5 Pemain Top yang Pernah Satu Tim dengan Ciro Alves di Fluminense

Nama pertama ialah Diego Cavalieri, kiper berusia 39 tahun yang tercatat pernah bermain di English Premier League bersama Liverpool dan Crystal Palace. Akan tetapi, karier Cavalieri selama di Inggris tidak terlalu baik.

Dari 2,5 musimnya di Inggris, Cavalieri hanya bermain dalam sepuluh laga. Itu pun hanya untuk Liverpool.

Cavalieri baru datang ke Fluminense pada Januari 2011 setelah kontraknya tidak diperpanjang klub Serie A, Cesena. Kedatangannya ke Fluminense hanya berjarak 4 bulan dari kedatangan Ciro Alves yang tiba pada Mei 2011. Cavalieri bertahan selama 7 tahun di Fluminense dan mencatatkan 229 penampilan.

Sebelum mengakhiri karier profesionalnya sebagai pesepak bola, Deco Souza sempat kembali ke tanah kelahirannya, Brasil. Ia yang sebelumnya membela Chelsea selama 2 tahun memutuskan pindah ke Fluminense pada 2010.

Sebagai nama besar, Deco tentu sangat diharapkan bisa membantu Fluminense. Tidak perlu waktu lama, pada musim pertamanya, ia berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Brasil untuk Fluminense. Deco juga memberikan gelar yang sama 2 musim selanjutnya.

Setelah menghabiskan 4 tahun berkarier di Eropa bersama Olympique Lyon, Frederico Chaves Guedes alias Fred memutuskan kembali ke Brasil. Ia bergabung dengan Fluminense. Striker utama timnas Brasil pada Piala Dunia 2014 itu datang pada 2009.

Fred menjadi salah satu pemain yang pernah berduet dengan Ciro Alves di lini serang Fluminense. Saat ini, ia masih berseragam Fluminense, walaupun sempat pindah ke tim lain pada 2016. Berstatus sebagai kapten Fluminense, Fred telah memberikan 128 gol dan 25 assists untuk tim asal ibukota Brasil tersebut.

Manuel Lanzini juga menjadi pemain yang paling sering bermain bersama Ciro Alves selama berseragam Fluminense. Pada 2010/2011, saat Ciro masih berseragam Fluminense, Lanzini merupakan salah satu bakat muda yang sangat hebat.

Pada usianya yang kala itu baru menginjak 18 tahun, gelandang serang asal Argentina tersebut menjadi tumpuan utama tim. Tak heran pada usianya yang kini telah menginjak 29 tahun, Lanzini masih bermain di Premier League untuk West Ham United.

Di tengah reputasi besar striker-striker tajam Brasil, seperti Ronaldo Nazario, Robinho, dan Adriano, Rafael Sobis muncul sebagai nama baru. Ia dianggap salah satu wonderkid kala itu. Itu membuat Sobis bisa sampai bermain di Spanyol bersama Real Betis.

Sayangnya, kariernya di Eropa justru tak berjalan baik dan tak bertahan lama. Oleh karena itu, Sobis kembali lagi ke Brasil 2 musim berselang. Ia menjadi alasan mengapa Ciro Alves sangat sering dicadangkan dan mendapatkan menit bermain minim di Fluminense.

Pasalnya, Sobis merupakan duet utama Fred di lini serang Fluminense. Pada 2010/2011, saat Ciro Alves berada di Fluminense, Sobis berhasil mencetak 10 gol dan 2 assists dari 26 penampilan.

Meski begitu, kika melihat permainannya musim lalu bersama Persikabo, Ciro Alves diprediksi akan jadi tumpuan Persib musim depan. Semoga saja ia bisa merealisasikan ekspektasi publik Bandung, bahkan Jawa Barat.