5 Pemain yang Kembali Berseragam Villarreal setelah Pindah

Villarreal merupakan tempat yang meninggalkan kesan mendalam baginya. Karena di klub inilah, Cazorla memulai karier profesional sebagai pemain sepak bola. Ia mencicipi skuad utama The Yellow Submarine pada 2004 silam. Cazorla lalu sempat berkelana ke beberapa klub, seperti Malaga hingga Arsenal.

Setelah kontraknya bersama The Gunners habis pada 2018, Cazorla memutuskan untuk pulang ke Villarreal. Ia datang untuk yang kedua kalinya dengan usia yang sudah tak muda lagi. Meski begitu, Cazorla masih mampu tampil prima. Ia bertahan selama 2 musim sebelum hengkang ke klub Qatar, Al Sadd.

Moi Gomez sudah malang melintang di beberapa klub Spanyol. Namun, Villarreal berada di tempat yang khusus dalam lubuk hatinya. Kariernya dimulai bersama tim akademi The Yellow Submarine. Ia naik kasta ke skuad utama pada 2012, tetapi tak bertahan lama. Gomez lalu bertualang ke Getafe dan Sporting Gijon.

Kiprahnya bersama kedua klub itu cenderung meningkat. Itu sebabnya Villarreal memulangkan Gomez pada musim panas 2019 lalu. Kualitasnya masih belum begitu menurun sehingga menjadi pilar penting di lini tengah Villarreal. Tampil sebanyak 222 kali, Gomez akhirnya pindah ke Osasuna pada musim panas 2022.

Mario Gonzalez menimba ilmu sepak bola di beberapa akademi berbeda. Salah satunya adalah Villarreal. Bergabung pada 2012, Gonzalez menghabiskan waktunya selama 7 tahun di tim muda The Yellow Submarine. Ia lalu pindah ke klub Prancis, Clermont Font, sebab kontraknya sudah berakhir.

Kariernya di Prancis hanya bertahan semusim. Statusnya sebagai pemain free agent pada musim panas 2020 dimanfaatkan Villarreal untuk memulangkannya ke Spanyol. Namun, itu hanya sementara. Belum ada sebulan di Villarreal, Gonzalez kembali dilepas. Ia dipinjamkan ke klub Portugal, Tondela.

Pepe Reina mengawali kariernya di akademi La Masia. Namun, karena kurangnya jam terbang, ia memilih hijrah ke Villarreal pada 2002. Kepindahannya ini merupakan pilihan tepat. Pasalnya, Reina berkembang dengan pesat sebagai kiper utama The Yellow Submarine yang membuat beberapa klub tertarik.

Ia lalu hengkang ke Liverpool pada 2005. Petualangannya terus berlanjut. Reina sempat merapat ke Napoli, Bayern Munich, Aston Villa, hingga Lazio. Saat usianya menginjak 40 tahun, Reina memutuskan kembali ke Villarreal. Hebatnya lagi, ia bahkan dipercaya sebagai kiper utama meski sudah berusia senja.

Slogan hingga chant kebanggaan Villarreal sudah menjadi sahabat karibnya sejak belia. Menempa ilmu di tim akademi dari usia 18 tahun, Moreno pun promosi ke skuad utama pada musim panas 2013. Namun, petualangannya saat itu belum mulus. Ia bahkan dilepas permanen ke Espanyol karena minimnya menit bermain.

Setelah 5 musim berkelana di tempat lain, Moreno akhirnya pulang ke Villarreal pada musim panas 2018. Keputusannya itu berbuah manis. Seolah telat panas, Moreno menjelma menjadi salah satu penting di timnya. Ia merupakan mesin gol utama Villarreal. Moreno sudah mengemas 106 gol dari 241 penampilan.

Villarreal sendiri finis di urutan kelima di LaLiga 2022/2023. Mereka berhak tampil di Liga Europa pada musim mendatang. Mungkinkah mereka kembali merekrut pemain yang hengkang pada musim panas 2023 untuk menyambut 2023/2024?