang dimiliki, Xhaka menjadi pemain penting di lini tengah Werkself. Dirinya bahkan selalu tampil dalam 29 laga yang telah dijalani Bayer Leverkusen di Bundesliga musim ini. Selain itu, mantan pemain FC Basel itu juga telah mencetak dua gol.

Bersama Bayer Leverkusen, Granit Xhaka berhasil memutus dominasi Bayer Muenchen yang selalu menjuarai Bundesliga selama 11 musim terakhir. Trofi Bundesliga 2023/2024 sekaligus menjadi trofi liga ketiga yang pernah diraih Xhaka setelah sebelumnya pernah dua kali menjuarai liga Swiss bersama FC Basel pada 2010/2011 dan 2011/2012.