Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Top yang Meninggalkan Ligue 1 Prancis di Musim Depan

Memphis Depay (goal.com)

Ligue 1 Prancis dianggap masih kalah bersaing dengan liga top Eropa lainnya, seperti Premier League, LaLiga, dan Serie A Italia. Meski demikian, Ligue 1 merupakan gudangnya pemain-pemain penuh potensi dan calon bintang masa depan. Beberapa nama besar seperti Ronaldinho, Thiery Henry, hingga Kylan Mbappe lahir dari kompetisi ini.

Pada bursa transfer musim panas ini pun klub-klub besar Eropa melakukan perburuan di Prancis. Beberapa nama top sudah resmi meninggalkan Ligue 1 dan bergabung dengan klub di liga top lainnya. Siapa saja? Ini ulasannya.

1. Mike Maignan

Mike Maignan (acmilan.com)

AC Milan dipastikan kehilangan Gianluigi Donnarumma usai kedua belah pihak tidak menemui kata sepakat soal perpanjangan kontrak. Rossoneri pun bergerak cepat dengan mendatangkan kiper terbaik Ligue 1, Mike Maignan, dari Lille. Kiper berusia 25 tahun itu diboyong dengan harga 15 juta euro atau sekitar Rp257 miliar dengan durasi kontrak lima tahun.

Musim lalu Maignan tampi luar biasa dengan hanya kebobolan 26 laga dari 38 pertandingan dan membawa Lille menjuarai Ligue 1. Sebelumnya dia didatangkan Lille dari PSG pada 2015 lalu.

2. Flaurian Thauvin

Flaurian Thauvin (jornada.com)

Flaurian Thauvin menghabiskan sebagain besar kariernya di Ligue 1. Ia sempat hijrah ke Newcastle United pada 2015, tetapi gagal menampilkan performa terbaiknya. Musim selanjutnya dia pun kembali ke Prancis untuk membela Marseille dengan status pinjaman sebelum dipermanenkan pada 2017.

Di klub ini dia menemukan kembali permainan terbaiknya yang membuatnya tampil di Piala Dunia 2018 bersama Prancis. Thauvin mencatatkan 281 laga dengan mencetak 86 gol dan 61 assist. Kontraknya berakhir pada Juni 2021 kemarin dan sang pemain menolak perpanjangan kontrak. Dia memutuskan pergi ke klub Meksiko, Tigres, dengan status free transfer. Ini cukup mengejutkan pasalnya dia masih berada dalam masa emasnya dan sempat diincar juga oleh AC Milan.

3. Boubakary Soumere

Boubakary Soumare (foxesofleicester.com)

Boubakar Soumere menjadi pemain Lille lainnya yang meninggalkan klub di bursa transfer musim panas ini. Dia telah resmi hijrah ke Premier League untuk bergabung Leicester City setelah ditebus dengan harga 20 juta euro atau sekitar Rp343 miliar. Dia merupakan andalan Lille sejak didatangkan pada 2017 dari PSG.

Gelandang berusia 22 tahun itu mencatatkan 112 pertandingan untuk Lille di semua ajang. Dilepasnya sang pemain tak lepas dari masalah finansial yang dihadapi Lille pascajuara Ligue 1 musim 2020/21.

4. Mohamed Simakan

Mohamed Simakan (footballtransfers.com)

Mohamed Simakan menjadi salah satu bek yang namanya menarik perhatian klub-klub top Eropa dua musim terakhir. Bek miliki Strasbourg itu dinilai memiliki gaya bermain seperti legenda Prancis, Lilian Thuram, dan dianugerahi fisik yang kuat. Sempat dikaitkan dengan AC Milan dan Chelsea, Simakan kini resmi bergabung dengan klub Bundesliga, RB Leipzig, usai ditebus dengan harga 15 juta euro atau sekitar Rp257 miliar.

Bek berusia 20 tahun itu diplot sebagai pengganti Dayot Upamecano yang hijrah ke Bayern Munchen. Simakan merupakan sosok pemain moden yang bisa bermain di berbagai posisi. Selain bek tengah, dia juga bisa bermain di bek sayap, bahkan gelandang bertahan jika dibutuhkan.

5. Memphis Depay

Memphis Depay (goal.com)

Sempat mengalami penurunan karier ketika membela Manchester United, Memphis Depay menemukan performa terbaiknya ketika gabung Lyon pada 2017 lalu. Selama empat musim berkostum Lyon, Depay telah mencetak 76 gol dan 55 assist dari 178 pertandingan. Kontrak Depay bersama Lyon berakhir pada Juni 2021 kemarin dan sang pemain memutuskan tidak memperpanjangnya.

Pemain asal Belanda itu kemudian bergabung Barcelona dengan status free transfer. Keberadaan Ronald Koeman sebagai pelatih menjadi alasan dia memilih Barcelona. Dia dikontrak dengan durasi dua tahun dan menjadi pemain ketiga yang didatangkan Barcelona setelah Eric Garcia dan Sergio Aguero.

 

Kepergian para pemain top di atas menjadi sebuah kerugian sendiri bagi klub dan Ligue 1. Apalagi, beberapa di antaranya pergi dengan status bebas transfer. Meski demikian, ini juga menjadi kesempatan pemain muda lainnya untuk bersinar di kompetisi tertinggi di Prancis tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firli Purnagara
EditorFirli Purnagara
Follow Us