Sedekade terakhir, Tottenham Hotspur berhasil menjadi satu dari The Big Six di Premier League. Sayangnya, mereka seolah terkena kutukan selalu gagal meraih trofi. Padahal mereka memiliki deretan pemain mumpuni untuk bisa menjadi juara.
Kutukan ini pun membuat beberapa pemain bintang mereka meninggalkan klub demi meraih juara bersama klub lain. Keputusan tersebut memang terbukti ampuh bagi 5 pemain top berikut ini. Mereka meraih gelar bergengsi di klub baru. Siapa saja? Ini ulasannya.
Luka Modric berseragam Tottenham pada periode 2008 hingga 2012 dengan tampil dalam 160 laga di semua ajang. Namun selama empat musim di sana, dia gagal meraih satu pun gelar. Pada 2012, Real Madrid kemudian memboyongnya dengan harga 35 juta euro atau sekitar Rp612 miliar.
Ini menjadi keputusan terbaik dalam kariernya, karena Modric bertransformasi menjadi salah satu gelandag terbaik dunia. Dia mempersembahkan 4 gelar Liga Champions, 2 LaLiga dan 3 UEFA Super Cup. Tak hanya itu, pada 2018 dia didapuk sebagai pemain terbaik dunia dengan sukses meraih Ballon d'Or.
Gareth Bale merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Tottenham. Dia membela Spurs selama 6 musim sejak 2007. Sempat berposisi sebagai bek sayap, dia bertransformasi menjadi winger paling berbahaya di Premier League. Bale mencatatkan 70 gol dan 61 assists dari 236 laga.
Pada 2013, Real Madrid menebusnya dengan harga 101 juta euro atau sekitar Rp1,7 triliun, yang menjadikannya pemain termahal dunia kala itu. Di musim perdananya, dia berhasil persembahkan trofi Liga Champions di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
Kemudian total dia menjadi bagian dari hat-trick beruntun Liga Champions di bawah asuhan Zinedine Zidane. Dia juga sukses meraih 2 gelar LaLiga. Namun dalam beberapa musim terakhir, posisinya mulai tergeser dan September 2020 lalu dipinjamkan ke Tottenham hingga akhir musim ini.
Kyle Walker merupakan salah satu bek kanan terbaik di Premier League. Dia bergabung dengan Spurs sejak 2009, namun lebih sering dipinjamkan demi perkembangan kariernya. Sejak 2011, dia pun mulai menjadi andalan dengan tampil dalam 229 laga di semua ajang dengan torehan 20 assists.
Pada 2017, Manchester City memboyongnya dengan mahar 52,7 juta euro atau sekitar Rp922 miliar. Sejak itu, dia pun langsung menjadi andalan The Cityzen. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Walker menjadi andalan dengan meraih 3 trofi Premier League (2018, 2019 dan 2021) 4 Piala Liga dan 1 FA Cup.
Christian Eriksen bertransformasi menjadi salah satu gelandang terbaik Eropa bersama Spurs. Dia berseragam klub asal London tersebut sejak 2013. Pencapaian terbaiknya adalah final Liga Champions 2018/2019, sayangnya harus kalah oleh Liverpool.
Sejak itu, dia pun kerap dikabarkan akan meninggalkan klub demi meraih juara. Diincar banyak klub, Inter Milan berhasil meyakinkannya pada 2020 lalu dengan mahar 27 juta euro atau sekitar Rp472 miliar.
Sempat kesulitan adaptasi dan dirumorkan akan meninggalkan Inter Milan, Eriksen tampil meyakinkan di paruh kedua Serie A dan membawa Inter Milan meraih Scudetto di musim ini.
Kieran Tripper membela Tottenham Hotspurs sejak 2015 dan menjadi andalan klub serta timnas Inggris. Namun pada 2019, secara mengejutkan dia dilepas ke Atletico Madrid dengan harga 22 juta euro atau sekitar Rp385 miliar. Tak kesulitan adaptasi, Tripper menjadi andalan Diego Simeone di posisi bek sayap.
Sempat dikenai larangan tampil akibat kasus doping, sang pemain tampil impresif dalam 35 laga di musim ini dengan membawa Atletico Madrid meraih juara LaLiga. Atletico tampil luar biasa dengan memecahkan dominasi Real Madrid dan Barcelona.
Tottenham memang klub yang luar biasa dan penuh potensi, namun tampaknya mereka terkena kutukan selalu gagal meraih trofi. Hal ini pun bahkan memancing rumor baru. Bintang sekaligus striker andalan, Harry Kane dikabarkan akan meninggalkan klub di akhir musim.