5 Pemain Termuda Arsenal yang Mencapai 50 Gol di Premier League

Alexis Sanchez menjadi pemain termuda kelima yang mencetak 50 gol untuk Arsenal di Premier League. Pencapaian itu ia raih pada usia 28 tahun 145 hari. Gol ke-50 Sanchez tercipta pada Mei 2017 saat Arsenal berhasil mengalahkan Stoke City dengan skor telak 4-1. Dalam laga ke-101 dirinya di Premier League, ia mencetak gol keempat yang mengunci kemenangan tim.

Sanchez bergabung dengan Arsenal pada 2014 dari Barcelona dengan nilai transfer yang cukup mahal, yaitu 42,5 juta euro (Rp724,9 miliar). Selama 3,5 musim berkarier di London Utara, ia berhasil membuktikan kualitasnya dengan catatan 80 gol dalam 166 pertandingan. Kontribusi signifikan Sanchez bagi Arsenal tidak hanya terlihat dari jumlah golnya, tetapi juga perannya sebagai motor serangan tim.

Robin van Persie menjadi salah satu pembelian paling berhasil Arsenal pada era kepelatihan Arsene Wenger. Datang dari Feyenoord Rotterdam pada usia 21 tahun, pemain asal Belanda ini awalnya ditempatkan sebagai pemain sayap. Namun, seiring dengan kepergian Thierry Henry ke Barcelona pada 2007, Wenger memutuskan untuk mengubah posisinya menjadi striker.

Keputusan ini terbukti sangat tepat. Sepanjang kariernya di Arsenal, van Persie berhasil mencetak 132 gol dalam 278 pertandingan untuk The Gunners. Salah satu tonggak penting dalam kariernya adalah saat ia mencapai 50 gol di Premier League pada usia 27 tahun 162 hari. Prestasi ini diraihnya saat Arsenal menghadapi West Ham United pada musim 2010/2011. Dalam pertandingan tersebut, van Persie tampil gemilang dengan mencetak 2 gol dan 1 assist untuk membantu timnya meraih kemenangan dengan skor 3-0.

Pada musim terakhirnya bersama The Gunners, van Persie bahkan berhasil meraih gelar top skor Premier League 2010/2011 dengan torehan 30 gol. Pencapaian luar biasa ini membuatnya dinobatkan sebagai PFA Player of the Year. Meskipun gagal membawa Arsenal meraih gelar juara EPL selama delapan musim membela The Gunners, ia berhasil meraih dua trofi yang terdiri dari FA Cup dan Community Shield pada 2005.

Nama Theo Walcott mulai dikenal luas di kancah sepak bola Inggris saat dirinya masuk dalam skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2006. Meskipun tak mendapatkan kesempatan bermain pada turnamen tersebut, potensi besar yang dimiliki pemain muda jebolan akademi Southampton ini berhasil menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Arsenal. Pada Januari 2006, The Gunners memutuskan untuk mengamankan jasa Walcott dengan merogoh kocek sebesar 10,5 juta euro (Rp179 miliar), sebuah angka yang cukup fantastis untuk seorang pemain berusia 17 tahun saat itu.

Sepanjang 12 tahun kariernya di Arsenal, Theo Walcott telah mencatatkan 108 gol dari 378 pertandingan. Ia sukses mencapai gol ke-50 di Premier League pada usia 26 tahun 69 hari. Ini diraihnya saat Arsenal menghadapi West Bromwich Albion pada pekan terakhir EPL musim 2014/2015. Pada pertandingan tersebut, Walcott tampil gemilang dengan mencetak hattrick yang membawa The Gunners meraih kemenangan telak 4-1.

Sebelum rekornya dipecahkan oleh Bukayo Saka, Thierry Henry merupakan pemain termuda yang berhasil mencetak 50 gol di Premier League untuk Arsenal. Pemain asal Prancis ini didatangkan dari Juventus pada 1999 setelah gagal memenuhi ekspektasi klub. Di bawah asuhan Arsene Wenger, bakat alami Henry sebagai seorang penyerang semakin terasah hingga menjelma sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa di Premier League.

Henry membuktikan ketajamannya dengan mencetak 228 gol untuk Arsenal, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub. Gol ke-50 Henry di Premier League tercipta pada musim ketiganya pada usia 24 tahun 128 hari. Ini terjadi saat Arsenal menghadapi Liverpool pada pekan ke-18 EPL 2001/2002 melalui titik penalti yang menjadi penentu kemenangan timnya.

Selama delapan musim membela Arsenal, Thierry Henry telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi klub. Selain mencetak banyak gol, Henry juga berhasil meraih berbagai prestasi bersama The Gunners di level tim dan individu. Ia sukses membawa Arsenal meraih 2 gelar juara Premier League, 3 trofi FA Cup, dan 2 gelar Community Shield. Sementara itu, di level individu, dirinya meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk 4 gelar top skor Premier League dan 2 kali penghargaan Golden Boot.

Bukayo Saka berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan mencetak gol ke-50 di Premier League bersama Arsenal pada laga melawan Liverpool kemarin. Prestasi ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi yang membanggakan, tetapi juga mengukir sejarah baru bagi klub. Saka dinobatkan sebagai pemain termuda Arsenal yang berhasil mencapai 50 gol di kasta tertinggi Liga Inggris pada usia 23 tahun 52 hari.

Dengan demikian, Saka berhasil mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh legenda klub, Thierry Henry, yang bertahan selama lebih dari dua dekade. Selain itu, pencapaian 50 gol di Premier League membuatnya menembus jajaran pemain muda top yang telah mencapai milestone tersebut. Ia menjadi pemain termuda ketujuh dalam daftar tersebut di Premier League, hanya terpaut tipis dari Marcus Rashford.

Dengan memecahkan rekor Thierry Henry, Bukayo Saka telah membuktikan bahwa dirinya layak disebut sebagai salah satu legenda Arsenal pada masa depan. Meskipun masih memiliki banyak hal yang harus dicapai, Saka telah menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas dan mentalitas yang dibutuhkan untuk menjadi pemain hebat.