5 Pemain Tertua yang Menghuni Skuad Atalanta 2024/2025

Rui Patricio merupakan pemain baru Atalanta. Ia bergabung secara bebas transfer setelah kontraknya habis bersama AS Roma. Perekrutannya ini bertujuan untuk menambah opsi di sektor kiper. Ia dikontrak jangka pendek hanya selama semusim pada 2024/2025. 

Dengan posisinya yang hanya sebagai kiper pelapis, Patricio belum banyak bermain. Ia lebih banyak menguni bangku cadangan. Kiper berpaspor Portugal ini baru berlaga sekali. Ini terjadi ketika Atalanta melawan Cesena di babak 16 besar Coppa Italia 2024/2025. 

Serupa dengan Rui Patricio, Juan Cuadrado juga merapat ke Atalanta dengan status bebas transfer. Pemain asal Kolombia ini bergabung setelah kontraknya habis di Inter Milan. Kehadirannya membantu Atalanta kompetitif berkat sosoknya yang berpengalaman. 

Cuadrado merupakan pemilik enam trofi Serie A. Pada 2023/2024 lalu, ia membantu Inter Milan meraih scudetto. Kini, ia membantu Atalanta bersaing juara Serie A 2024/2025. Meski perannya lebih banyak sebagai pelapis, ia sudah bermain 13 kali hingga paruh musim ini.

Musim 2024/2025 menandai masa sedekade Rafael Toloi berseragam Atalanta. Sejak bergabung pada 2015 lalu, ia berperan penting di lini pertahanan. Ia menjadi sosok yang setia sejak era awal Gian Piero Gasperini melatih tim asal Bergamo ini pada 2016 lalu. 

Sosoknya sebagai kapten tim membuat Toloi disegani. Pada musim ini, ia baru bermain empat kali. Faktor cedera saat awal musim membuatnya kehilangan tempat. Meski pulih, ia kini lebih sering dicadangkan. Meski demikian, perannya tetap penting di dalam skuad. Tanggung jawabnya sebagai kapten berperan besar terhadap konsistensi Atalanta musim ini.

Selain Rafael Toloi, ada juga Marten de Roon sebagai sosok pemain senior. Ia sudah membela Atalanta sejak 2015. Meski sempat pindah pada 2016, ia kembali ke Bergamo pada 2017. Sejak saat itu, perannya tak tergantikan di lini tengah Atalanta asuhan Gian Piero Gasperini. 

De Roon telah memainkan 25 laga di berbagai ajang pada 2024/2025. Dari jumlah penampilan tersebut, ia menyumbang 3 gol dan 1 assist. Toloi yang jarang bermain membuatnya kerap mengemban tugas sebagai kapten tim. Sosok vokalnya di atas lapangan berhasil membuat Atalanta konsisten berada di jalur juara Serie A. 

Sejak bergabung pada 2021 lalu, Davide Zappacosta berperan penting terhadap kompetitifnya Atalanta. Tugasnya sebagai gelandang sayap mampu membuat permainan tim lebih cair. Ia bisa dipasang di sisi kiri maupun kanan sehingga ini menjadi kelebihannya. 

Sosoknya yang serbabisa juga membuat terus diandalkan. Selain gelandang sayap, Zappacosta juga bisa bermain sebagai bek kanan dan kiri serta winger kanan dan kiri. Hingga paruh musim 2024/2025, ia telah memainkan 20 laga dengan kontribusi 3 gol dan 3 assist. 

Para pemain di atas mempunyai pengalaman matang sehingga masih dipercaya Atalanta. Meski tak semuanya menjadi andalan, adanya mereka mampu membantu tim kompetitif. Ini terbukti dengan Atalanta yang bisa bersaing dalam perebutan juara Serie A 2024/2025.