Premier League diakui sebagai liga paling kompetitif di Eropa. Tidak mengherankan jika banyak pemain berkelas bintang bermain di sana.
Kondisi ini membuat persaingan para pemain di klub masing-masing sangat intens. Mereka yang gagal tampilkan performa stabil kemungkinan tersingkirkan dari tim utama.
Donny van de Beek kesulitan mendapatkan waktu bermain di Manchester United sejak pindah dari Ajax pada 2020. Gelandang ini hanya bermain dalam 26 pertandingan Premier League dengan catatan 728 menit selama 2 musim sejauh ini. Pergantian pelatih ke tangan Ralf Rangnick sendiri belum mengubah nasib pemain 24 tahun itu.
Setelah gagal pindah pada musim panas lalu, ia bakal mencoba untuk pergi pada Januari mendatang. Ini ia lakukan demi mengamankan satu tempat di timnas Belanda untuk Piala Dunia 2022. Dua klub raksasa, Juventus dan Real Madrid, dikabarkan siap untuk menampung sang pemain dengan opsi pinjaman. Ini bisa menjadi opsi menguntungkan bagi sang pemain dan Manchester United agar sang pemain bisa berkembang.
Masa depan Dele Alli di Tottenham Hotspur tampaknya makin suram di bawah asuhan Antonio Conte. Ia dikabarkan tidak masuk dalam rencana sang pelatih musim ini. Itu terbukti dengan penampilan Alli yang hanya berlangsung selama 55 menit. Manajemen klub pun tidak keberatan untuk melepasnya pada bursa transfer Januari mendatang.
Pemain 25 tahun itu dikabarkan bakal reuni dengan mantan pelatihnya, Mauricio Pochettino, di Paris Saint-Germain. Ia juga diminati klub kaya raya baru, Newcastle United. Sejak Pochettino dipecat Tottenham, karier Dele Alli cenderung terjun bebas dan tak menjadi pilihan utama di bawah tiga pelatih anyar: Jose Mourinho, Nuno Santos dan Antonio Conte.
Sejak kedatangan Cristiano Ronaldo, nasib Edinson Cavani di Manchester United mulai terpinggirkan. Kondisi ini diperburuk dengan kebugaran fisiknya yang mulai bermasalah. Musim ini, ia baru tampil dalam lima laga bagi Setan Merah. Meski demikian, ia masih diminati klub-klub besar Eropa. Pengalaman dan ketajamannya dinilai masih bisa diandalkan.
Barcelona dikabarkan menjadi klub paling serius yang ingin mendatangkan sang pemain pada Januari mendatang. Ia akan diplot sebagai pengganti Sergio Aguero, yang baru saja gantung sepatu karena faktor kesehatan. Cavani sendiri kabarnya sangat ingin merasakan kompetisi LaLiga dan siap menurunkan gajinya demi bergabung dengan Barcelona.
Sejak kembali ke Manchester United pada 2020 lalu, Dean Henderson kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler. Posisi David De Gea sebagai kiper utama sulit untuk digeser. Banyak pihak menilai Henderson adalah sosok kiper potensial dan perlu hengkang untuk mengembangkan kariernya. Setan Merah sendiri dilaporkan ingin melepasnya dengan status pinjaman selama 18 bulan untuk memberinya pengalaman.
Ajax menjadi salah satu klub potensial untuk menjadi destinasi kiper asal Inggris ini pada Januari mendatang. Klub Belanda itu kehilangan kiper utamanya, Andre Onana, sejak musim lalu karena hukuman UEFA terkait obat terlarang.
Agen Anthony Martial baru-baru ini mengungkapkan bahwa pemain asal Prancis itu akan meninggalkan klub pada Januari mendatang. Ia bergabung dengan Manchester United pada usia 19 tahun dan menjalani laga debut dengan gol luar biasa ke gawang Liveprool. Sayang, kariernya di MU cenderung fluktuatif. Musim ini, ia sendiri baru tampil dalam 7 laga dengan torehan 1 gol di Premier League.
Kontraknya sendiri akan berakhir pada 2024 mendatang, tetapi sang pemain kabarnya sudah memutuskan ingin meninggalkan Setan Merah. Beberapa klub di Luar Inggris mengantre mendapatkan tanda tangannya. Atletico Madrid, Lyon, hingga AC Milan dilaporkan tertarik dengan sang pemain. Nilai transfernya saat ini berada di angka 35 juta euro atau sekitar Rp565 miliar.
Meski beberapa pemain mulai mengalami penurunan performa, mereka memang masih menjadi buruan banyak tim. Penurunan performa para pemain ini sebenarnya disebabkan kurangnya waktu bermain. Berganti klub bisa menjadi solusi demi menyelamatkan karier mereka.