Setiap pelatih pasti memiliki pemain yang diandalkan dalam racikannya. Biasanya pemain tersebut mampu menjadi kunci jalannya strategi sehingga wajib diturunkan di setiap laga. Tak terkecuali Xavi Hernandez yang baru menjalani karier kepelatihan sejak 2019 lalu.
Selama dua tahun menukangi Al-Sadd, ia memiliki beberapa pemain andalan dalam formasinya. Berikut lima pemain yang paling sering diturunkan Xavi semasa membesut Al-Sadd.
Baghdad Bounedjah dan Xavi Hernandez sama-sama mendarat di Jassim bin Hamad Stadium pada 2015. Tampil satu lapangan bersama Xavi, ia sukses mempersembahkan 1 gelar Liga Qatar dan 1 Piala Qatar. Usai Xavi pensiun dan duduk di kursi pelatih Al-Sadd, kerja sama mereka masih tetap berlanjut. Tercatat, striker Timnas Aljazair tersebut diturunkan dalam 75 laga dan menorehkan 62 gol serta 25 assist.
Pilihan Xavi memang tepat. Berkat gelontoran gol-gol Bounedjah, Al-Sadd berhasil memenangi 1 Liga Qatar, 2 Piala Liga Qatar, 2 Piala Qatar, dan 1 Piala Bintang Qatar. Bahkan, striker berusia 29 tahun tersebut sukses menyabet 3 kali top skor Liga Qatar (2016/17, 2018/19, dan 2020/21).
Hassan Al-Haydos diorbitkan ke tim utama Al-Sadd pada tahun 2007. Ia merupakan pemain yang mencatatkan penampilan terbanyak untuk Al-Sadd, yakni 284 pertandingan.
Berposisi sebagai winger kanan, Al-Haydos diturunkan Xavi dalam 72 laga. Selama itu ia sukses menceploskan 21 gol dan 24 assist. Saat ini pemain Timnas Qatar tersebut memiliki nilai banderol 1,80 juta euro atau setara Rp31,29 miliar.
Pedro Miguel merupakan bek kanan kelahiran Portugal yang membela tim nasional Qatar. Ia bergabung di Al-Sadd pada tahun 2016 dan sempat merasakan bermain bersama Xavi selama 3 musim. Bek berusia 31 tahun tersebut tetap dipercaya Xavi setelah ia menjabat sebagai pelatih.
Miguel dipercaya Xavi mengawal lini pertahanan dalam 70 laga. Selama itu, ia turut menyumbang 2 gol dan 6 assist. Kini, sepeninggal Xavi, tampaknya posisinya tak akan goyah mengingat performanya yang tetap terjaga.
Jung Woo Young direkrut Al-Sadd dari Vissel Kobe pada 1 Juli 2018. Ia juga sempat merasakan pengalaman menjadi "Busquets"-nya Xavi selama satu musim. Setelah itu, ia pun tetap jadi andalan Xavi dalam memutus rantai serangan lawan dalam strateginya.
Gelandang Korea Selatan berusia 31 tahun tersebut tampil dalam 69 pertandingan di bawah arahan Xavi. Saat ini ia memiliki banderol 900 ribu euro atau setara Rp15,64 miliar.
Boualem Khoukhi merupakan andalan Xavi dalam menjaga pertahanan Al-Sadd. Di bawah besutan Xavi, ia dipercaya turun dalam 66 laga. Tak hanya pandai menjaga lini belakang, Khoukhi juga gemar membantu serangan. Tercatat, ia telah melesakkan 9 gol dan 4 assist sejauh ini.
Bek kelahiran Aljazair ini juga tampil impresif bersama Timnas Qatar. Ia telah tampil dalam 63 laga dan mencetak 17 gol.
Kepergian Xavi Hernandez ke Barcelona tentu membuat seluruh penggawa Al-Sadd merasa kehilangan. Namun, mereka sadar tugas mereka bukanlah meratapi kepergian Xavi, melainkan mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga Qatar.