5 Pemain Top Swiss dengan Garis Keturunan Negara Afrika, Ada Akanji
Swiss adalah negara Eropa dengan diversitas penduduk yang luar biasa. Penduduk Swiss berasal dari latar belakang ras dan etnik beragam. Sejarah panjang migrasi penduduk dari berbagai negara ke Swiss menjadi salah satu penyebabnya.
Maka, tidak sedikit warga negara Swiss yang memiliki garis keturunan negara atau bahkan benua lain. Tak terkecuali negara-negara Afrika. Kamu pun bisa menemukan mereka di berbagai bidang, termasuk sepak bola.
Saat ini, ada banyak pesepak bola aktif asal Swiss yang memiliki garis keturunan negara Afrika. Inilah beberapa pemain di antaranya yang punya nama cukup mentereng di jagad sepak bola Eropa.
1. Manuel Akanji miliki darah campuran Swiss-Nigeria dari kedua orang tuanya
Pertama, ada Manuel Akanji, bek tengah Manchester City. Akanji memiliki ibu asal Swiss dan ayah asal Nigeria. Kedua orang tua Akanji sendiri memiliki latar belakang di bidang olahraga. Maka, meski Akanji berbakat di bidang matematika, ia juga punya minat terhadap sepak bola.
Keputusan Akanji untuk berkarier di dunia sepak bola sendiri terbukti tepat. Kini, ia menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik di Eropa. Musim 2022/2023 lalu, Akanji berperan penting membawa Manchester City meraih treble winners.
Di level internasional, Akanji sempat punya pilihan membela Timnas Nigeria. Namun, ia sudah memilih Timnas Swiss sejak level junior. Hasilnya pun positif. Akanji sukses menjadi andalan di lini belakang Swiss. Sejauh ini, ia sudah mencatat 57 caps bareng timnas.
2. Noah Okafor juga warisi darah Nigeria dari sang ayah
Noah Okafor memiliki latar belakang yang amat mirip dengan Akanji. Okafor lahir dari ibu yang berasal dari Swiss dan ayah berkebangsaan Nigeria. Seperti Akanji pula, Okafor lebih memilih untuk membela timnas negara asal ibunya.
Bersama Timnas Swiss, Okafor sudah mencatat 19 penampilan. Itu termasuk tiga penampilan di Piala Dunia 2022 meski hanya sebagai pemain pengganti. Terbaru, Okafor turut meloloskan Timnas Swiss ke Piala Eropa 2024.
Karier Okafor di level klub pun mulai menanjak. Sejak 2023/2024, ia membela klub besar Italia, AC Milan. Sejauh ini, Okafor memang lebih sering jadi pelapis. Namun, pemain berposisi striker itu sudah tampil 13 kali dan membuat 2 gol bagi Rossoneri.
3. Denis Zakaria punya ayah dan ibu yang berasal dari negara Afrika
Sementara, Denis Zakaria lahir dari ayah dan ibu asal negara Afrika. Tepatnya, ibunya berasal dari Sudan Selatan, sedangkan ayahnya berasal dari Kongo. Namun, Zakaria sendiri dilahirkan saat kedua orang tuanya sudah bermigrasi ke Swiss.
Maka, Zakaria sebenarnya punya tiga pilihan timnas yang bisa ia bela. Namun, Zakaria akhirnya memilih Timnas Swiss. Hasilnya, sejauh ini ia sudah melakoni 52 caps internasional. Zakaria bahkan sempat tampil di Piala Dunia 2018 dan 2022 serta Piala Eropa 2020.
Karier Zakaria di level klub juga cukup mengilap. Ia pernah berseragam klub-klub besar seperti Juventus dan Chelsea. Saat ini, Zakaria sedang bermain di Ligue 1 Prancis bersama AS Monaco.
4. Breel Embolo lahir di Kamerun sebelum dibawa pindah ke Swiss
Berikutnya, ada Breel Embolo, salah satu striker andalan Timnas Swiss. Embolo sudah tampil 63 kali bagi Timnas Swiss dan membuat 13 gol. Itu termasuk dua gol di Piala Dunia 2022. Uniknya, salah satu gol tersebut diciptakan Embolo ke gawang Timnas Kamerun.
Torehan itu menjadi unik karena Kamerun adalah negara kelahiran Embolo. Ia baru pindah ke Swiss bersama ibunya saat berusia 6 tahun. Karier sepak bola Embolo pun berawal di Swiss. Embolo juga sempat bermain di Jerman. Kini, ia menjadi rekan setim Denis Zakaria di AS Monaco.
5. Djibril Sow pilih bela Timnas Swiss dibanding Senegal
Satu nama lagi adalah Djibril Sow, gelandang anyar Sevilla. Sow lahir di Swiss dari ibu asal Swiss dan ayah asal Senegal. Namun, seperti para pemain di atas, Sow memilih membela Timnas Swiss. Sejauh ini, ia sudah mencatat 41 caps bareng timnas.
Di level klub, Sow pernah sukses saat membela Eintracht Frankfurt. Ia adalah bagian skuad Frankfurt yang menjuarai Europa League 2021/2022. Kini, bersama Sevilla, Sow cukup diandalkan pada awal 2023/2024. Namun, Sevilla sendiri masih tampil inkonsisten di LaLiga Spanyol.
Komposisi skuad Timnas Swiss saat ini diisi cukup banyak pemain dengan garis keturunan negara lain. Lima pemain di atas hanyalah sebagian contohnya. Bisa dibilang, diversivitas yang dimiliki Swiss justru menjadi kekuatan mereka.
