5 Pemain yang Meninggalkan Klub Masa Kecil demi Real Madrid

Trent Alexander-Arnold bukanlah pemain pertama yang menukar jersey Liverpool dengan Real Madrid. Seperti dirinya, ada yang bahkan rela hengkang meski sudah berbaju The Reds sejak kecil. Pemain tersebut adalah Michael Owen, ikon Liverpool pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an.

Owen menimba ilmu di akademi Liverpool sejak 1991 saat berusia 12 tahun. Ia terus berkembang hingga mulai dipercaya membela tim utama pada 1997. Sejak itu, nama Owen terus melejit. Sang striker Inggris konsisten mencetak dua digit gol per musim. Ketajaman Owen juga sukses menghasilkan enam trofi bagi Liverpool.

Sayangnya, Liverpool harus kehilangan Owen pada musim panas 2004. Ia dibajak Real Madrid saat sedang tajam-tajamnya bersama The Reds. Sial bagi Owen, kepindahan ke Spanyol justru membuat kariernya redup. Meski cukup tajam, ia hanya dipertahankan Real Madrid selama 1 musim. Kariernya di Real Madrid juga selesai tanpa raihan trofi.

Striker lain yang rela meninggalkan klub masa kecilnya demi Real Madrid adalah Karim Benzema. Benzema menimba ilmu di akademi Olympique Lyon sejak berusia 10 tahun. Ia terus berkembang hingga menjadi striker andalan di tim senior Lyon. Ketajamannya turut berperan membawa Lyon mendominasi Ligue 1 Prancis pada 2004–2008.

Setelah 12 tahun berbaju Lyon, Benzema akhirnya hengkang pada 2009. Ia bergabung ke Real Madrid dan akhirnya menetap lebih lama, tepatnya 14 tahun. Tak seperti Owen, Benzema meraih banyak sukses bersama Los Blancos. Ia mencetak total 354 gol dan mengangkat 25 trofi hingga sah menjadi legenda Real Madrid.

Berikutnya, ada Sergio Ramos, bek Spanyol yang juga melegenda bersama Real Madrid. Ramos sebenarnya adalah produk asli akademi Sevilla. Ia menimba ilmu di sana sejak berusia 10 tahun. Debutnya bersama tim utama Sevilla terjadi pada awal 2004 saat usianya masih 17 tahun. Namun, hanya 1,5 tahun kemudian, Ramos memutuskan hengkang.

Tawaran masif Real Madrid untuk Ramos pada musim panas 2005 tak bisa ditolak Sevilla. Ramos pun bergabung ke Los Blancos dan akhirnya menetap hingga 2021. Total 671 penampilan dan 22 trofi menghiasi perjalanannya bersama Real Madrid. Ramos kemudian sempat pulang ke Sevilla pada 2023/2024, tetapi hanya menetap 1 musim.

Casemiro juga hengkang dari klub masa kecilnya demi membela Real Madrid. Casemiro mengawali kariernya dengan menimba ilmu di akademi Sao Paolo sejak berusia 10 tahun. Sang gelandang Brasil lalu sempat membela tim senior Sao Paolo selama 3 tahun. Namun, ia tak melewatkan kesempatan bergabung dengan digaet Real Madrid pada 2013.

Bersama Real Madrid, Casemiro menjelma jadi gelandang kelas dunia. Kariernya di Spanyol akhirnya membentang hingga 2022 dengan gelimang 18 trofi. Casemiro juga punya catatan 336 penampilan saat meninggalkan Real Madrid. Kini, ia sedang melanjutkan karier bersama Manchester United.

Sementara, pemain yang satu ini masih membela Real Madrid hingga kini. Vinicius Junior adalah winger Brasil hasil didikan akademi Flamengo. Ia berseragam Flamengo sejak berusia 6 tahun pada 2006. Kesempatan debut Vinicius bersama tim senior Flamengo lalu tiba pada 2017. Namun, hanya 1 tahun kemudian, ia memilih hijrah ke Real Madrid.

Vinicius kini sedang melakoni musim ketujuh bersama Real Madrid. Ia sudah tampil lebih dari 300 kali, mengoleksi 105 gol, dan memenangi 14 trofi. Kemungkinan besar, Vinicius masih akan lama memperkuat Los Blancos. Ia berpeluang untuk memastikan statusnya sebagai legenda Real Madrid.

Lima pemain di atas tidak ragu meninggalkan klub masa kecilnya demi bergabung ke Real Madrid. Tak heran jika Trent Alexander-Arnold tertarik untuk melakukan hal yang sama. Selain Alexander-Arnold, siapa lagi yang bakal menyusul jejak mereka?