5 Pemain Timnas Belanda di Piala Dunia 2006 yang Melatih pada 2025

- Giovanni van Bronckhorst, bek Timnas Belanda 2006, kini menjadi mantan manajer Besiktas setelah dipecat pada November 2024.
- Ruud van Nistelrooy, penyerang Timnas Belanda 2006, hanya menjadi caretaker manager Manchester United dan kini berjuang di Leicester City.
- Dirk Kuyt, pemain Timnas Belanda 2006, sekarang melatih Beerschot VA yang berada di dasar klasemen Jupiler Pro League Belgia.
Timnas Belanda tak begitu mentereng di Piala Dunia 2006. Tim berjuluk De Oranje tersebut hanya melaju sampai kepada 16 besar dan harus tersingkir karena kalah dari Timnas Portugal. Padahal, mereka dihuni banyak nama besar yang kini dianggap sebagai legenda.
Eks pemain Timnas Belanda di Piala Dunia 2006 telah menua dan beberapa di antaranya melanjutkan karier sebagai pelatih/manajer. Pada 2024/2025, ada enam pemain Timnas Belanda di Piala Dunia 2006 yang berkarier sebagai pelatih. Siapa sajakah mereka?
1. Giovanni van Bronckhorst sudah dipecat Besiktas
Giovanni van Bronckhorst adalah andalan Timnas Belanda untuk posisi bek kiri di Piala Dunia 2006. Pemain keturunan Maluku tersebut memainkan 3 dari 4 laga bersama De Oranje di Piala Dunia 2006. Seluruh laga tersebut dimainkannya selama 90 menit.
Setelah pensiun, ia melanjutkan kariernya sebagai manajer sepak bola. Pada awal 2024/2025, ia sempat dipercaya untuk menangani Besiktas. Namun, penampilan kurang memuaskan dari 20 laga yang ia pimpin membuat Van Bronckhorst dipecat pada 30 November 2024.
2. Ruud van Nistelrooy masih kesulitan memimpin Leicester City
Ruud van Nistelrooy diharapkan bisa menjadi tulang punggung lini serang Timnas Belanda di Piala Dunia 2006. Pamornya sebagai penyerang tajam menjadi alasan ia layak diandalkan. Namun, ia justru hanya bisa mencetak 1 gol dari 3 laga pada penyisihan grup. Hal itulah yang membuatnya tak dimainkan pada babak 16 besar.
Seiring waktu, Van Nistelrooy melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Pada Oktober--November 2024, ia sempat membawa Manchester United tampil gemilang. Namun, saat itu posisinya hanya sebagai caretaker manager. Ia pun tak dipermanenkan sebagai manajer karena The Red Devils lebih memilih Ruben Amorim sebagai pengganti Erik ten Hag.
Pada awal Desember 2024, Van Nistelrooy mendapatkan tawaran emas untuk melatih Leicester City. Akan tetapi, ia masih sangat kesulitan membawa The Foxes stabil. Bahkan, ia berada di posisi sulit dan terancam dipecat bila Leicester City tak mampu bangkit.
3. Dirk Kuyt kesulitan memimpin Beerschot VA
Serupa dengan dua nama sebelumnya, Dirk Kuyt juga memainkan tiga laga di Piala Dunia 2006. Ia bermain sebagai penyerang tengah dan winger kiri. Akan tetapi, eks pemain Liverpool itu gagal menyumbang gol mapun assist.
Pada 2024/2025, Kuyt menjalani musim keduanya melatih klub Jupiler Pro League Belgia, Beerschot VA. Namun, performanya tak terlalu baik. Per pekan 27 Jupiler Pro League, Beerschot VA yang dilatihnya berada di dasar klasemen dari 16 peserta.
4. Hedwiges Maduro dipecat Almere City
Hedwiges Maduro dipercaya untuk melatih Almere City pada awal musim 2024/2025. Di klub tersebut, ia juga memimpin pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. Namun, pada 18 Desember 2024, ia telah dipecat karena hanya bisa mendapatkan 1 kemenangan dari 17 laga.
Jauh sebelum menjadi pelatih, Maduro merupakan seorang pemain yang sering dipanggil Timnas Belanda. Begitu pula pada Piala Dunia 2006 ketika ia dipanggil untuk mengisi satu slot di lini tengah. Sayangnya, ia hanya tampil 4 menit pada ajang tersebut.
5. Robin van Persie baru ditunjuk sebagai manajer Feyenoord
Robin van Persie yang masih muda pada Piala Dunia 2006 berhasil mencuri perhatian. Ia dipasang sebagai winger kanan dan sukses menjadi yang paling produktif di skuad Belanda. Ia sukses mencetak 1 gol dan 1 assist dari 3 pertandingan.
Saat ini, Van Persie sedang merintis karier sebagai manajer sepak bola. Pada awal 2024/2025, ia ditunjuk sebagai manajer SC Heerenveen. Performa tim asuhannya cukup stabil meski tak bisa digolongkan tampil memuaskan.
Pada 23 Februari 2025, Van Persie resmi berpisah dengan SC Heerenveen. Sebab, Feyenoord Rotterdam yang merupakan klub masa kecilnya memberi tawaran untuk menukangi tim utama. Hal ini menjadi kemajuan karier yang cukup baik dalam karier kepelatihannya.
Selain kelima nama ini, beberapa pemain Timnas Belanda di Piala Dunia 2006 juga terjun ke dunia kepelatihan. Namun, tak semua mendapatkan posisi kepala pelatih atau manajer pada 2024/2025. Ini seperti Danny Ladzaat yang berposisi sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia dan John Heitinga yang menjadi asisten Arne Slot di Liverpool.