5 Pemain Terbaik yang Pernah Berkostum Manchester City dan Aston Villa

Peter Schmeichel mungkin lebih dikenal pecinta sepak bola sebagai legenda Manchester United. Tak salah memang, sebab ia memberikan begitu banyak gelar untuk The Red Devils, termasuk treble winners pada musim 1999. Namun, setelah itu ia justru pergi dari Old Trafford menuju Sporting Lisbon.

Hanya dua musim bermain di Liga Portugal, kiper asal Denmark ini kembali ke Inggris yang kali ini berseragam Aston Villa. Bersama klub yang bermarkas di Villa Park itu, Schmeichel tampil solid. Ia bahkan pernah mencetak satu gol saat berjumpa Everton.

Hanya semusim bersama Aston Villa, keputusan mengejutkan dibuat Schmeichel kala ia menandatangani kontrak untuk Manchester City. Mengingat, The Cityzen merupakan rival sekota Manchester United. Bersama City, ia hanya tampil semusim sebelum pensiun pada tahun 2003.

Richard Dunne langsung menjadi pemain idola bagi fans Manchester City ketika didatangkan dari Everton pada tahun 2000. Bahkan, ia membantu City promosi kembali ke Liga Inggris pada musim 2001/2002 saat mereka terdegradasi musim sebelumnya.

Selama tampil di City, sosok Dunne tak tergantikan di lini belakang Manchester City. Total, ia mampu tampil sebanyak 352 kali dan sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik The Citizen dari musim 2005 hingga 2008.

Usai Manchester City dibeli oleh pengusahan kaya raya asal Timur Tengah, Dunne memutuskan pergi ke Aston Villa pada tahun 2009. Penampilannya tak terlihat menurun setelah itu, bahkan ia sempat masuk PFA Team of The Year ketika ia membawa Aston Villa duduk di peringkat keenam Liga Inggris.

Gareth Barry telah membela Aston Villa lebih dari satu dekade sejak dibeli dari Brighton saat masih junior. Bersama Villa, ia memainkan 441 pertandingan dan bahkan menjabat sebagai kapten tim. Pada tahun 2009, Barry kemudian memilih hijrah ke Manchester City.

Bersama City, ia memenangkan Piala FA pada musim 2010/2011, itu menjadi trofi pertama City setelah 35 tahun. Bahkan semusim berselang, ia membantu The Cityzens meraih trofi Liga Inggris. Setelah tampil sebanyak 175 laga, ia kemudian pergi ke Everton pada tahun 2014.

James Milner sempat dipinjam dari Newcastle United pada tahun 2004 sebelum dipermanenkan pada musim 2008. Di bawah asuhan Martin O'Neill, Villa dibawanya beberapa kali menduduki peringkat enam Liga Inggris. Milner sendiri tampil baik dan sempat menerima penghargaan PFA Young Player of The Year pada musim 2009/2010.

Berkat penampilan impresifnya itu, Manchester City membelinya senilai £26 juta atau setara dengan Rp517 miliar pada tahun 2010. Selama bermain di Etihad Stadium, karier Milner semakin meroket dengan meraih dua gelar Liga Inggris dan satu Piala FA. Milner kemudian mengakhiri perjalanannya di City pada tahun 2015, saat ia memilih membela Liverpool.

Kyle Walker menjadi bagian penting beberapa musim terakhir bagi Manchester City sejak dibeli dari Tottenham Hotspur. Bersama The Cityzens, Walker sukses meraih tiga gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan membawa City ke final Liga Champions musim lalu, meskipun pada akhirnya kalah dari Chelsea.

Yang tak banyak orang tahu, ternyata Walker pernah membela Aston Villa meskipun hanya sebagai pemain pinjaman dari Tottenham Hotspur. Selama membela Villa, ia total memainkan 15 pertandingan sebelum kembali ke Spurs. Penampilan bagusnya sebagai bek kanan membawanya meraih gelar PFA Young Player of The Year pada musim 2011/2012.

Kelima pemain tadi menampilkan permainan terbaiknya kala membela Manchester City dan Aston Villa dengan memberi berbagai prestasi baik individu maupun tim. Akankah Grealish yang dibeli cukup mahal dapat menjadi penerus mereka? Kita saksikan saja.