Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Top yang Putus Kontrak Musim Panas 2022, Terbaru Ross Barkley

Ross Barkley (chelseafc.com)

Bursa transfer musim panas 2022 akan segera berakhir. Sejauh ini, banyak drama transfer besar telah terjadi. Salah satunya adalah perekrutan Antony oleh Manchester United bernilai 100 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun.

Drama tidak kalah menarik adalah pemutusan kontrak beberapa pemain top. Kondisi ini membuat mereka bisa pergi dan menemukan klub baru tanpa biaya sepeser pun. Siapa saja mereka? Yuk, kita simak ulasannya!

1. Luka Jovic

Luka Jovic (twitter.com/ACFFiorentinaEN)
Luka Jovic (twitter.com/ACFFiorentinaEN)

Didatangkan Real Madrid dengan biaya tinggi, Luka Jovic gagal menunjukan performa terbaiknya. Selama dua musim di Santiago Bernabeu, dia hanya mencatatkan 3 gol dari 52 laga. Los Blancos sendiri telah kehilangan kesabaran dan ingin melepasnya sesegera mungkin.

Namun, transfer sang pemain cukup sulit karena klub peminat tak mampu menebus harga sang pemain. Opsi lain akhirnya muncul saat Fiorentina melamar sang striker. Real Madrid melepas Luka Jovic secara permanen dengan lebih dulu memutus kontrak yang bakal berakhir tahun 2025.

La Viola pun mendapatkannya secara gratis dengan durasi kontrak 2 tahun. Namun, di dalam kontrak tersebut berisi klausul jika Real Madrid akan mendapatkan keuntungan 50 persen penjualan jika dia dilepas Fiorentina dalam jangka waktu 2 tahun ke depan.

2. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez (ligue1.com)

Pergantian kursi pelatih Inter Milan ke tangan Simone Inzaghi turut mengubah nasib Alexis Sanchez. Dia tersisihkan dari tim utama dan hanya memainkan tujuh laga sebagai starter pada musim 2021/2022. Kondisi ini tidak memuaskan dirinya, sehinga dia ingin mencari petualangan baru.

Keinginannya akhirnya terwujud pada musim panas 2022. Kedua belah pihak sepakat untuk putus kontrak. Setelah berstatus free agent, Alexis Sanchez resmi bergabung dengan Marseille dengan durasi kontrak 2 tahun.

3. Aaron Ramsey

Aaron Ramsey (twitter.com/aaronramsey)

Aaron Ramsey bergabung dengan Juventus pada musim panas 2019 secara gratis dari Arsenal. Sayang, kariernya di Italia tak berjalan mulus. Cedera dan kesulitan adaptasi membuat dirinya lebih sering duduk di bangku cadangan. Selama tiga tahun di Allianz Stadium, Ramsey memainkan 70 pertandingan. 

Kabar keinginan Juventus untuk segera melepasnya sudah bukan rahasia umum. Hal ini akhirnya terwujud pada musim panas 2022. Kedua belah pihak sepakat untuk putus kontrak. Ramsey dilaporkan mendapat pesangon sebesar 3 juta euro.

Dia kemudian gabung OGC Nice dengan durasi kontrak 1 tahun. Dia berhasrat tampil reguler demi amankan satu tempat di Timnas Wales demi Piala Dunia 2022.

4. Alvaro Gonzales

Alvaro Gonazalez (twitter.com/AlNassrFC_EN)

Alvaro Gonzales direkrut Marseille dari Villarreal pada musim panas 2020. Dia dipermanenkan dengan harga 4 juta euro setelah lebih dulu dipinjam selama satu musim. Kontraknya sendiri baru akan berakhir pada 2024.

Namun, Marseille resmi melakukan pemutusan kontrak pada musim panas 2022 ini. Sebelumnya kedua belah pihak membuat kesepakatan untuk menemukan klub baru bagi sang pemain sebelum 31 Juli 2022.

Sayangnya, tidak ada tawaran konkret datang. Sehingga pemutusan kontrak harus dilaksanakan. Bek 32 tahun ini kemudian hijrah ke Saudi Arabia untuk berkostum Al-Nassr.

5. Ross Barkley

Ross Barkley (twitter.com/FabrizioRomano)

Ross Barkley sempat digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan Timnas Inggris kala diboyong Chelsea pada Januari 2018. Sayang, kepindahannya ini justru menjadi titik penurunan kariernya. Dia gagal bersaing mendapatkan tempat utama di lini tengah The Blues yang diisi deretan gelandang top.

Selama 4 tahun di Stamford Bridge, dia memainkan 100 pertandingan dengan torehan 12 gol. Dia sebenarnya memiliki sisa kontrak satu tahun.

Namun, Chelsea memutus kontrak dengan kesepakatan bersama. Berstatus free agent, Ross Barkley dikabarkan bakal menjadi incaran Celtic.

 

Pemutusan kontrak menjadi simbiosis mutualisme bagi pihak klub dan pemain. Klub bisa mengurangi beban gaji, sedangkan sang pemain bisa segera menemukan klub baru dengan mudah karena bisa diboyong secara gratis. Bagi deretan pemain di atas, opsi ini juga menjadi cara terbaik untuk menyelamatkan karier.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ganjar Firmansyah
EditorGanjar Firmansyah
Follow Us