5 Pemain Top yang Terdegradasi Bersama Fulham, Sangat Disayangkan!

Tosin Adarabioyo merupakan bek tengah Fulham yang baru saja didatangkan dari Manchester City pada bursa transfer musim panas lalu. Adarabioyo sendiri berharap mendapatkan menit bermain yang lebih banyak daripada dirinya membela Manchester City. Memang, pada musim ini dia berhasil mendapatkan jam terbang yang lebih banyak dengan memberikan 31 pertandingan bagi Fulham. 

Sayangnya, pemain berusia 23 tahun itu tidak mampu mengeluarkan Fulham dari zona degradasi. Lini pertahanan Fulham pun juga kerap menjadi kritik karena sangat sering kebobolan di musim ini, yaitu sebanyak 50 gol. 

Kenny Tete merupakan pemain internasional timnas Belanda yang saat ini membela Fulham. Pemain berusia 25 tahun itu sudah memberikan 14 penampilan bagi negaranya. Di lapangan, dia berposisi sebagai bek sayap kanan dan jika diperlukan dirinya bisa berposisi sebagai bek tengah atau bek kiri.

Pemain yang baru didatangkan dari Lyon pada bursa transfer musim panas lalu kesulitan untuk beradaptasi dengan euforia pertandingan di Premier League. Alhasil, dia kerap saling bergantian dengan Ola Aina yang sama-sama bermain di posisi bek kanan.

Kenny Tete sendiri merupakan sosok penting yang berhasil mengantar Lyon menjadi semifinalis Liga Champions pada tahun lalu setelah menyingkirkan Manchester City di babak 8 besar.

André Zambo Anguissa merupakan gelandang bertahan tangguh milik Fulham saat ini. Pemain berusia 25 tahun itu merupakan pemain berkebangsaan Kamerun. Dirinya merupakan sosok yang kerap menyulitkan lawan ketika hendak membangun sebuah serangan. 

Tak heran jika saat ini dirinya dibanderol dengan harga 25 juta euro atau setara Rp430 miliar. André Zambo Anguissa sempat dikaitkan dengan dua klub besar Eropa, yaitu Real Madrid dan AC Milan pada tahun lalu. Sayangnya, realisasi rumor tersebut tidak pernah tercapai hingga saat ini.

Ivan Cavaleiro merupakan winger andalan Fulham pada musim ini. Didatangkan dari Wolverhamton pada Januari 2020 lalu, diharapkan pemain asal Portugal itu dapat menjadi daya dobrak Fulham di lini depan. Sayangnya, setelah promosi ke Premier League musim ini, Ivan Cavaleiro seperti kehilangan ketajamannya.

Dari 34 pertandingannya di Premier League, dia hanya mampu mencetak 3 gol. Memang, lini depan Fulham kerap mendapatkan kritik karena sedikitnya gol yang berhasil mereka perolehan. Per 16 Mei 2021, Fulham hanya mampu mencetak 26 gol yang mana perolehan tersebut merupakan yang terendah kedua setelah Sheffield United.

Aleksandar Mitrovic merupakan striker andalan Fulham dalam tiga tahun terakhir. Dia merupakan sosok penting yang berhasil membawa Fulham dipromosikan ke Premier League musim lalu. Sayangnya, Mitrovic kesulitan untuk mengeluarkan Fulham dari zona degradasi pada musim ini. 

Dari 26 pertandingan yang dijalani Mitrovic, dia hanya mampu menyumbangkan 3 gol dan 3 assists bagi Fulham sejauh musim ini. Lini depan Fulham sendiri dapat dikatakan kurang hidup karena lini tengah mereka yang kesulitan memberikan umpan-umpan kreatif ke lini depan.

Nah, itu dia 5 pemain top Fulham yang harus terdegradasi dari Premier League bersama Fulham. Sebenarnya ada beberapa nama pemain top lainnya yang bermain di Fulham seperti Alphonse Areola, Ruben Loftus-Cheek, dan Ola Aina. Namun, mereka bertiga tidak akan bermain di Championship musim depan karena status mereka adalah pemain pinjaman di Fulham.