West Ham United memang bukan klub besar di English Premier League (EPL). Namun, klub yang berasal dari London itu memiliki prestasi yang cukup baik. Mereka telah mengoleksi berbagai gelar juara, termasuk trofi UEFA Conference League 2022/2023.
Klub berjuluk The Hammers itu juga cukup sering mencetak pemain bintang. Bahkan, beberapa di antaranya makin bersinar ketika memperkuat klub lain. Siapa saja mereka? Simak ulasan pemain yang makin bersinar setelah meninggalkan West Ham United berikut ini!
Rio Ferdinand merupakan pemain jebolan akademi sepak bola West Ham United. Saat promosi ke tim senior, Ferdinand mampu tampil impresif di lini pertahanan. Maka dari itu, tidak heran jika dirinya menjadi incaran klub-klub besar pada saat itu.
Pada musim panas 2000, Ferdinand direkrut oleh klub Inggris, Leeds United. Sekitar 2 musim berselang, pemain asal Inggris itu ditebus Manchester United dengan biaya transfer 46 juta euro atau Rp714 miliar. Bersama Setan Merah, Ferdinand tampil luar biasa. Ia mencatatkan 455 penampilan di semua ajang serta mengantarkan Manchester United meraih berbagai trofi, termasuk 6 kali juara Premier League dan 1 kali juara Liga Champions Eropa.
West Ham United merupakan klub Eropa pertama yang diperkuat Javier Mascherano. Pemain asal Argentina itu didatangkan dari Corinthians pada musim panas 2006. Sayangnya, Mascherano cukup kesulitan untuk menembus skuad utama West Ham United. Dirinya hanya tampil dalam tujuh pertandingan pada musim debutnya berkostum The Hammers.
Pada 2007, Mascherano dipinjamkan West Ham United ke Liverpool. Dirinya mampu tampil impresif pada masa peminjamannya. Alhasil, Liverpool memutuskan untuk memermanenkan Mascherano pada musim panas 2008. Selama 3 musim memperkuat The Reds, Mascherano membukukan 139 penampilan di semua ajang. Setelah meninggalkan Liverpool, performa apiknya itu berhasil ia lanjutkan bersama Barcelona.
Sama seperti Javier Mascherano, West Ham United juga menjadi klub Eropa pertama Carlos Tevez. Namun, Tevez hanya memperkuat West Ham United selama semusim. Ia kemudian bergabung ke Manchester United pada musim panas 2007 dengan status pinjaman.
Bersama Manchester United, nama Tevez mulai dikenal. Pemain asal Argentina itu berhasil meraih trofi Liga Champions 2007/2008. Pada musim panas 2008, Tevez hengkang ke Manchester City. Dirinya cukup diandalkan di lini serang The Citizens. Tevez mampu mencetak 73 gol dan 35 assist dari 148 penampilan selama membela Manchester City.
Frank Lampard pernah menimba ilmu di akademi sepak bola West Ham United. Ia berhasil promosi ke tim utama pada 1995. Lampard sempat dipinjamkan kepada Swansea City untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak. Setelah menjalani masa peminjaman, Lampard mulai mendapatkan tempat utama di skuad The Hammers.
Pada musim panas 2001, Chelsea memboyong Lampard dari West Ham United. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini membela The Blues selama 13 musim. Lampard mampu tampil luar biasa bersama Chelsea dengan mencetak 211 gol dan 145 assist dari 648 pertandingan.
West Ham United mendatangkan Dimitri Payet dari Olympique Marseille pada musim panas 2015. Ia ditebus dengan biaya transfer 15 juta euro atau Rp255 miliar. Pemain asal Prancis itu menjadi kreator serangan andalan West Ham United. Payet dikenal memiliki visi bermain serta kemampuan mengeksekusi bola mati dengan sangat baik.
Payet hanya bertahan selama 2 musim di West Ham United. Dirinya memutuskan untuk kembali ke klub lamanya, Olympique Marseille. Pada periode keduanya di Marseille, Payet masih menjadi pilihan utama di lini tengah. Secara total, pemain 36 tahun itu mencatatkan 326 penampilan dengan mengemas 78 gol dan 95 assist bersama Les Phoceens.
Para pemain di atas makin bersinar setelah meninggalkan West Ham United. Meski bukan klub besar, The Hammers mampu memoles pemain berkualitas. Tidak heran jika cukup banyak tim yang berminat untuk mendatangkan pemain West Ham United.