5 Pemain Top yang Diboyong Arsenal dari Serie A, Vlahovic Selanjutnya?

kepindahan Dennis Bergkamp dari Inter Milan ke Arsenal pada 1995 sempat mengejutkan publik. Pasalnya, Arsenal memecahkan nilai transfer tertinggi tahun itu dengan nilai 7,5 juta paun untuk memboyong pemain asal Belanda tersebut. Nilai itu dinilai terlalu tinggi karena performa Bergkamp di Inter Milan tidak terlalu spesial. 

Namun, sang pemain kemudian membuktikan kapasitasnya di Premier League. Ia berhasil menemukan kembali permainan terbaiknya. Bergkamp bertransformasi menjadi salah satu striker paling mengerikan lewat duetnya dengan Thiery Henry. Dia memenangkan 3 gelar Premier League dan 4 Piala FA selama 11 tahun berkostum Arsenal. Ia juga mencetak 120 gol dan golnya ke gawang Newcastle terpilih sebagai gol terbaik sepanjang masa Premier League pada 2017.

Kepergian Ian Wright pada tahun 1998 meninggalkan lubang besar di lini serang Arsenal. Sebagai gantinya, The Gunners memboyong Nwankwo Kanu dari Inter Milan pada bursa transfer musim dingin 1999. Meski kerap menjadi striker pelapis bagi Bergkamp dan Henry, Kanu adalah sosok supersub Arsenal.

Ia berkostum Arsenal selama lima musim dengan torehan 44 gol dari 198 penampilan. Striker asal Nigeria ini juga merupakan bagian dari skuad Arsenal saat menjuarai Premier League tanpa terkalahkan pada musim 2003/04. Di penghujung kariernya, Kanu sempat membela West Bromwich dan Portsmouth sebelum gantung sepatu pada tahun 2012.

Kedatangan Lucas Torreira di Arsenal pada 2018 lalu disambut hangat fans. Ia diboyong dari Sampdoria dengan harga 28,6 juta euro atau sekitar Rp463 miliar. Dia menjadi salah satu pemain andalan Unai Emery ketika mencatatkan 22 pertandingan tak terkalahkan dan disematkan man of the match dalam dua laga beruntun.

Dia telah menorehkan 89 laga bagi Arsenal dengan catatan 4 gol dan 8 assist. Namun, masalah cedera dan kegagalan beradaptasi tinggal di Inggris membuat Torreira ingin meninggalkan klub dan saat ini dipinjamkan ke Fiorentina. Menurut laporan, pemain berusia 25 tahun itu akan ditawarkan ke Fiorentina secara permanen sebagai bagian dari tawaran Arsenal untuk Vlahovic.

Thierry Henry adalah salah satu transfer terbaik sepanjang masa Arsenal. Ia didatangkan pada 1999 dari Juventus setelah hanya bertahan enam bulan. Dia diplot sebagai pengganti Nicolas Anelka yang hijrah ke Real Madrid. Awalnya ia juga kesulitan di Arsenal karena gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan pertamanya. Namun, ia berhasil bangkit dan bertransformasi menjadi salah satu striker terbaik dalam sejarah Premier League.

Henry mencetatkan 370 penampilan dengan mencetak 226 gol dan mempersembahkan dua trofi Premier League. Henry kemudian hengkangi ke Barcelona pada 2007 dan memenangkan banyak trofi di sana. Dia sempat kembali ke Arsenal dengan status pinjaman pada 2012 dan dia mencetak dua gol.

Musim panas kemarin Arsenal menjadi klub terboros di bursa transfer. Meski demikian, performa klub justru sangat buruk di awal kompetisi. Arteta kemudian berhasil memboyong Takehiro Tomiyasu dari Bologna pada hari terakhir bursa transfer dan itu menjadi titik kebangkitan The Gunners.

Sempat dikritik, Tomiyasu berhasil membungkam semua pengkritiknya lewat performa apik di lapangan. Dia sosok bek kanan yang cepat, tajam dalam menusuk, dan tangguh dalam melakukan duel-duel langsung. Arsenal pun berhasil bangkit dan kini menduduki posisi empat besar.

Mendapatkan Dusan Vlahovic bukan tugas yang mudah karena banyak klub besar lainnya yang juga inginkan jasanya. Arsenal harus bekerja keras untuk memastikan striker asal Serbia itu mau hengkang ke Emirates Stadium. Dengan potensi besarnya itu, Vlahovic bisa menjadi jaminan sosok mesin gol Arsenal di masa depan.