5 Pemain yang Mencapai 50 Keterlibatan Gol UCL dalam Waktu Singkat

Liga Champions Eropa (UCL) punya segudang rekor unik terkait performa para pemain bintang bersama klub-klub top. Salah satunya adalah penyerang yang menorehkan 50 keterlibatan gol dalam waktu singkat di UCL.
Keterlibatan gol merupakan jumlah gol dan assist yang ditorehkan pemain secara individu. Berikut lima pemain yang tercatat mencapai 50 keterlibatan gol UCL secara singkat.
1. Karim Benzema mencapai 50 keterlibatan gol UCL saat tampil di laga UCL ke-50
Karim Benzema langsung mencetak satu gol saat debut di UCL bersama Olympique Lyon dalam kemenangan 2-1 atas Rosenborg pada babak grup 2005/2006. Ia kemudian tampil produktif di Liga Champions Eropa baik saat masih berseragam Lyon maupun Real Madrid. Beberapa rekor berhasil Benzema torehkan selama tampil di UCL.
Ia mencapai 50 keterlibatan gol kala memasuki laga UCL ke-59. Benzema kala itu sudah membela Real Madrid. Secara keseluruhan, ia menorehkan 90 gol dan 30 assist dalam 152 penampilan UCL bersama Lyon dan Real Madrid. Benzema menjuarai UCL sebanyak lima kali saat membela Real Madrid.
2. Lionel Messi punya rekor yang sama dengan Benzema saat mencapai 50 keterlibatan gol
Lionel Messi termasuk salah satu penyerang tersubur dalam sejarah Liga Champions Eropa. Ia mengoleksi 129 gol dan 45 assist dalam 163 laga UCL bersama Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG). Messi juga menciptakan berbagai rekor selama bermain di UCL.
Salah satunya menyamai torehan 50 keterlibatan gol Benzema saat melakoni laga UCL ke-59. Messi menjuarai Liga Champions Eropa sebanyak empat kali. Ia terakhir kali tampil di UCL saat PSG kalah 0-2 dari Bayern Muenchen pada leg kedua 16 besar 2022/2023.
3. Neymar Jr menorehkan 50 keterlibatan gol dalam 52 laga UCL
Neymar Jr melakoni debutnya di UCL saat membela Barcelona dalam kemenangan 4-0 atas Ajax Amsterdam pada fase grup 2013/2014. Ia kala itu menciptakan satu assist dalam laga tersebut. Neymar kemudian mencetak gol perdananya di UCL lewat torehan hattrick kala Barcelona membantai Celtic 6-1 pada laga keenam fase grup 2013/2014.
Neymar Jr berhasil melampaui capaian rekannya di Barcelona, Lionel Messi, dengan mencetak 50 keterlibatan gol dalam 52 pertandingan UCL. Ia saat itu sudah berseragam Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017/2018. Neymar Jr mencetak total 43 gol dan 36 assist dalam 81 pertandingan UCL bersama Barcelona dan PSG.
4. Kylian Mbappe mencetak 50 keterlibatan gol saat melakoni laga UCL ke-51
Kylian Mbappe menciptakan sensasi ketika menjalani musim debutnya di UCL bersama AS Monaco pada 2016/2017. Ia langsung mencetak total 6 gol dalam 9 laga Liga Champions Eropa dan berhasil menembus semifinal. Performa Mbappe makin tajam setelah berseragam PSG pada musim panas 2017.
Ia berhasil memecahkan rekor Benzema, Messi, dan Neymar Jr, dengan mencapai 50 keterlibatan gol dalam 51 pertandingan UCL. Sayangnya, Mbappe belum pernah menjuarai Liga Champions Eropa. Pencapaian terbaiknya ketika membawa PSG menembus final pada 2019/2020.
5. Ruud van Nistelrooy menciptakan 50 keterlibatan gol dalam 44 laga UCL
Rekor Benzema, Messi, Neymar, dan Mbappe, masih kalah jauh dari capaian Ruud van Nistelrooy dalam menciptakan 50 keterlibatan gol di UCL. Striker asal Belanda itu hanya butuh 45 laga untuk mencapai 50 keterlibatan gol Liga Champions Eropa. Nistelrooy mengawalinya saat mencetak satu assist saat masih membela PSV Eindhoven dalam kekalahan 1-2 dari FC Kaiserslautern pada laga ketiga fase grup UCL 1998/1999.
Gol pertamanya tercipta ketika PSV Eindhoven kembali menelan kekalahan kali dengan skor 1-3 dari FC Kaiserlautern pada laga keempat babak grup. Nistelrooy menorehkan total 56 gol dan 18 assist dari 73 penampilan UCL bersama PSV Eindhoven, Manchester United, dan Real Madrid. Sayangnya, ia tidak pernah meraih gelar juara UCL dalam kariernya sebagai pemain.
6. Erling Haaland memecahkan rekor Nistelrooy dengan 50 keterlibatan gol dalam 44 laga UCL
Erling Haaland kembali memecahkan rekor lewat torehan golnya di UCL. Striker asal Norwegia itu melampaui capaian Nistelrooy dengan mencapai 50 gol hanya dalam 44 laga UCL. Ketajaman Haaland di UCL sudah terlihat ketika masih berseragam Red Bull Salzburg pada paruh pertama 2019/2020. Ia mencetak 8 gol dan 1 assist dalam 6 pertandingan fase grup UCL.
Performa apiknya berlanjut kala menorehkan 15 gol dan 2 assist dalam 13 pertandinga UCL saat berseragam Borussia Dortmund pada Januari 2019--Juli 2022. Haaland kemudian mencetrak 23 gol dan 2 assist dari 25 penampilannya di UCL kala berseragam Manchester City. Torehan 50 keterlibatan gol Haaland tercipta ketika mencetak dua gol saat Manchester City ditahan imbang 3-3 menghadapi Feyenoord pada laga kelima fase liga UCL 2024/2025.
Keenam penyerang memiliki reputasi mentereng di UCL kala membela klub-klub top Eropa. Dari enam pemain di atas, hanya Nistelrooy dan Mbappe yang belum pernah meraih gelar juara Liga Champions Eropa. Mbappe kini punya peluang menjuarai UCL bersama Real Madrid. Sebab, Los Blancos berhasil memenangkan lima gelar juara Liga Champions Eropa dalam 7 tahun terkahir.