5 Pemain Terbaik yang Pernah Berseragam Manchester United dan Fulham

Fulham menjadi tim Inggris pertama yang dibela oleh Edwin van der Sar. Penjaga gawang asal Belanda tersebut bergabung pada 2001 usai didatangkan dari Juventus. Bersama Fulham, Van der Sar tampil selama empat musim dan sempat mempersembahkan Piala Intertoto pada 2002.

Pada 2005, Van der Sar yang ketika itu sudah berusia 35 tahun dibeli oleh Manchester United. Meskipun sudah tak lagi muda, Van der Sar terbukti mampu tampil solid di bawah mistar gawang The Red Devils. Ia membantu Manchester United merengkuh 4 gelar juara English Premier League, 3 Piala Liga Inggris, dan 1 Liga Champions.

Manchester United pernah menjadi kekuatan menakutkan di sepak bola Inggris ketika diasuh Sir Matt Busby medio 1945--1970. Salah satu pemain penting The Red Devils ketika itu adalah George Best. Pemain asal Irlandia Utara tersebut membentuk trio maut bersama Sir Bobby Charlton dan Denis Law.

Best membawa Manchester United menjadi tim Inggris pertama yang menjadi juara Piala Champions pada 1968. Prestasinya tersebut membuat Best dianugerahi gelar Ballon d'Or pada tahun yang sama. Selain itu, dua trofi First Division juga berhasil ia bawa ke lemari Manchester United.

Usai kisahnya bersama Manchester United berakhir pada 1974, Best sempat membela beberapa klub di divisi bawah. Salah satunya adalah Fulham pada 1976--1978 yang ketika itu tampil di Second Division. Bersama The Cottagers, Best mencetak 10 gol dari 47 pertandingan.

Andy Cole merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Manchester United. Pemain berkebangsaan Inggris tersebut berhasil menyarangkan 121 gol dari 275 pertandingan di semua kompetisi. Cole juga merupakan pemain yang berjasa mengantar Manchester United meraih treble winner pada 1998/1999.

Usai meninggalkan Old Trafford pada 2002, Cole sempat tiga musim berseragam Blackburn Rovers sebelum hijrah ke Fulham pada 2005. Meskipun tak lagi muda, Cole masih mampu mencetak 12 gol dari 31 pertandingan di EPL. Itu merupakan satu-satunya musim Cole bersama Fulham sebelum hengkang ke Manchester City.

Louis Saha langsung tampil moncer bersama Fulham ketika didatangkan dari klub Ligue 1 Prancis, Metz, pada 2002. The Cottagers yang ketika itu masih berada di kasta kedua mampu ia bawa promosi ke EPL. Saha juga tampil tajam dengan mengoleksi 27 gol dari 43 pertandingan.

Setelah empat musim bermain di Craven Cottage, Saha dibeli Manchester United. Di Old Trafford, Saha bertahan selama lima musim dengan mencetak 42 gol dari 124 pertandingan di semua kompetisi. Sayang, ia sering dihantui cedera yang memaksanya hengkang ke Everton pada 2008.

Meskipun sering dianggap penyerang malas, tak usah meragukan insting gol Dimitar Berbatov. Pemain asal Bulgaria tersebut pernah menjadi top skor EPL 2010/2011 dengan koleksi 20 gol ketika membela Manchester United. Berbatov juga membantu The Red Devils meraih dua gelar juara English Premier League.

Pada 2012, kedatangan Robin van Persie membuat Berbatov memilih hengkang ke Fulham. Namun, ia hanya bertahan satu setengah musim dengan mengoleksi 20 gol dari 54 pertandingan di semua kompetisi. Ia kemudian hijrah ke AS Monaco sebelum menutup kariernya di Liga India bersama Kerala Blasters pada 2018.

Kelima pemain tersebut mampu menunjukkan kualitas terbaik ketika membela Manchester United ataupun Fulham. Lantas, siapakah yang akan menjadi pemenang pada pertemuan mereka pada lanjutan English Premier League pekan kesebelas? Menarik untuk disaksikan.