5 Pemain U-21 Termahal yang Didatangkan Manchester City, Ada Doku!
Manchester City dikenal sebagai klub yang memiliki strategi transfer efektif dan cerdas. Mereka kerap berinvestasi pada pemain muda dengan potensi besar. Beberapa pemain kini telah berkembang menjadi pemain bintang. Cara ini berhasil menjadikan Manchester City klub yang disegani di Eropa.
The Cityzens bahkan tidak ragu untuk menggelontorkan dana besar jika pemain muda tersebut dinilai layak. Jeremy Doku kini jadi rekrutan teranyar Manchester City. Pemain 21 tahun ini didatangkan sebagai pengganti Riyad Mahrez. Termasuk sang pemain, berikut lima pemain U-21 termahal yang pernah didatangkan Manchester City.
1. Josko Gvardiol jadi bek termahal sepanjang sejarah Manchester City
Manchester City memperkuat lini pertahanan mereka dengan mendatangkan bek baru, Josko Gvardiol, dari RB Leipzig. Sang pemain ditebus dengan biaya 90 juta euro atau Rp1,5 triliun pada musim panas 2023 ini. Nilai tersebut memecahkan rekor transfer bek termahal dunia yang sebelumnya dipegang oleh Harry Maguire.
Gvardiol dianggap sebagai salah satu bek muda terbaik di Eropa saat ini. Di usianya yang masih 21 tahun, dia telah membuktikan kapasitasnya. Dia tidak hanya jadi pemain kunci RB Leipzig, tetapi juga pemain andalan Timnas Kroasia. Dia jadi bagian penting Kroasia meraih juara ketiga Piala Dunia 2022 dan runner-up UEFA Nations League 2022/2023.
2. Raheem Sterling direkrut dari Liverpool pada musim pana 2015
Raheem Sterling dianggap sebagai calon bintang masa depan Liverpool kala dipromosikan ke tim utama pada musim 2012/2013. Dia lantas menorehkan 129 laga dengan koleksi 23 gol dan 25 assist di usia yang masih sangat muda. Namun, langkah mengejutkan dia ambil saat menerima pinangan Manchester City pada musim panas 2017.
Kala itu dirinya masih berusia 20 tahun. The Cityzens sendiri harus membayar mahal, yakni 63,7 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. Kendati begitu, nilai tersebut sepadan dengan kontribusi sang pemain. Sterling sukses persembahkan 4 gelar EPL, 5 Piala Liga, dan 1 FA Cup selama 7 tahun di Etihad Stadium.
3. Erling Haaland langsung persembahkan treble winner untuk Manchester City
Erling Haaland jadi rebutan banyak klub besar pada bursa transfer musim panas 2022. Kendati tawaran klub lainnya lebih besar, Haaland memilih gabung Manchester City. The Cityzens mengaktifkan klausul rilis sang pemain yang bernilai 60 juta euro atau Rp1 triliun.
Keputusan ini terbukti sangat jitu. Haaland sukses besar pada musim perdananya di Manchester City. Dia mencetak sejarah dengan meraih gelar treble winner. Tidak hanya itu, dia juga meraih gelar top skor di EPL dan Liga Champions 2022/2023. Dia total mencetak 52 gol dari 53 laga di semua ajang.
4. Jeremy Doku diplot untuk gantikan peran Riyad Mahrez
Manchester City ditinggalkan Riyad Mahrez pada musim panas 2023. Dia diboyong Al-Ahli dengan biaya 35 juta euro atau Rp585 miliar. Kondisi ini membuat Manchester City harus berburu winger kanan baru. Pilihan Pep Guardiola jatuh pada pemain muda Rennes, Jeremy Doku.
Menurut laporan Fabrizio Romano, kesepakatan sudah terwujud usai The Cityens menyetujui nilai transfer sebesar 60 juta euro atau Rp1 triliun. Pemain 21 tahun ini bakal diberikan kontrak berdurasi panjang. Doku sendiri mengoleksi 12 gol dan 10 assist dari 92 laga bersama Rennes sejak bergabung pada musim panas 2020 lalu.
5. Leroy Sane didatangkan dari FC Schalke pada musim panas 2016
Manchester City kerap belanja pemain-pemain yang berasal dari Bundesliga. Leroy Sane jadi salah satu pembelian sukses. Dia diboyong dari FC Schalke pada musim panas 2016 dengan biaya 52 juta euro atau Rp869 miliar.
Bermain sebagai winger kanan, Sane tampil produktif dengan torehan 39 gol dan 46 assist dari 135 pertandingan. Namun, dia memutuskan hengkang pada musim panas 2020. Dia bergabung dengan Bayern Munich usai ditebus dengan biaya 49 juta euro atau Rp818 miliar.
Manchester City telah mengeluarkan dana sangat tinggi untuk membentuk skuad idaman. Kendati begitu, nilai tersebut sepadan dengan prestasi yang diraih. The Cityzens telah mewujudkan mimpi menjuarai Liga Champions Eropa. Prestasi tersebut juga tidak lepas dari investasi jangka panjang pada pemain muda bertalenta besar.
