Borussia Dortmund memang tak punya prestasi sehebat Bayern Munchen di kancah Bundesliga. Namun, dari segi pengembangan pemain, Die Borussen merupakan salah satu yang terbaik. Dari waktu ke waktu selalu ada sosok baru yang diorbitkan oleh Dortmund.
Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh manajemen Die Borussen. Mereka sukses menjual deretan pemain potensial itu ke klub lain dengan harga fantastis. Dalam daftar penjualan pemain termahal Dortmund, kebanyakan mereka dilego ke klub Premier League.
Proyek awal Pep Guardiola di Manchester City menghadirkan nama-nama baru ke Etihad Stadium, termasuk Ilkay Gundogan. Gelandang Jerman itu diboyong dari Borussia Dortmund seharga 27 juta euro atau sekitar Rp436 miliar pada 2016 lalu. Hadirnya Gundogan melengkapi kepingan di lini tengah City.
Ia memberikan dimensi baru terhadap permainan The Cityzens. Gundogan jadi salah satu pilar utama yang membawa City merengkuh berbagai gelar juara, di antaranya 3 titel Premier League. Secara keseluruhan, Gundogan sudah tampil 233 kali dengan koleksi 44 gol dan 31 assist di semua kompetisi.
Bersinar selama tiga musim di Jerman, nama Henrikh Mkhitaryan diminati sejumlah klub papan atas. Pemain Armenia itu akhirnya dilego Dortmund ke Manchester United dengan biaya fantastis. The Red Devils harus merogoh kocek 42 juta euro atau sekitar Rp678 miliar pada musim panas 2016 lalu.
Datang ke United dengan membawa bekal bagus, Mkhitaryan sejatinya tampil impresif saat awal kedatangannya. Namun, ia hanya bertahan selama satu setengah musim lantaran jadi korban kesepakatan barter dengan Alexis Sanchez. Mkhitaryan ke Arsenal dan kini telah hijrah menuju AS Roma.
Era emas Amerika Serikat terus bersinar, khususnya saat manuver Christian Pulisic ke Chelsea. Usai berkarier selama tiga tahun dengan Borussia Dortmund, Pulisic melanjutkan kariernya bersama klub London utara itu pada 2019 lalu. Pulisic ditebus seharga 64 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.
Ia tak bisa langsung bergabung lantaran Chelsea tengah menjalani hukuman larangan transfer. Pulisic memulai perjalanan barunya di Inggris sejak musim 2019/2020 di usia yang masih muda. Kendati kerap absen akibat diterpa cedera, kiprah Pulisic sejatinya tak terbilang buruk bersama The Blues.
Uang yang dikumpulkan Borussia Dortmund melonjak saat menjual Pierre-Emerick Aubameyang. Penyerang Gabon itu dilego ke Arsenal dengan mahar 63,75 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. Kedatangan Auba memberikan efek instan bagi lini serang The Gunners yang kerap melempem.
Tiap musimnya, Auba jadi sosok utama dalam memimpin lini depan Arsenal. Namun, seiring berjalannya waktu, kariernya di klub London itu mulai memasuki babak baru. Terlebih pada musim ini nasibnya kunjung tak ada kejelasan. Terkena sanksi akibat tindakan indisipliner, Auba berpeluang hengkang.
Kecerdasan Borussia Dortmund dalam menjual pemain terlihat jelas saat transfer Jadon Sancho. Dibeli seharga 7,84 juta euro atau sekitar Rp126 miliar pada 2016 lalu, Die Borussen sukses menjualnya ke Manchester United dengan banderol selangit, yaitu mencapai 85 juta euro atau setara Rp1,4 triliun.
Dari transfer Sancho saja, Dortmund meraup keuntungan hingga lebih dari 10 kali lipat. Sementara itu, bagi karier Sancho sendiri, kepindahannya ke United sejatinya sudah dirumorkan sejak lama. Namun, hingga pertengahan musim ini, performanya bersama Setan Merah belum maksimal.
Penjualan kelima pemain di atas menjadi bukti kehebatan Borussia Dortmund dalam urusan pengembangan bakat-bakat potensial. Kira-kira, siapakah nama selanjutnya yang bakal mengikuti jejak mereka hijrah ke Premier League?