5 Pemain Top yang Dilepas Gratis oleh Bayern Munchen, Termasuk Alaba!

Medio tahun 2010-an, Bayern Munchen punya sosok bek kanan andalan di dalam diri Rafinha. Ia menjadi sosok vital yang memainkan 265 penampilan selama delapan musim berseragam Die Bayern.

Musim 2018/2019 menjadi musim terakhir Rafinha membela Munchen. Kontraknya tak diperpanjang dengan dalih performa yang mulai menurun hingga memaksa Rafinha untuk pergi. Selepas perpisahan itu, Rafinha menjalani karier yang nomaden. Ia sempat singgah ke Flamengo, Olympiacos, Gremio, hingga akhirnya kini berlabuh bersama Sao Paulo.

Bayern Munchen merupakan rumah terbaik bagi karier Franck Ribery. Hubungan keduanya terjalin lebih dari sedekade dengan berbagai prestasi glamor. Koleksi gelar, baik secara tim maupun individu, berhasil digenggam Ribery selama berseragam Die Bayern. 

Catatan 124 gol dan 182 assist mewarnai petualangannya di Jerman. Hingga pada musim panas 2019, Munchen sepakat untuk tak memperpanjang kontrak pemain berpaspor Prancis tersebut. Ribery lantas melanjutkan kariernya ke Serie A untuk membela Fiorentina, dan kini Salernitana.

Javi Martinez merupakan salah satu pemain Spanyol tersukses yang membela Bayern Munchen. Selama sembilan musim berseragam Die Bayern, karier Martinez bergelimang trofi prestisius di berbagai ajang. Namanya juga tak sekadar penghias skuad. Tercatat, Martinez menorehkan 268 penampilan bersama Bayern Munchen.

Akhir perjalanannya bersama Munchen terjadi pada awal musim 2021/2022 lalu. Makin gemuknya lini tengah Die Bayern, ditambah kontrak Martinez yang berakhir, membuka jalan baru baginya. Ia lantas hengkang ke daratan Timur Tengah. Martinez pun memutuskan bergabung dengan Qatar SC. 

Bersama Bayern Munchen, David Alaba tumbuh sebagai salah satu pemain serbabisa yang selalu diandalkan. Performanya menawan di berbagai posisi hingga tak tergantikan oleh pemain lain. Pada akhirnya, romansa yang dijalin Alaba dan Munchen bertahan selama sedekade.

Di usianya yang masih 29 tahun, pemain berpaspor Austria tersebut memutuskan untuk melanjutkan kariernya ke Real Madrid. Datang untuk mengisi kekosongan di lini belakang, Alaba dengan cepat bertransformasi menjadi tumpuan utama Los Blancos. Di musim debutnya, ia berperan membawa tim barunya meraih gelar LaLiga dan Liga Champions.

Secara usia, Niklas Sule tergolong masih punya potensi besar di dalam kariernya. Hal ini terlihat jelas dalam lima musim terakhir, dimana Sule merupakan salah satu pilar kunci Bayern Munchen di jantung pertahanan. Ia dipercaya tampil sebanyak 170 kali sekaligus mempersembahkan berbagai gelar, termasuk lima titel Bundesliga.

Memasuki ujung kebersamaan bersama Die Bayern, Sule membuat keputusan mengejutkan. Alih-alih memperpanjang kontrak, ia memilih hijrah ke tim rival, yaitu Borussia Dortmund dengan status bebas transfer. Kepergiannya  membuat lini belakang Munchen diprediksi akan menjadi pincang. 

Tak bisa disangkal bahwa kelima pemain di atas memiliki kontribusi yang besar bagi prestasi Bayern Munchen. Sayangnya, diiringi beragam alasan, pihak manajemen pun memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mereka. Siapa yang kepergiannya patut disesali oleh Die Bayern?