5 Pemain Ternama yang Tak Disadari Pernah Berseragam Fiorentina

Iklim sepak bola Italia bukanlah hal yang asing bagi Nikola Kalinic. Sepanjang kariernya, pemain berpaspor Kroasia tersebut telah membela beberapa klub papan atas di Negeri Pizza. Tak terkecuali Fiorentina, klub ini menjadi tim Serie A pertama yang disinggahi Kalinic. Ia diboyong La Viola di tahun 2015 lalu.

Kontribusi yang Kalinic berikan terbilang tak begitu buruk. Beroperasi sebagai juru gedor, ia mampu mencetak 33 gol dan 10 assist dari 84 penampilan. Kalinic bertahan di Fiorentina selama 2 musim dan akhirnya hijrah ke AC Milan. Sempat merantau dengan membela Atletico Madrid, ia kembali ke Italia untuk bergabung bersama AS Roma dan Hellas Verona.

Bukan fenomena yang aneh melihat rekam jejak Kevin-Prince Boateng di dalam karier profesionalnya. Berbeda dengan sang adik, Jerome Boateng yang nyaman di Bayern Munchen, ia justru gemar gonta-ganti klub di waktu yang cukup singkat. Dan ternyata, Kevin-Prince juga pernah membela Fiorentina.

Hal tersebut terjadi di musim panas 2019 lalu. Usai hengkang dari Sassuolo, pemain asal Ghana tersebut bergabung ke La Viola. Kevin-Prince hanya bertahan selama 6 bulan dengan statistik yang tak begitu bagus. Ia cuma mencetak 1 gol dari 15 penampilannya untuk Fiorentina. Setelahnya, ia dilepas ke klub Turki, Besiktas.

Sosoknya mungkin lebih dikenal saat berseragam Chelsea. Namun, sebelum itu Marcos Alonso pernah membela Fiorentina dalam waktu yang cukup lama. Bek berusia 30 tahun itu tiba di Italia di musim panas 2013, usai kontraknya habis bersama Bolton Wanderers. Alonso juga sempat kesulitan di awal debutnya untuk La Viola.

Ia bahkan harus melewati masa peminjaman selama semusim dari Sunderland. Setelahnya, Alonso mulai mendapatkan kepercayaan di tim utama Fiorentina. Ia mencatatkan 85 penampilan di semua ajang dengan koleksi 5 gol dan 7 assist. Buah manis dari kerja kerasnya itu, Alonso diboyong Antonio Conte ke Chelsea di musim 2016/2017.

AC Milan bukanlah satu-satunya tim Serie A yang dibela Ante Rebic. Sebelum mendapat popularitas yang besar karena berseragam Rossoneri, pemain berusia 27 tahun tersebut sempat menjalani lika-liku karier yang cukup rumit di Italia. Tepatnya saat Rebic didatangkan Fiorentina di musim panas 2013 lalu.

Kesulitan beradaptasi dengan kultur sepak bola di Negeri Pizza membuat Rebic gagal bersinar bersama La Viola. Ia cuma mencatatkan 12 penampilan saja serta mengoleksi 3 gol. Sejalan dengan hal tersebut, Rebic bahkan beberapa kali dipinjamkan ke klub lain, mulai dari RB Leipzig, Hellas Verona, hingga Eintracht Frankfurt.

Fiorentina menjadi saksi nyata di balik perkembangan karier Federico Bernardeschi. Sejak belia, pemain berusia 27 tahun tersebut sudah akrab dengan balutan jersey La Viola. Ia menimba ilmu di tim akademi Fiorentina selama 10 tahun. Musim 2013/2014 menjadi momen manis baginya, lantaran Bernardeschi sukses dipromosikan ke tim utama.

Untuk menambah jam terbang, pemain berpaspor Italia tersebut sempat dipinjamkan ke Crotone selama semusim. Setelahnya, ia menjelma jadi andalan La Viola dengan membuat 93 penampilan. Performa apik Bernardeschi saat itu sukses membuat Juventus kepincut dan merekrutnya di musim panas 2017 lalu.

Fiorentina memang bukan tim favorit juara Serie A di tiap musimnya. Walaupun begitu, tim ini selalu punya daya tarik tersendiri yang mampu memikat banyak pemain untuk berkarier di sana.