5 Pemain Top Italia yang Pernah Bermain di MLS Sebelum Lorenzo Insigne

Nama yang pertama ialah Walter Zenga, kiper legendaris Italia yang dinobatkan sebagai hall of fame Inter Milan tahun 2018. Setelah menghabiskan 12 musim bersama Inter Milan dan 3 musim untuk Padova serta Sampdoria, Zenga memutuskan untuk pindah ke MLS.

Kala itu ia datang di tahun 1997, ketika MLS masih merintis serta belum sepopuler sekarang. Zenga yang datang di umur 37 tahun menjadi salah satu langkah New England Revolution dan MLS untuk menambah pasar.

Kendati demikian, Zenga tampil cukup baik dalam 2 musim untuk New England Revolutions. Ia berhasil mencatatkan 47 penampilan, sebelum pensiun di tahun 2019 bersama tim asal Massachusetts tersebut.

Saat masih bermain di Eropa, Marco Di Vaio merupakan salah satu penyerang tajam dan pernah membela beberapa tim besar. Juventus, Lazio, Valencia dan Parma adalah beberapa di antaranya.

Setelah melanglang buana di Eropa, Di Vaio memutuskan untuk pindah ke MLS pada tahun 2012. Pemain yang berposisi sebagai striker ini bergabung bersama Montreal Impact dan berhasil tampil sangat tajam bersama tim asal Kanada tersebut.

Dalam kurun waktu 2 musim, Di Vaio berhasil menorehkan 40 gol dan 14 assists dari 84 pertandingan yang ia mainkan. Setelah penampilan gemilang tersebut, Di Vaio memutuskan untuk pensiun di MLS.

Sama seperti Walter Zenga dan Marco Di Vaio, Andrea Pirlo juga memutuskan untuk pensiun di MLS. Setelah berhasil mengantarkan Juventus juara Serie A musim 2014/2015 dan sukses di Eropa, Pirlo hijrah ke MLS untuk bergabung bersama New York City FC.

Saat bermain di New York City FC, Andrea Pirlo ditemani bintang sepak bola Eropa lain, seperti Frank Lampard dan David Villa. Setelah 2,5 musim bermain di New York City FC, Pirlo pun pensiun pada tahun 2017 dengan catatan 62 penampilan.

Keputusan mengejutkan dibuat Alessandro Nesta pada tahun 2012, ketika ia memilih untuk bergabung dengan Montreal Impact. Pasalnya, Nesta telah mengabdi bersama AC Milan selama 10 musim dan masih memiliki kemampuan mempuni untuk bersaing di Serie A.

Tetapi, bek kelahiran Roma ini lebih memilih untuk pindah ke MLS untuk mencari tantangan baru. Namun sayang, karier Nesta di MLS tidak berlangsung lama. Semusim setelahnya, Nesta memutuskan untuk pindah ke Chennaiyin FC yang berada di Indian Super League.

Sebastian Giovinco merupakan pemegang rekor laga terbanyak di MLS untuk pemain berkebangsaan italia. Giovinco yang bolak balik membela Parma dan Juventus, hengkang ke MLS pada tahun 2015 ketika ia masih berusia 28 tahun.

Keputusan Giovinco pindah ke FC Toronto di usia merupakan sebuah pilihan yang sangat tepat. Walaupun Giovinco menjadi jarang dipanggil timnas Italia, namun ia mampu mencatatkan diri sebagai pemain terbaik dan top skor MLS di musim pertamanya.

Selain itu, ia juga pernah membawa FC Toronto menjadi jawara MLS pada musim 2016/2017. Pada tahun 2019, ia memutuskan untuk pindah ke Al-Hilal. Tetapi saat ini ia telah berstatus sebagai free agent. Rumor menyebutkan bahwa Giovinco akan kembali lagi merumput di MLS.

Itulah 5 pemain top berkebangsaan italia yang pernah merumput di MLS, sebelum Lorenzo insigne. FC Toronto jelas berharap dengan kedatangan Insigne, mereka dapat meraih sukses seperti bersama Sebastian Giovinco.