5 Pemain Top yang Pernah Membela Swansea City dalam Sedekade Terakhir 

Tepat sebelum bergabung bersama Everton, Gylfi Sigurdsson pernah menjadi bintang dari tim Swansea City. Selama 4 musim berseragam Swansea, Sigurdsson berhasil tampil cemerlang dengan torehan 37 gol dan 31 assists dari 131 pertandingan.

Diantara tahun 2015 hingga tahun 2017, gelandang asal Islandia ini merupakan salah satu buruan tim-tim besar Eropa, terutama tim liga Inggris. Dengan segala pertimbangan, Sigurdsson akhirnya memilih Everton untuk menjadi klub selanjutnya dengan banderol sebesar 49,4 juta euro atau Rp861 miliar pada pertengahan tahun 2017.

Setelah harus puas menjadi penghangat bangku cadangan kala berseragam Arsenal, Lukasz Fabianski, memutuskan untuk hengkang ke Swansea City pada awal musim 2014/2015. Hal tersebut jelas menjadi salah satu keputusan terbaik dalam karier seorang Fabianski.

Pasalnya kala membela Swansea City, penampilan Fabianski berhasil berkembang pesat. Selama 4 musim, kiper berkebangsaan Polandia ini selalu dipercaya untuk menjadi pemain utama tim. Ia memainkan 150 laga untuk Swansea City, sebelum akhirnya dibeli oleh West Ham United kala The Swans harus terdegradasi di akhir musim 2017/2018.

Swansea City merupakan klub pertama yang dibela Fernando Llorente di Liga Inggris. Ia dibeli dari Sevilla pada tahun 2016 dengan banderol sebesar 5,9 juta euro atau sekitar Rp102 miliar. Walaupun sempat melempem kala membela Juventus dan Sevilla, namun bersama Swansea City, Llorente berhasil tampil luar biasa.

Di musim 2016/2017, Ia berhasil mencetak 15 gol dan 1 assist dari 33 pertandingan bersama Swansea City di kompetisi EPL. Tidak butuh waktu lama, Llorente akhirnya dibeli oleh Tottenham Hotspur yang berstatus sebagai tim besar di EPL dengan banderol sebesar 15,1 juta euro atau setara dengan Rp263 miliar.

Jauh sebelum tampil luar biasa bersama tim LOSC Lille, Renato Sanches pernah mengalami masa kelam kala ia berstatus sebagai pemain Bayern Munchen. Renato Sanches merupakan peraih penghragaan FIFA Golden Boy pada tahun 2016 saat masih berseragam Benfica.

Namun kala bergabung bersama Bayern Munchen, Renato Sanches justru tenggelam dan tidak berhasil menunjukan performa terbaiknya. Salah satu cara yang dilakukan Bayern Munchen untuk mengembalikan performa Renato ialah dengan meminjamkannya ke Swansea City pada tahun 2017.

Sama seperti kala bermain untuk Bayern Munchen, penampilan Renato Sanches bersama Swansea City di EPL juga sama buruknya. Renato Sanches lebih sering duduk di bangku cadangan dan hanya mampu bermain 12 kali di kompetisi EPL tanpa sekalipun menyumbang assist maupun gol.

Nama yang terakhir ialah Tammy Abraham yang pernah berseragam Swansea City pada musim 2017/2018. Kala itu, ia datang sebagai pemain pinjaman dari Chelsea yang memiliki banyak sekali stok pemain hebat.

Swansea City merupakan salah satu klub yang membuatnya tampil hebat saat ini. Walaupun gagal menyelamatkan Swansea dari jurang degradasi namun Tammy Abraham berhasil menjadi ujung tombak dan pemain andalan. Ia menyumbangkan 8 gol dan 5 assists dari 39 pertandingannya bersama Swansea City di musim tersebut.

Selain nama-nama tersebut, Swansea City juga pernah memiliki beberapa nama besar di skuadnya seperti Daniel James, Wilfred Bony, Andre Ayew, Joe Allen, Fabio Borini dan masih banyak lagi. Dilihat dari kualitas pemainnya musim ini, Swansea City seharusnya bisa mendapatkan satu tiket untuk kembali ke EPL.

Namun sayang Brentford harus lebih unggul di laga playoff tersebut. Menurutmu, mampukah Swansea City kembali ke EPL untuk musim 2022/2023?