5 Pemain yang Pernah Dipinjamkan Brighton ke Union Saint-Gilloise
Brighton & Hove Albion menyita perhatian. Skuad asuhan Roberto De Zerbi ini sukses melaju ke Liga Europa untuk pertama kali pada musim depan berkat penampilan pada 2022/2023 ini. Keberhasilan Mereka tentunya tak diperoleh dalam waktu singkat. Ada campur tangan beberapa pihak, khususnya Tony Bloom selaku pemilik klub.
Bloom merupakan seorang pebisnis yang mahir analisis data. Dikutip The Analyst, gurita bisnisnya di dunia sepak bola tak cukup dengan memiliki Brighton. Ia juga mengakuisisi klub Jupiler Pro League, Union Saint-Gilloise, pada 2019 lalu. Karena sama-sama dimiliki olehnya, kedua klub ini pun punya hubungan erat pada tiap bursa transfer.
Beberapa pemain Brighton sempat dipinjamkan ke Union Saint-Gilloise. Peminjaman ini ditujukan untuk menambah jam terbang sang pemain. Siapa saja pemain yang pernah dipinjamkan Brighton ke Union Saint-Gilloise?
1. Alex Cochrane
Alex Cochrane merupakan produk akademi Brighton & Hove Albion. Berbeda dengan kebanyakan jebolan akademi The Seagulls lainnya, nasib Cochrane justru berliku. Ia kesulitan untuk promosi ke skuad utama. Alhasil, Brighton meminjamkannya ke Union Saint-Gilloise pada musim panas 2020.
Bergabung dengan skuad Les Unionistes tak berpengaruh signifikan kepada performanya. Cochrane tetap minim menit bermain. Bahkan, dirinya hanya tampil dalam tujuh pertandingan selama semusim. Cochrane lantas dipulangkan ke Brighton sebelum dijual secara permanen pada musim panas 2022.
2. Kacper Kozlowski
Brighton & Hove Albion menyelesaikan transfer Kacper Kozlowski pada musim dingin 2022. Ia direkrut dari klub Polandia, Pogon Szczecin, dengan biaya 11 juta euro atau sekitar Rp181 miliar. Namun, Kozlowski langsung dipinjamkan ke Union Saint-Gilloise pada bursa transfer yang sama. Ia dilepas untuk menambah jam terbang di Belgia.
Selama masa pinjaman, pemain yang beroperasi sebagai gelandang ini justru kesulitan bersinar. Kozlowski hanya diturunkan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi. Brighton lalu meminjamkannya lagi pada 2022/2023. Bukan ke Union Saint-Gilloise, melainkan Vitesse.
3. Deniz Undav
Deniz Undav awalnya bergabung dengan Union Saint-Gilloise pada musim panas 2020. Ia direkrut dari klub Jerman, SV Meppen, secara gratis. Kariernya bersama Les Unionistes berkembang dengan baik. Itu sebabnya Brighton & Hove Albion merekrut Undav pada pertengahan musim 2021/2022.
Undav tak langsung bergabung dengan The Seagulls. Ia terlebih dahulu dipinjamkan ke Union Saint-Gilloise hingga akhir musim. Secara keseluruhan, ia tampil impresif dengan mengantongi 45 gol dari 70 penampilan bersama Les Unionistes. Usai masa pinjamannya berakhir, Undav baru menjalani kariernya di Inggris.
4. Simon Adingra
Eksplorasi bakat-bakat muda oleh Brighton & Hove Albion tertuju ke seluruh penjuru dunia. Pada musim panas 2022, The Seagulls berhasil merekrut talenta potensial berkebangsaan Pantai Gading, Simon Adingra. Sang pemain direkrut dari Nordsjaelland dengan biaya 8 juta euro atau sekitar Rp131 miliar.
Adingra tak langsung menjadi bagian dari skuad The Seagulls. Ia dipinjamkan ke Union Saint-Gilloise selama semusim penuh. Peminjaman ini terbukti jitu. Pasalnya, Adingra benar-benar tampil menjanjikan di lini serang Les Unionistes. Ia berhasil mengoleksi 15 gol dan 15 assist dari 51 penampilan.
5. Kaoru Mitoma
Debut Kaoru Mitoma di English Premier League sukses menjadi sorotan. Ia tampil menjanjikan bersama Brighton & Hove Albion. Sebelum menjadi sosok penting di lini serang The Seagulls, Mitoma sendiri sempat dipinjamkan ke Union Saint-Gilloise. Hal ini terealisasi sepanjang musim 2021/2022 lalu.
Dikutip The Athletic, Mitoma dipinjamkan karena terkendala syarat poin kerja yang berlaku di Inggris. Hambatan itu membawa hikmah baginya. Karier Mitoma bersama Les Unionistes berkembang pesat. Ia diandalkan dengan catatan 29 penampilan di semua kompetisi serta mengemas 8 gol dan 4 assist.
Hasil dari peminjaman ini sering kali berbuah manis. Contohnya Kaoru Mitoma. Ia bisa menyesuaikan diri terlebih dahulu di Eropa bersama Union Saint-Gilloise. Tak menutup kemungkinan ada pemain lain yang mengikuti jejak Mitoma nantinya.
